Tapi aku tidak terlalu memperdulikannya, aku memutuskan untuk segera membereskan alat tulisku dan bergegas membeli minuman sebelum konter-konter di kantin tutup, setelah ini aku dengan sangat terpaksa harus ke lapangan bola.
Kenapa aku jadi kerepotan sendiri?!
Tiba-tiba terpikir olehku bagaimana seseorang bisa berselingkuh atau memiliki 2 atau 3 pasangan atau bahkan lebih, sedangkan mempunyai satu orang saja sudah cukup merepotkan seperti ini.
Minho, Yuna dan Chaeryeong berpamitan untuk pergi terlebih dulu.
"Kau sudah selesai membereskan bukumu? Ayok berangkat sekarang, agar kita tidak pulang malam." Ajak Hyuka pada Taehyun.
"Huh? Kemana?" Tanyanya.
"Menemani mereka membeli perlengkapan untuk game di Persami." Kata Hyuka. "Ah aku lupa kau tidak membawa ponsel."
Hyuka menjelaskan singkat bahwa kelompok kami membutuhkan beberapa barang yang harus dibawa untuk keperluan Persami besok, dan Soobin Hyung menawarkan diri untuk mengantarnya berbelanja, karena tempat Kosnya yang paling dekat dengan sekolah sehingga memudahkan untuk menaruh barang-barang tersebut. Dan sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak akan bersedia jika aku tidak ikut serta.
"Soobin hyung juga bilang akan mentraktir kita Pizza Nanas." Bisik Hyuka ditelingaku.
Aku langsung paham apa yang terjadi, aku cukup terkesan karena Soobin hyung sangat pintar mengambil kesempatan.
Sebenarnya aku tidak masalah ikut jika saja Yeonjun hyung tidak memintaku menemuinya.
'Yakk!! Sejak kapan aku mementingkan dia?'
"Kau tidak membawa ponselmu? Aku akan memberitahu Hoseok hyung bahwa kau akan pulang terlambat bersamaku." Kata Beomgyu hyung yang sejak tadi terlihat hanya menyimak.
Aku mengganguk, dan memutuskan untuk pergi dengan mereka.
Lagipula Yeonjun hyung juga pasti sudah mendapat banyak minuman dari penggemarnya. Aku ingat sekali kemarin camilan dan minuman sampai menggunung di bangku istirahat tim bola.
---
Author's POV
Sementara itu latihan bola sudah selesai. Karena besok adalah hari pertandingan, Jin Ssaem memutuskan untuk mengakhiri sesi latihan kali ini dengan lebih cepat.
"Simpan tenaga kalian, langsung pulang dan berkemas. Ssaem tunggu dirumah, yang datang lebih dari jam 8 tidur di kamar lantai 2." Katanya saat menutup latihan.
Sudah menjadi rutinitas bahwa tim bola akan berkumpul di rumah Jin Ssaem dimalam sebelum pertandingan. Agar tidak saling tunggu saat berangkat dipagi harinya. Dan kamar lantai 2 dirumah Jin Ssaem memang terkenal angker di kalangan tim bola sekolah.
"Ini minumanmu." Seru Jinho melempar satu botol air mineral yang berhasil ditangkap sempurna oleh Yeonjun.
Pandangan Yeonjun terus berkeliling mencari seseorang yang seharusnya sudah datang menemuinya.
'Dimana dia?'
"Ayo ke ruang ganti." Ajak yang lain tetapi Yeonjun mereka untuk pergi lebih dulu, dia beralasan masih ingin beristirahat sebentar disana.
"Apa dia tidak datang?" Tanyanya sendiri.
Yeonjun mengecek ponselnya lagi, belum ada balasan satupun dari juniornya. Dia sudah mencoba menelponnya tetapi tidak ada jawaban.
Saat dia ingin menyusul teman-temannya keruang ganti, dia khawatir jika juniornya datang dan tidak menemukannya di sana.
Tapi setelah beberapa lama menunggu, akhirnya dia pergi juga.
YOU ARE READING
WHY ARE YOU?
FanfictionTaehyun, salah satu murid baru di SMA favorit di kota J. Impiannya untuk menjalani hidup tenang dan menyenangkan lenyap ketika harus bermasalah dengan Yeonjun, kakak kelasnya. ------ Ini fanfic pertama yang gue buat tentang idol Korea, semoga suka �...
Chapter - 032 What's wrong with me?
Start from the beginning
