Dug
Jaehyuk mengenggol Asahi dengan sikunya, mencondongkan badannya ke samping tanpa memutar arah tubuhnya.
"Mau kabur saja?" Tanya Jaehyuk berbisik.
"Bukannya itu hanya akan memberi kita berdua masalah?"
"Tidak jika kau tidak tertangkap."
Asahi diam, lalu menggeleng kepalanya. "Lain kali."
Jaehyuk mendesah, lalu menidurkan kepalanya diatas meja dengan tangan yang menyilang diatasnya. "Kalau begitu kita abaikan saja mereka."
"Ayo! Semuanya bubar! Biarkan dua sejoli itu berkencan!" Teriak Jungkyu heboh saat memasuki jam istirahat. Tangannya melambai memanggil teman - temanya keluar dan sebelah tangannya menahan pintu.
Asahi tidak mengatakan apapun, matanya masih terfokus pada papan besar di hadapan bawahnya dan tangannya masih mencatat. Tidak dengan sebelahnya, yang terus menenggelamkan kepalanya dan tidur sepanjang kelas. Usai mencatat, Asahi memasukkan perkamen catatannya ke dalam tas bawaannya. Asahi berdiri lalu menoleh pada Jaehyuk yang masih tertidur dengan pulas.
"Kelas sudah selesai." Ujar Asahi.
Tidak ada jawaban, Jaehyuk tidak bersuara sedikitpun.
"Tak apa jika kau ku tinggal?"
Masih hening.
Akhirnya Asahi membalikkan tubuhnya, tapi lengannya di cengkram oleh Jaehyuk secara tiba - tiba. Asahi kembali memutar tubuhnya.
"Kalau kau bangun setidaknya jawab jika diajak bicara."
Jaehyuk memutar arah pandangnya, menatap Asahi, "Aku mau ke tempatmu."
"Masih ada kelas berikutnya."
"Kelas berikutnya amat sangat tidak penting."
"Aku tidak berniat ikut kabur-kaburan seperti mu, pengecualian untuk kehebohan yang tidak penting."
Jaehyuk kini memanyunkan bibirnya, "Kalau begitu kita ke pondok mu, hanya untuk makan siang."
"Kau tidak bisa makan sembarang makanan."
"Aku bisa mengkonsumsi daging. Aku bisa berburu hewan di dekat hutan, kau bisa memanggangnya setelah aku selesai meminum darahnya."
Asahi merasa jijik, "Itu berlebihan."
Jaehyuk memutar bola matanya sembari mengangkat kepalanya dari meja, "Oh ya ampun! Hewan kecil! Aku tidak mungkin memburu hewan besar hanya untuk porsi dua orang."
Asahi masih menatapnya dengan tampang aneh, Jaehyuk menjadi geram. Tanpa aba - aba, Jaehyuk menarik Asahi mendekati tubuhnya dan mengangkatnya layaknya sekantung besar kentang. Asahi yang terkejut dengan tindakan Jaehyuk, postur tubuhnya kini bergelantungan terbalik di bahu vampir. Sebelah tangannya masih memegangi tasnya, satunya lagi berusaha mencengkram pinggang Jaehyuk.
"Apa mau mu?!"
Jaehyuk hanya memegang erat kedua kaki Asahi agar tidak meronta - ronta, "Hati - hati, atau kau akan pingsan."
Kini Asahi hanya membungkuk lemas di atas tanah penuh rumput, teleportasi Jaehyuk dari kastil ke pondok membuatnya mual dan kehabisan nafas.
"Hoek!"
Asahi muntah - muntah, sementara Jaehyuk sibuk di sekitar hutan, berusaha mencari mangsa berukuran kecil untuk makan siang.
Orang ini sangat tidak jelas.
Asahi kini berjalan dengan kakinya lemas, menuju pekarangan. Menjatuhkan dirinya di teras. Sudah tidak kuat untuk bergerak sedikitpun. Tubuhnya terbujur kaku. Asahi tidak peduli lagi, yang penting baginya kini untuk mengakhiri rasa mualnya.
"Hei! Apa yang-" Teriak Asahi.
Jaehyuk kembali menggendongnya, hanya dengan satu lengan, memangku tubuh Asahi yang terkapar itu. Gigi taring dan sudut bibirnya tampak adanya bekas darah. Sebelah tangannya memegang kelinci buruannya yang sudah mati.
"Padahal aku sudah berburu cukup lama, kenapa kau masih mual?" tanya Jaehyuk.
"Kau pikir aku begini karena sia- Ugh!" Asahi tidak jadi protes, atau dia akan muntah dihadapan Jaehyuk.
Jaehyuk mendesah, lalu masuk dan membawa Asahi ke kamar mandi. Kini Asahi terkapar memegangi bibir toilet, memuntahkan isi perutnya. Jaehyuk hanya berjongkok di samping Asahi sembari mengelus punggung dan memijat tengkuk si Putih. Setelah beberapa lama, Asahi berhenti muntah. Wajahnya tampak lebih pucat dari sebelumnya.
"Lain kali kau akan kubuat pingsan lebih dulu." Celetuk Jaehyuk seolah dia tidak melakukan apa - apa.
"Kau gila!" Teriak Asahi.
YOU ARE READING
Then and Now ; [Jaesahi]
FanfictionUNDER REVISION Asahi yang pindah ke kediaman lama milik Ibunya dulu, bertemu dengan laki - laki yang mengaku selalu menunggu sang pemilik pondok itu kembali. Jaehyuk mencintai gadis yang menolongnya dulu hingga sekarang, namun justru bertemu dengan...
Cp. 6 Class
Start from the beginning
![Then and Now ; [Jaesahi]](https://img.wattpad.com/cover/260148193-64-k955780.jpg)