"Siap siap, sebentar lag kita kerumahnya Elijah Kamski" ucap paman

Hmm..ini yang mereka mau nanyak apalah itu ke Elijah bukan?

"Ngapain?" Tanya gw sambil minum minuman gw

"Kita disuruh untuk menanyakan sesuatu." Ucap paman

"Baiklah letnan" ucap Connor

Gw ngangguk doang

Setelah beberapa menit, akhirnya kita kerumah om Elijah juga

"(Name), nanti kau mau tunggu dimobil atau turun?" Tanya Paman

"Keknya sih dimobil aja." Aku udah ngeliat rumahnya om Elijah. Dan android androidnya udah pada kenal gw. Kan bisa aja mereka langsung manggil gw dan gw dicurigai:')

"Kalau kau Connor?" Tanya Paman

"Saya juga akan menetap dimobil saja" ucap Connor--

Wait, what?!

Dia nunggu dimobil?! Bukannya dia harusnya turun sama paman?

"Yasudah." Paman keluar dari mobilnya dan jalan masuk

Gw langsung nanyak si Connor

"Kenapa gak ikut turun? Kan siapa tahu ini bisa membantumu untuk menghentikan para devian-"

"Detektif."

Connor manggil gw dengan nada yang bener bener datar dan dingin.

"K-kenapa?" Tanya gw

"Kenapa anda bekerja sebagai detektif di kepolisian detroit?" Tanya Connor

Gw terdiam

"Saya sudah menyelidikinya dan mengetahui umur anda masih 18 tahun. Namun anda sudah menjadi anggota kepolisian. Bukankah anda terlalu muda?"

Gw masih diem. Gatau mau jawab apa.

"Untuk seorang berumur 18 tahun, seharusnya anda masihlah berada di Sekolah Menengah Akhir."

.........

"Tapi anda malah memilih menjadi detektif. Apakah ada alasan khususnya?" Tanya Connor

Gw terdiam

...SISTEM BANTUIN GW WOYYY

Sistem menyadari anda tengah gelisah dan hal ini dapat memengaruhi Sanity anda.

Dengan mengaktifkan auto mode, sistem akan mengambil alih seluruh tubuh anda untuk melakukan sistem 'Penenang'.

Apakah anda ingin mengaktifkan Auto Mode?

|| Tentu || || Tidak ||

Gw ulurin tangan gw untuk mencet tombol tentu

Grep!

Connor langsung nahan tangan gw

"Kenapa tiba tiba 'stress level' anda meningkat pesat? Apakah ada sesuatu yang anda sembunyikan?" Tanya Connor

Gw berusaha tenang

"Heh, kupikir kau hanya bisa mengetahui 'stress level' deviant, rupanya kau sudah bisa mendeteksi milik manusia juga ya? Android interogasi memang hebat" puji gw

"Jawab pertanyaan saya Detektif." Ucap Connor

Gw gabisa mencet...

"T-tentu.." bisik gw sebagai ganti gabisa mencet.

"Tentu? Apa maksud anda Detektif?"

Anda telah mengaktifkan mode auto. Sistem akan mengembalikan kontrol kepada anda jika anda sudah tenang sepenuhnya.

"Detektif?" Tanya Connor

"Maksudku, tentu ada yang aku sembunyikan. Semua manusia punya rahasia bukan?" Tanya gw dalam mode auto

"Ini mungkin terdengar lancang. Tapi saya ingin anda memberitahukan rahasia tersebut" ucap Connor melepas pegangan tangannya

Gw terdiam

"Ini semua kulakukan demi paman." Ucap gw

"Letnan Anderson?"

"Ya. Pamanku."

"Dulu, aku mengalami trauma yang membuatku kesulitan merasakan emosi. Marah, sedih, bahagia, takut, aku hampir tidak pernah merasakannya" ucap gw

"Anda terdengar layaknya anda dulu adalah android." Ucap Connor

"Hehe, benar bukan?" Ucap gw sambil ketawa kecil

"Selain itu..aku menjadi penurut. Bahkan aku melakukan permintaan dari orang yang tidak kukenal" ucap gw lagi

"Karena itu, papa dan mama takut kalau aku akan dimanfaatkan. Jadi mereka menyekolahkanku disaat aku masih belum cukup umur" ucap gw

"Belum cukup umur?"

"Mungkin bisa dikatakan, aku masuk kelas 5 diumur 8 tahun" ucap gw

"Dan pada akhirnya, aku menyelesaikan sekolah pada umur yang ke 13" ucap gw

"Itu terlalu cepat, Detektif." Komentar Connor

"Aku tahu itu terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi itulah kenyataannya" ucap gw

"Setelah aku lulus sekolah, aku berharap bisa ketemu lagi sama papa dan mama, tapi....papa menghilang entah kemana, dan mama bekerja ditempat yang jauh" ucap gw

"Aku ditinggalkan sendirian. Hingga suatu hari, aku menyadari bahwa aku ditargetkan." Ucap gw

"Ditargetkan? Oleh siapa?" Tanya Connor

"Aku tidak tahu, tapi kita akan kesampingkan hal itu." Ucap gw

"Setelah kami berhasil membunuh orang itu, aku pingsan dan ketika terbangun, aku tidak mendengar kabar dari mama lagi" ucap gw

"Papa mama udah gaada, aku pikir sisa aku seorang. Ternyata aku punya keluarga lain...yaitu paman" ucap gw

"Lalu?"

"Aku langsung dipindahkan kerumah paman untuk dirawat. Aku merasa kalau hanya dengan memasak dan membantu dirumah tidak akan cukup untuk membalas budi paman, jadi aku bekerja sebagai detektif untuk membantu paman" ucap gw

"Seperti itulah. Intinya, aku melakukan segalanya untuk orang yang kusayangi" ucap gw

"Begitu ya.." Connor terdiam

"Kalau begitu saya akan menyusul letnan" ucap Connor

"Baiklah, dah" ucap gw

Connor keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah Elijah

Pemulihan telah selesai. Auto mode telah dinonaktifkan.

"Aiyaaahhh pegel:')" ucap gw

"Alasan yang bagus sistem!" Ucap gw

Terima kasih atas pujian anda

"Yoi" ucap gw

"Hmm gw penasaran, kira kira Connor bakal nembak kepalanya tante Chloe gak ya? Hehe...." gw malah nyengir

Moga tante Chloe selamet:')

To be continue

Sucked into a Game [DBH x Reader]Место, где живут истории. Откройте их для себя