special chapter: #3

2K 306 71
                                    

Setelah sekian purnama, akhirnya update juga. Tapi ini spin off dari chapter 4 ya guys.

Huhu, kangen gak?

Jangan lupa baca chapter 4 dulu ya bagi yang lupa^^

.
.

Tim baca jam berapa nih?

.
.

𓃹 Lecturer Around Me 𓃹


Setelah Pak Changwook pamit mau ada workshop dan presentasi akan didampingi oleh asisten beliau, disitulah kelas gue mulai rusuh. Bahkan udah ada yang ngeluarin bekal sarapan masing-masing.

"Nanti yang maju siapa dulu nih?" Pancing Jeno ketika ada kesempatan berbicara dibisingnya kelas.

"Ya kelompok satu lah. Dimana-dimana nomor satu tuh the first." Sahut Jisung sekenanya, tapi emang bener sih.

"Yeeee siapa bilang? Ada tuh yang kelompok satu, tapi majunya akhir? Timpal Renjun sewot dengan tangannya sibuk mengoperasikan laptopnya.

"Gini deh gini, misal nanti asistennya minta random atau siapa dulu yang mau maju dipersilahkan, kita maju aja. Biar nggak kepikiran. Gimana?" Ujar Mark memberikan ide yang 'cemerlang' tapi menurut gue, Jeno, dan Renjun, itu bukan ide yang cemerlang. Yakali tiba-tiba presentasi padahal kita kelompok satu aja bukan.

"Lo aja deh Mark, gue, Reya, sama Renjun habis lo." Jawab Jeno sok mendramatisir sembari mengibaskan tangannya.

"Stupid! Gue juga kelompok lo kali. Ya gue sih oke oke aja mau maju kapan, penting gue udah ngasih saran."

Renjun yang semula mengotak-atik laptopnya, bangkit sambil mengangkat laptopnya dengan dua tangan.
"Gue siapin dulu. Siapa tau ini laptop nggak jodoh sama kabel LCDnya."

Mark mengacungkan jempolnya sebagai balasan. Sedangkan gue dan Jeno terlihat pasrah ajalah, apa kata nanti lebih baik.

Hingga beberapa detik berikutnya, Renjun hendak mencolokkan kabel ke dalam port laptop urung ketika laki-laki asing masuk ke dalam kelas.

Jeno bahkan memberikan aba-aba dari kursinya agar Renjun segera duduk, namun perkataan laki-laki asing tersebut membuat Renjun tidak menggubris perintah Jeno.

"Nggak apa-apa, dik. Lanjutkan saja."

Sembari menunggu Renjun memasangkan layar laptop agar terlihat pada LCD, laki-laki asing tersebut berjalan ke belakang dan mengambil tempat paling belakang. Setelahnya, beliau laki-laki itu hanya menaruh tas dan berjalan kembali lagi ke depan.

"Selamat pagi, menjelang siang..." Ujar Laki-laki itu ramah.

"Pagi...pak...." Gue bahkan teman-teman gue terlihat ragu untuk memanggil Pak.

"Panggil Kakak saja ya, saya asisten Pak Changwook. Tadi saya diamanahi oleh beliau untuk mengisi jam beliau disini. Presentasi ya?"

"Iya, Kak."

"Baik, yang di depan itu kelompok berapa?"

"Empat, Kak." Jawab Mark sembari menyenggol kecil lengan gue.

"Kebetulan karena kelompok kalian sudah prepare, keberatan nggak maju duluan?"

"Nggak, Kak." Gue refleks teriak sedikit begitu siku gue dicubit kecil sama Mark. Sialan emang lo, Mark Lee!

LECTURER AROUND ME [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now