saat sma iya memiliki banyak teman karna ia adalah anak seorang pengusaha sekaligus pemilik sebuah universitas elit di jakarta,banyak yang ingin berteman dengannya,siapa yang tak senang jika memiliki banyak teman?,bukankah menyenangkan memiliki banyak orang di sekitar kita? tetapi hal itu tak dirasakan lama oleh wanny,semakin ia mengenal teman-temannya iya semakin merasa tak nyaman berada di tengah-tengah mereka

mereka hanya tau wanny anak orang kaya yang bisa mereka ajak untuk memamerkan apa yang mereka punya,tapi hal tersebut tak membuat wanny bangga.

apa yang harus di banggakan jika uang jajan saja masih meminta orang tua?tidak ada bukan? Itu yang wanny rasakan.

saat teman-teman sekelasnya mengajak nya untuk berbelanja dan menghambur-hambur kan uang orang tua untuk berfoya-foya wanny lantas menolak,hal itu kadang membuat nya dicibir oleh beberapa temannya dan mengatainya pelit.

hei apa yang mereka katakan itu tidak benar hmm..wanny tidak pelit apalagi untuk menyenangkan diri sendiri,wanny tidak keberatan,orang tuanya memberinya uang saku dengan jumlah yang cukup banyak bagi anak seusianya,tapi untuk apa? Untuk apa membeli sesuatu yang tak kamu butuhkan,itu yang selalu wanny katakan,ia hanya akan membeli semua keperluannya dan sesuatu yang mungkin sangat iya butuhkan.

wanny tak suka berbelanja,itu yang membuatnya tak nyaman berada bersama teman-temannya apalagi saat salah seorang dari mereka ada yang keceplosan berbicara,
"aelaa untung dia anak orang kaya,kalau enggak ogah gue temenan sama dia,malah sok polos lagi,belagu,di ajakin belanja ada aja alesannya,takut banget di suruh bayarin punya kita..anak orang kaya pelit emang tuh dia" hal tersebut tak sengaja di dengar wannya saat hendak masuk kekelasnya setelah mengambil buku di perpustakaan,iya mencari teman-temannya tapi iya malah mendengar kata-kata itu.

hal itu membuat wanny merasa jika meraka tak tulus berteman dengannya.mereka mau berteman dengan wanny hanya karna status sosial nya saja.

hingga kini hal itu mebuat wanny enggan memperkenalkan siapa orang tuanya dan apa pekerjaannya orang tuanya.

bahkan ketika
Sesi perkenalan pada saat ospek di kampus yang iya jadikan tempatnya menimbah ilmu,iya hanya memberi tahu sedikit tentang dirinya tak ayal banyak yang mengira dirinya telalu sombong saat itu,

bahkan hingga saat ini pun ketika semester 5 ia jalani tak seorang pun teman sekelasnya ada yang tau latar belakang keluarganya,ditambah lagi wanny tak memiliki teman dekat, mereka hanya sebatas teman sekelas dan tak ada dari mereka yang mencoba akrab dengan wanny,wanny pun tak ambil pusing dengan hal tersebut.

bagi nya ia nyaman dengan dirinya saat ini,sendiri bukan berarti tak bisa melakukan apa apa bukan?.
Menghela napas berat darell berucap

"papa turunkan kamu di depan halte deket kampus agar gak ada yang liat,ada payung di mobil papa,kamu bisa pakai itu nanti, tidak ada penolakan,ayo berangkat"ucap darell kini berdiri dari tempat duduknya dan mengambil jas yang di pegang istrinya dan memakainnya sambil berjalan ke arah luar

wanny memutar bola matanya malas lantas bardiri mengikuti sang ayah dari belakang.

setibanya di depan pintu mobil wanny mengecup pipi ibunya yang sedari tadi mengikuti mereka di belakang dan kini berdiri di hadapan wanny ,setelah ayahnya kini wanny berpamitan kepada sang ibu"hati-hati sayang,jangan telat pulangnya ya mama bosen di rumah sendiri"ucap sania diiringi kekehan dari bibirnya.wannya memutar bola matanya malas lantas masuk kedalam mobil dan duduk di sebelah sang papa..

BERTAHAPDove le storie prendono vita. Scoprilo ora