"Lebih baik aku tidak mengingat masa lalu ku" Ucap Robin yang langsung bersiap-siap pergi untuk menemui Nami.
Dringg Nada dering ponsel "Aduh dimana Aku letak kan ponsel ku tadi ya? " Robin yang sulit mencari ponsel yang dia letak kan dikasur nya karena kasur nya penuh pakaian berantakan. "Akhirnya dapat juga, Eh ternyata pesan dari Nami, tumben biasanya dia langsung menelopon aku apakah dia sedang marah ya?" Robin yang bingung.
Pesan Nami Maaf Robin seperti nya aku tidak bisa datang karena hari ini aku akan ke luar kota bersama keluarga ku mungkin sebulan lagi aku akan pulang.
"Apa... Kenapa secepat ini dia tidak berpamitan pada ku dulu, awas saja setelah pulang nanti aku tidak akan bertemu dengan nya lagi" Kesal Robin.
(≡^∇^≡) 5 Menit kemudian "Aduh gara-gara Nami aku sudah siap-siap begini, tapi kok aneh ya ngak biasanya dia seperti ini apa lagi dia tidak mau mengangkat Video call aku padahal aku hanya ingin melihat nya dan keluarga nya karena aku masih belum tahu tentang orang tua Nami, bertemu aja belum pernah karena Nami jarang membicarakan keluarga nya." Ucap Robin yang masih bingung.
Karena bosan menunggu pesan dari Nami, Robin pun memutuskan untuk pergi keluar mencari angin, saat Robin melangkahkan kaki nya tiba-tiba saja Robin merasakan kalau ada orang yang mengikuti nya dari belakang karena merasa takut Robin pun mempercepat kan langkah nya dan tanpa Sengaja Robin menabrak seseorang yang ada di hadapannya.
"Maaf aku tidak Sengaja" Robin pun melanjutkan langkah nya tapi di berhenti kan oleh seseorang yang ditabrak nya tadi. "Robin ya? Ini aku..." Ucap seorang pria berhidung panjang sambil memegang tangan Robin.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Eh Ussop ya?" Jawab Robin "Iya ini aku Ussop, Seperti nya ada seseorang yang mengikuti mu dari belakang ayo ikuti aku" Ajak Ussop sambil mencari tempat yang aman. "Sebenarnya siapakah orang itu kenapa dia mengikuti aku ?" Tanya Robin. "Aku tidak tahu siapa kah dia sebenarnya, karena wajah nya tertutup jadi aku tidak bisa melihat nya secara jelas dan tatapan nya itu seperti hewan yang memangsa buruannya dan dia juga membawa tongkat besi, untung saja aku melihatmu" Jawab Ussop panjang lebar. "Terima kasih Ussop untung saja ada kamu, sekarang kau sudah jadi dewasa ya Ussop beda sekali waktu kamu masih SMA" Ucap Robin sambil tersenyum. "Tentu saja karena aku sudah menjadi detective polisi terbaik di East Blue" Ucap Ussop menyombongkan diri. "Wah kau hebat sekali Ussop" Puji Robin. "Oh Iya apa Kapten mu Luffy ya? bagaimana kabar nya?" Tanya Robin yang jarang sekali melihat Luffy berada. "Dia baik-baik saja apa kau tahu porsi makanan nya sudah bertambah banyak, apa lagi hari ini dia sedang ada Rapat pasti sebelum membahas Rapat nya dia sedang memakan-makanan ringan mungkin 1 jam baru dia selesai Makan" Ejek Ussop dan Robin tertawa mendengar perkataan Ussop.
"Haha benar kah, emang nya Luffy sedang membahas Rapat apa?" Tanya Robin. "Luffy sedang menyelidiki tentang kematian Selebritis Instagram yang baru-baru ini kami temukan di depan Rumah nya kami menduga kalau dia dibunuh oleh seseorang yang sangat kejam tapi aneh nya tidak ada bekas luka sedikit pun di sekujur tubuh nya, tapi aku berpikir kematian nya ini karena dia sedang kelaparan, karena aku melihat bibir nya sangat pucat sekali mungkin pembunuhnya hanya mengurung nya saja tanpa memberikan nya makanan" Jawab Ussop memberikan Informasinya secara detail.
"Wah Ussop kau memang detective terbaik di East Blue" Puji Robin. "Pantas saja Nami menyuruh ku untuk berhenti membagikan postingan keseharianku kepada orang lain" Sambung Robin merasa bersalah. "Ooh pasti Luffy mengatakan nya kepada Nami, seperti nya Nami sangat kwatir kepada mu Robin" Ucap Ussop menjelaskan. "Kau benar Ussop, mungkin saja Nami pergi keluar Negeri gara-gara aku" Ucap Robin yang sangat bersalah kepada Nami. "Benarkah? Apakah dia berpamitan pada mu?" Tanya Ussop. "Tidak, aku sudah menelepon nya sejak pagi tadi, tapi HP nya ngak aktif" Ucap Robin kwatir. "Hmm...coba aku Tanya sama Luffy ya mungkin dia bisa menghubungi salah satu keluarga Nami" Ucap Ussop lalu menelepon Luffy.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Markas besar kepolisan East Blue "Karena kita tidak ingin ada Korban selanjutnya maka kita harus menangkap pelakunya secepat mungkin, Jika dia melawan maka kalian di Ijinkan untuk menembak apa kalian mengerti!!!" Luffy yang sedang bersemangat.
Dringg Nada dering ponsel "Eh tumben Hidung panjang menelepon apa dia tidak tahu aku sedang Rapat" Kesal Luffy yang sebenarnya Rapatnya sudah selesai. "Iya ada apa Ussop?" Tanya Luffy di telephone. "Luffy, Nami dan keluarga nya pergi ke luar Negeri apa kau bisa menghubungi salah satu keluarga nya, Robin sangat kwatir karena Nami tidak bisa dihubungi" Ucap Ussop menjelaskan. "Eh... Apa maksudnya mu Ussop, Nami tidak punya keluarga yang dia punya hanya lah kakak nya yang sedang dirawat di Rumah Sakit coba kau cek lagi dirumah nya" Ucap Luffy yang terkejut mendengar perkataan Ussop. "Apa... Baiklah aku akan pergi bersama Robin" Ucap Ussop menutup Telephone
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sebelum Ussop kearah Robin untuk memberitahunya tiba-tiba saja Bus dengan kecepatan tinggi menabrak Ussop. Bruggh Suara Hantaman
Bersambung Senin 29-03-2021
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Nanti kan cerita selanjutnya yang akan bakal tambah seru
