Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"udah siap sayang?"
"udah bunda!" jawab nya berdua.
iya berdua, ga jomblo kaya yang baca.
"ayok, bawa koper kalian masing masing ya"
"siap bunda!"
renjun beserta si kembar menuruni tangga satu persatu.
sampai di ruang tengah. ternyata guanlin masih ada di sofa tadi.
"pa— "
"sstt, jangan minjae. kita langsung pergi aja, papa kalian pasti ngerti kok" ucap renjun. tak lupakan dengan senyuman manis yang renjun pampangkan dengan apik di bibir cherry nya.
"begitu bunda?"
"ndee, ayok!"
samar samar guanlin mendengar ucapan renjun dan si kembar.
guanlin menghela nafas. "aku tidak akan menyesal dengan keputusan yang aku ambil!" tegasnya.
ku pegang omongan mu guanlin.
jangan lupa catat.
SIKIRINSOT SIKIRINSOT 📸
"kita mau kemana bunda?" tanya kangmin.
sekarang mereka bertiga, ah atau berempat? sedang di dalam taxi.
"kita ke rumah grandma dan grandpa"
"benalkah!?" muka kangmin langsung berbinar.
"ndee, kangmin senang?"
"heem! udah lama kangmin ga kelumah glandpa dan glandma, bunda!"
"ahahaha, lucu nya anak bunda. sekarang kita kerumah grandpa dan grandma!"
"apakah minjae tertidur?" renjun menolehkan pandangan nya ke samping kiri.
kangmin duduk di samping kanan renjun, dan minjae duduk di samping kiri renjun. renjun duduk di antara kedua anak anak nya.
"dia sudah tertidur rupanya, lucu sekali. tidur dengan mulut terbuka.. "
"mirip sekali dengan mu guan.. " -renjun.
"bunda kenapa melamun?"
"eh? e-engga. bunda hanya gemas dengan cara tidur minjae"
kangmin ikut melihat minjae yang ada di sebrang nya. badan dia juga sampai ikut miring.
untung saja otak nya tidak ikut miring.
hm, tidak seperti yang baca. 👁️💋👁️
"iya bunda! bukan nya.. papa tidul dengan mulut telbuka sepelti minjae?"
renjun mengulas senyumannya. "haha, iya"
hening.
"apa— ah, sudah tertidur rupanya. sleep well kesayangan nya bunda njun.. "
renjun mengecup kedua dahi anak anak nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
