Nawang seorang gadis berusia 19 tahun yang tengah bersekolah di salah satu universitas ternama di kota itu,dengan jalur Baesiswa.
Nawang juga seorang gadis yang hidup sebatang kara di sebuah kota besar karna kedua orang tua yang telah meninggalkanny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SENIN hari keramat yang sangat di hindari para pelajar dan juga hari yang paling sering membuat para pelajar sengsara......
karna di hari itu lah pelajaran menumpuk dengan begitu banyaknya /*kalo numpuk kenapa ga di jejer aja bund/xixixixi haduh garing krik....krik....krik
sama seperti para pelajar lainya mahasiswi semester 2 ini juga amat sangat malas menjalani hari yang memiliki nama SENIN ini.....
tapi mau tidak mau ia harus tetap menjalani nya. karna ga mungkin dong satu minggu cuma ada 6 hari
saat ini ia tengah melangkah di keridor kampus nya sembari melihat jam tangan yang bertengger manis di pergelangan tangan nya itu, dan rupanya jam itu menunjukan pukul 16.00 WIB yang artinya mata kuliah hari ini telah usai.
tetapi ia belum bisa langsung pulang dan mengistirahatkan diri nya surga dunia bernama KASUR. karna ia harus bekerja di sebuah cafe milik teman dari abang nya.
ia bekerja di cafe itu sebagai seorang kasir untuk memenuhi kebutuhan hidup nya, kenapa tidak meminta saja pada kedua orang tua atau kakak nya? Tidak bisa karna ia harus membiayai hidup nya sendiri sebab orang tuanya pergi saat ia masih duduk di bangku smp kemudian 4 tahun berselang sang abang satu satunya yang ia punya pun menyusul kedua orang tua mereka.
tak terasa waktu ternyata berlalu dengan begitu cepat, dan sekarang langit sudah berubah warna menjadi hitam pekat dan ditambah dengan taburan bintang bintang serta bulan yang bersinar menandakan bahwa hari hampir usai dan sudah memasuki waktu malam, waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh yang letih.
karna merasa hari sudah malam akhirnya mahasiswi itu memutuskan untuk memberes kan barang barang bawaan nya dan berpamitan untuk pulang kepada pemilih cafe tempat nya bekerja
"bang Langit ,gw balik duluan ya" pamit nya
"gw anter deh ya wang, udah malem banget noh liat, jam berapa itu!" tunjuk pemilik cafe itu yang di ketahui bernama Langit pada sebuah jam yang menunjukan pukul 23.00
"engga deh bang, gw udah gede juga, lo juga ga usah repot repot begitu" tolak gadis itu yang di ketahui bernama Nawang
"tapi wang in-" belum sempat melanjutkan kalimatnya nawang lebih dulu menyela
"udah ya abang Langit, Nawang pamit pulang dulu oke, assalamualikum"
"eh eh waalaikumsalam wang, inget ati ati lo"
"iye ah elah"
10 menit pertama perjalanan pulang nawang berjalan dengan lancar sebelum datang nya truk pengangkut pasir dari arah berlawanan ada di jalan yang salah dan melaju dengan ugal ugalan.
Nawang ingin menghindar tapi tak cukup waktu karna setelah nawang sadar bahwa ia dalam masalah, truk itu sudah lebih dulu menabraknya sebelum ia sempat untuk menghindar.
