"Ini navigasinya bilang didepan belok kiri bang" ucap Hyungwon sambil memperhatikan arah petunjuk jalan yang ada di hape Shownu

"Baca Won, nomer berapa rumahnya"

"delapan belas A bang"

Shownu mulai menghitung nomer rumah disalah satu komplek perumahan elit tersebut. Dari satu, sampai menemukan nomer delapan belas A. Sebuah rumah yang tak terlalu besar dengan warna abu yang mendominasi

Hyungwon memperhatikan rumah dikirinya begitu Shownu menghentikan mobilnya tepat didepan rumah itu

"Neng bangun, udah sampe"

Shownu menepuk-nepuk pelan lengan Rose, membuat gadis itu mengeliat pelan. Ia menguap dan melihat bahwa kendaran mereka sudah berhenti didepan rumah seseorang

"Ayo turun" ajak Shownu memimpin keduanya berjalan menuju rumah tersebut

"Rumah siapa? Temen lo?" tanya Hyungwon. Shownu mengangguk, lalu memencet lagi bel rumah tersebut. Tak lama pintu terbuka perhalan membuat dua orang tersentak kaget

"JENNIE?!"

Jennie memundurkan langkahnya dua kali terkejut mendengar seruan keras milik Hyungwon dan Rose. Shownu tertawa, lalu menyapa Jennie sambil mengecup singkat puncak kepala gadis itu. Lagi-lagi membuat Rose Hyungwon ternganga kaget tak mengerti

Jennie mencubit pelan lengan Shownu yang tertawa, ia ikut terkekeh. Lalu menarik Rose kepelukannya sambil membawanya masuk kedalam rumah

"Masuk kedalam, gue bikinin minum dulu!"

Shownu membuntuti Jennie menuju dapur, meninggalkan Rose dan Hyungwon yang sedang berdiri didepan kipas melepas panas yang hinggap seseaat mereka keluar dari mobil

Jennie tersentak saat dua lengan melingkar di pinggangnya

"Apa kabar? Kangen"

Jennie terkekeh, ia membalikan badannya menghadap Shownu ikut memeluk pria itu erat "Dih, padahal baru tadi malam videocall-an bang"

"Beda dong, telfonan mah gabisa meluk gini"

"Lagian ini kamu pindah lagi dadakan gini, untung aku ada yang nemenin. Kalau gak, mungkin bakal nyasar lagi kaya kemaren"

Jennie tertawa, ia melonggarkan pelukan mereka membuat Shownu merengut kesal. Tak menghiraukannya, Jennie mengambil empat gelas teh yang ia buat, membawanya kepada Hyungwon yang sudah duduk meleseh dilantai, dengan Rose berbaring di pahanya

"Panasss gilaa" keluh Rose mengipasi dirinya sendiri, Hyungwon mengusap peluh yang menetes dari kening gadis itu

"Namanya jakarta" saut Jennie mendudukan dirinya dengan Shownu bergabung.

"Awas sakit ini lo biasa dingin-dinginan sekarang panas-panasan gini"

"Iya, ini panas banget si asli. Biasa gue ngadem mulu. Pengen mandi deh, mbak numpang kamar mandi dong!"

Belum sempat Rose bangun, Hyungwon sudah menahan leher gadis itu untuk kembali berbaring di pahanya "Jangan mandi dulu, tar demam"

"Gerah Won!"

"Iya ini gue kipasin. Jangan mandi dulu, tar sakit Rose"

Rose melengos memilih mengalah tetap membiarkan dirinya dikipasi Hyungwon

"mama kemana?" tanya Shownu menyenderkan badannya didinding

"Ke bandung kan semalam aku bilang" seru Jennie, membuat Shownu meringis. Lupa tadi malam Jennie bilang apa di telefon

"Terus ini kenapa pindah lagi? Ga dirumah yang kemaren?"

Jennie menggeleng, ia meminum sekilas es tehnya, lalu kembali menatap Shownu "Rumah yang itu jatuh ke tangan papa, yang dibandung untuk mama. Makanya sekarang pindah kesini bareng mama"

Shownu mengangguk-anggukan kepalanya mengerti

Rose yang dari tadi diam menyimak keduanya, bangkit dari baringnya lalu menunjuk dua orang didepannya dengan telunjuk

"Shut up! Lo berdua ada apa si sebenernya? Sekarang coba jelasin! Gue clueless banget ini, tolong!"

"Ya ini abang ngajak kalian ke rumah Jennie, katanya kemaren kangen mau ketemu" kata Shownu sambil mengesap teh manisnya. Jennie tertawa melihat Rose yang kini melirik abangnya sinis

"Kata anak-anak lo berdua udah loss contact. Katanya lo berdua bakal sad ending! Kok ini lo bisa tau rumah Jennie? Lo juga Jen bisa biasa aja liat Shownu disini" giliran Hyungwon yang mengutarakan keheranannya. Membuat Jennie dan Shownu reflek mendelik

"Siapa yang bilang?"

"Minhyuk!"

Shownu melengos, "Minhyuk dipercaya, musyrik lo!"

"Tapi kata teteh lo berdua not have special relationship isn't?" ucap Rose mengambil gelas es teh yang Hyungwon sodorkan

"Ya because we're not" lantulan tenang nan kalem milik Jennie sukses membuat Rose menatap tajam ke arah abangnya

"Lo diem-diem masih hubungan sama Jennie, tapi masih belum resmi juga!"

"Tau! Temen mana yang datang-datang main nyosor cium-cium!"

Shownu mendelik tak terima disudutkan sama dua orang tersebut "Kalo ngomong ngaca dulu bisa? Coba yang selama ini yang jalan kemana-mana seharian ga ingat jam, nonton bareng semalaman sambil pelukan, didepan anak-anak main kecup sana kecup sini, padahal punya pacar masing-masing itu siapa?"

Jennie tak kuasa menahan tawanya lagi melihat dua orang tersebut kini bungkam, tak bisa membalas. Rose memutar bola matanya malas

Hyungwon menepuk-nepuk kepala Rose "Udah biarin. Jangan dengerin setan yang iri gabisa kaya kita!"

"Heh sialan!!"

In; The Circle || Monsta XWhere stories live. Discover now