Me and My 7 husbands ✓ [S2]

36 [LAST CHAP]

"Mommy!! " Teriak Ara dari kamar nya

Aku segera menghampiri nya di kamar

"Kenapa sayang? "

"Jepitan rambut Ara kemana mom??? Mau Ara pakaiii" balas nya

"Ya ampun... Ada di kotak aksesoris sayang, ini" ucap ku lalu memberikannya jepitan rambut

"Woah! Mommy hebat tadi aku cari tak ada! "

"Haha... Mommy gitu loh! Udah ayok kita siap-siap acara mau di mulai loh.. kita gak boleh terlambat" perintah ku

"Baik mom! "

Aku pun tersenyum lalu beranjak keluar kamar, namun....

"MOMMY!!! PITA TAERA KEMANA?!!! "

Ya ampun... Akan jadi persiapan panjang

~✧*。✧*。~

"Woah... Bagus sekali!! " Kagum Sera begitu melihat garda depan

"Hei! Lebih bagus pernikahan ayah tahu! " Seokjin menimpali

"Aku suka nya tempe yah! Bukan tahu" Sera

"Pft-! Jujur sekali kamu nak" Jungkook

"Sudah, ayo masuk" Yoongi mengajak lalu kita pun memasuki ruangan

Pernikahan Eunwoo memang sangat mewah namun elegan dan sederhana, di depan ada foto Eunwoo bersama Suyeon. Sungguh aku pun tak menyangka ia akan menikahi Suyeon haha

Saat kami memasuki aku, suami ku dan anak² ku berpisah aku dengan Ara dan Doyoung sedangkan yang lain bersama ayah nya

Aku, Ara dan Doyoung berkeliling di sekitar gedung sambil mengamati makanan yang menunggu untuk di santap dan muncul nya pengantin

Namun tak lama, lampu tiba-tiba redup dan menyoroti seorang lelaki yang berdiri di atas panggung

Itu Eunwoo....

Sungguh, kenapa ia sangat tampan sekali?!!! Maafkan aku oppa, Suyeon •́  ‿ ,•̀

Lalu lampu sorot mengarah ke pintu besar yang di buka yang menampak Suyeon berdiri di samping laki-laki paruh baya yang mungkin adalah ayah nya(?) Dengan mengalungkan tangannya

(Ok sebelumnnya rupa Suyeon disini sesuai dengan khayalan kalian ya, ok lanjut)

Suyeon dan ayahnya berjalan menuju Eunwoo bersamaan dengan lampu yang mulai menyala kembali, sesampainya di depan Eunwoo ayah Suyeon melepaskan genggaman nya lalu berganti dengan Eunwoo

Suyeon dan Eunwoo melihat satu sama lain dengan tersenyum lalu menghadap ke arah pria paruh baya yang berada di depannya lalu mengucapkan janji-janji suci