1

139 16 12
                                    

chap ini panjangnya 2800an kata, semoga kalian ga capek bacanya 😣

***

Joochan tersenyum sambil men-scroll handphone-nya.Dia senang karena postingannya semalam dapat 500likes.

" Ga sia-sia aku ngewarnain sampai begadang," gumam Joochan sambil menyedokkan sereal ke dalam mulutnya.

" Chan !! lihat kaos kakak ga ? " tiba-tiba terdengar teriakan dari arah kamar Jangjun, kakak sepupu Joochan yang tinggal serumah dengannya, dulu sih nge kost sendiri tapi waktu Joochan masuk ke Universitas yang sama, Mama Jangjun dan Mama Joochan sepakat kalau mereka berdua lebih baik mengontrak rumah saja biar lebih hemat, daripada harus bayar kost sendiri-sendiri.

"Kaos yang mana ? " tanya Joochan sambil teriak juga

" Yang putih, Chan, yang polosan, "

" Ga tau, kak "

" Masa ga tau ! kan kemarin kamu yang ngangkat jemuran, aku inget kalau uda aku cuci kok, "

" Ga tau, kak"

" Kamu sini deh bantu cariin, aku jam 8 kudu sampai kampus ini, ada latihan, "

Joochan mendengus kesal lalu beranjak untuk menghampiri Jangjun.

" Yang mana sih kak ? " tanya Joochan saat dia berdiri di depan pintu kamar Jangjun

" itu yang .. Yah !!! " Jangjun langsung berteriak ketika dia melihat Joochan

"Apaan sih kak, bikin kaget aja! " kata Joochan sambil mengelus dadanya, kaget gegara teriakan Jangjun yang tiba-tiba.

"Itu kaos yang aku cari-cari, " jawab Jangjun sambil menunjuk Joochan

" Mana ? ini ? " tanya Joochan sambil memegang kaos yang dipakainya

"Iya, dudul !! ditanyain daritadi katanya ga tau, taunya malah kamu pake, bikin aku buang-buang waktu aja, kalau telat aku bisa kena hukum nih !! " omel Jangjun sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam tas, Joochan sendiri malah cengengesan sambil garuk-garuk kepala, ga merasa bersalah sama sekali.

"Udah aku berangkat dulu,"

" Balik jam berapa ? "

" Ga tau, malem mungkin, kalau mau makan masak sendiri aja atau terserah kalau kamu mau pesen, udah aku berangkat, "

" Iyaaa,"

"Oh iya, " Jangjun yang sudah di depan pintu tiba-tiba putar balik menghadap Joochan yang sekarang sudah kembali ke ruang depan, mau ngelanjutin sarapan," Mau nitip salam buat Jibeom ga ? "

" Aku lempar mangkok nih ya !! "

Jangjun pun langsung ngacir pas Joochan mengangkat mangkoknya beneran mau melemparnya ke arah Jangjun.

" Hahahaahaha " tawa keras Jangjun masih terdengar walau orangnya sudah tidak kelihatan meninggal Joochan yang mendadak badmood gara-gara Jangjun nyebut nama Jibeom.

Sial memang karena Jangjun dan Jibeom sama-sama gabung UKM sepakbola. Jangjun juga tahu perkara Joochan yang tidak akur dengan Jibeom, walau dia ga tau apa alasan dibaliknya. Tapi dia hobi godain Joochan pake nyebut nama Jibeom.

"Kenapa pake nyebut nama si kampret itu sih," Joochan ngedumel sebelum menghabiskan sisa serealnya langsung dari mangkok.

***

Sudah hampir jam 12 siang tapi Joochan masih betah rebahan sambil buka-buka pinterest, siapa tahu bisa nemu inspirasi buat postingan dia berikutnya.

I Love U Crazy !!Where stories live. Discover now