Chapther 06 || Yoona's Mission

181 40 2
                                    

00:00
26 Maret 2021

Selamat Ulang Tahun Dongkyu! ❤🎉


'Apa kabarmu? dimana kamu sekarang? tetaplah sehat bayi dongkyu ku <3!
Cepat kembali dan berikan aku kabar baik :)'

-Dandelion!

-o00o-

Cuaca pagi ini agak sedikit mendung membuat hawa dingin semakin terasa di badan. Aku bergegas masuk ke halaman sekolah setelah kaluar dari mobil eomma, tidak lupa berpamitan tentunya. Aku sedikit mengeratkan hoodie ku saat sampai di dalam sekolah.

Disekitar ku masih banyak anak-anak yang berjalan menuju kelas mereka masing-masing. Aku meraih hp ku di dalam kantong hoodie, mencoba memberi kabar pada enjin bahwa aku sudah sampai di sekolah.

Me:

enjin-a kau dimana? Aku baru saja sampai di sekolah

Send.

Aku segera meletakan kembali hp ku di dalam kantong hoodie, hendak ingin melangkah menuju kelas, barang kali cho enjin sudah lebih dulu sampai, namun langkah ku terhenti ketika suara bising orang-orang masuk ke dalam indra pendengaranku.

"mati saja kau!"

"anak sialan! Pindah saja kau dari sekolah ini!"

"kau sangat tidak pantas berada disini!"

Ah pembullyan lagi.

Aku sebenarnya sangat malas mencampuri urusan-urusan pembullyan seperti ini. Tai entah kenapa langkah ku bertolak belakang dengan pemikiran ku. Lihat! Langkah ku membawa ku menghampiri kerumunan orang-orang yang melakukan pembullyan.

"dasar baru setengah saja sudah menangis! Dasar cupu!"

Orang-orang itu masih saja melontarkan kata-kata kasar. Aku penasaran siapa yang sedang di bully, ini untuk pertama kalinya aku penasaran dengan aksi bullying di sekolah, biasanya aku selalu menghindar.

Aku berusaha masuk ke dalam kerumunan orang-orang dan mata ku membulat melihat dua orang laki-laki yang sedang di tindas, aku terkejut melihat mereka berdua yang sangat mengenaskan, lebih terkejud lagi bahwa aku mengenal salah satu dari kedua laki-laki itu.

"kim sunoo!" pekik ku saat sadar bahwa salah satu dari dua laki-laki itu adalah sunoo, temanku.

Kulihat sunoo mendongak, laki-laki itu bisa-bisa nya tersenyum simpul dalam keadaan dirinya dengan pakaian basah di lumuri tepung juga wajah nya yang terlihat membiru.

Aku mendekati sunoo dan laki-laki di sebelaahnya, aku tidak tahu namanya.

"sunoo-ya kenapa ini?" tanya ku khawatir

DEAR DANIEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang