"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya lagi kesini. Gue sama kalian kaya udah ngebentuk lingkaran, lingkaran kita saling sambung tanpa kita tau. Ingat lagi masalah lalu yang pasti ada aja yang nyambung ke satu sama lain. Gue ini udah punya keluarga baru disini, berat banget pisah sama keluarga gue sendiri"
Kihyun mengakhiri ucapannya dengan helaan nafas berat. Seola Eunseo Luda udah mendongak menatap langit-langit Cafe, ga mau yang lain liat air mata mereka yang sebentar lagi bakal ngalir. Minhyuk ikut menghela nafasnya berat, dulu-dulu sebelum ia mengikuti ide konyol Kihyun, tampilan Circle ya akan biasa aja, ga ada yang aneh setiap ia ikut Shownu untuk sekedar ngecek kondisi Cafe. Tapi sekarang, dihatnya kembali seisi Circle setiap sudutnya sudah pasti memiliki kenangan, entah baik atau buruk.
Rose melempar kesal botol kosong ke arah Kihyun membuat pria itu juga beberapa yang lain tersentak kaget "Udah ya flashbackan nya. Jangan ngundang yang lain mewek"
Berakhir yang lain tertawa melihat cewe-cewenya udah sesenggukan sendiri sambil mengelap ujung matanyanya masing-masing
"Sekali lagi gue minta maaf udah buat keputusan ini. Ini semata-mata buat kebaikan kita semua masing-masing. Setelah ini kalau kalian masih mau ke Circle datang aja, jangan sungkan. Kalian bisa cek keuangan sama kondisi dapur kalau-kalau ada yang mencurigakan. Lantai dua juga masih jadi tempat kita, kalian mau nongkrong, mau nginep bebas sesuka kalian. Besok-besok pas gue rapat perdana sama pegawai baru, kalian semua harus datang, pegawai gue harus kenal kalian semua jadi kalian gaboleh canggung, harus biasa aja kaya biasanya kalian di Circle"
Akhir kata, dengan berat semua mengangguk setuju. Seenggaknya masih bisa datang berkunjung kesini, lengkap enggaknya nanti bisa diurus, kan ada Kihyun yang bisa maksa mereka.
"dua minggu lagi kalian wisuda kan? Udah beres semua persiapannya?" tanya Bona mengalihkan topik
"Eh iya anjir bang, kalian besok udah mau wisudaan?" kaget Changkyun. Yang lain juga tersentak kaget baru ingat
Wonho ngangguk "Iye gue udah mau wisudaan. Jangan lupa bawa kado, gue ga nerima supporter tanpa buah tangan"
Seola tertawa melihat Wonho yang kini merengut setelah dilempari berbagai macam sampah dan makanan sambil berseru kencang
"Seulgi bukannya wisuda juga ya?" Hyungwon menoleh, menatap Rose yang berbisik kepadanya tanpa menatapnya
"Iya kali, kenapa?"
"Ya gapapa, siapa tau mau cari kado, masa mantan terindah ga dikadoin!" Rose tertawa saat Hyungwon mencubit ujung dagunya dengan gemas
"Gaperlu beliin kado, kasihin aja barang peninggalan mantan"
Luda berseru pelan, memancing keduanya untuk menoleh
"Jadi Seulgi kasian tau, udah ditinggal Minhyun, ditinggal Hyungwon. Ujung-ujungnya ditinggal Jaebum nikah" berakhir ketiganya meledakan tawa mereka
Exy yang dari tadi mendengar ketiga orang itu berbisik, menyenderkan kepalanya di bahu Jooheon membuat pria itu menoleh
"Kenapa? Capek kamu?"
Exy menggeleng, ia memejamkan matanya "Kangen anak kamu Joo"
Jooheon terkekeh, tangannya mengusap pelan rambut pendek Exy "Bukan anak aku, kan kita belum nikah"
Jooheon tertawa lagi saat Exy memukul pahanya kesal "Haha iyaiya, nanti aku kabarin Jaebum habis ini kita kerumahnya"
Exy menatap Jooheon sumeringah "Seriusan? Kalau gitu habis ini anterin dulu ke supermarket. Kalau gasalah kemaren Nayeon bilang popoknya Aira habis. Aku sekalian mau ngadoin Nayeon, dia ngidam lagi yang. Aduh gasabar jadinya aku bentar lagi Aira punya adik"
Jooheon mengangguk, ia mengulum senyum melihat Exy yang bersemangat tersebut. Padahal dulu ia hampir menjadi suami orang kalau Hyungwon tidak menunjukan hasil dna yang sebenarnya milik Jooheon Aira dan Jaebum
"Hm semuanya, sebenarnya ada satu lagi yang mau gue umumin"
Mendengar intruksi Shownu, semua kembali merapatkan mulut masing-masing. Shownu menoleh kesebelahnya, menatap Jennie, disambut anggukan gadis itu. Jennie meraih tas selempangnya, mengeluarkan selembar kertas, disimpannya di tengah-tengah meja
Dua belas orang itu berseru kaget, menatal Shownu dan Jennie tak percaya. Yang ditatap mengulum senyum mereka
Rose memukul lengan Shownu dengan kesal "Jangan bilang minggu lalu om pulang, buat ngelamar mbak Jen!"
Shownu mengangguk, membuat Rose mengumpat kesal. Minhyuk Seola juga mendecih tak percaya melihat abang mereka yang kini terkekeh geli
"Anjir-anjir pesta kitaa" Seru Changkyun mengangkat tinggi-tinggi sehelai kertas yang adalah contoh desain undangan atas nama Shownu dan Jennie
"Gila, gercep banget bang habis wisuda langsung kawin" Bona menepuk pelan lengan Kihyun kesal
"Nikah dulu bego" Kihyun terkekeh
Wonho menepuk-nepuk pundak Shownu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya takjub "Gak nyangka, dulu padahal gue kira lo berdua yang endingnya bakal sad. Hubungan tanpa status, ujung-ujungnya malah yang nyebar undangan duluan"
Cewe-cewe langsung narik tangan Jennie menuju lantai dua, membuatnya menurut sambil tertawa. Sebelum menghilang di ujung tangga Eunseo menoleh, menatap para pria dibawah yang juga menatapnya
"Jangan ada yang naik, awas aja!! Kita mau sidang ala cewe dulu!!"
YOU ARE READING
In; The Circle || Monsta X
Fanfiction"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya kesini lagi" _____________________ "...gabisa. lo masih sama...
I; TC 49 ~ Circle
Start from the beginning
