Chapter 4

450 43 0
                                        


-Hermione's P.O.V-

Ada yang aneh dengan Raj.. eh maksudku Edmund dan Peter, mereka menjadi sangat tenang dan selalu tersenyum. Apa yang terjadi? Aku jadi curiga, aku harus tetap siaga

"Baiklah, semua sudah berkumpul. Eh, selamat datang untuk para Wizard, aku minta maaf atas kejadian tadi siang" Peter membuka makan malam dengan sambutan, sepertinya dia sedikit gugup. Haha, mana mungkin raja gugup, ada-ada saja

"Harry, kau ingin meminta bantuan bukan? Hm, temui aku sesudah makan malam di ruang pertemuan, kita akan bahas itu dengan seluruh bangsawan Narnia" loh? Kok Edmund jadi berbaik hati dengan kami, tapi Harry mengangguk

"Ronald, bagaimana dengan Mr. Malfoy, apakah dia masih suka mengejekmu?" Hah? Bagaimana dia bisa mengetahui tentang Malfoy? Ini semakin mencurigakan

"Eh... um... panggil saja aku Ron, sejauh ini aku belum bertemu dengan Malfoy lagi" Ron tersenyum

Makan malam terasa begitu cepat, aku terus memandangi dua raja itu, mereka mencurigakan sekali. Ada beberapa percakapan antara Edmund, Peter, Ron, dan Harry. Edmund selalu tersenyum saat mendengar kami berbicara, tetapi senyumannya tampak sarkastik. Sesudah kami makan malam, Peter membawa kami ke ruang pertemuan, banyak raja, ratu, lord, dan lady di ruangan ini yang belum ku kenal

Aku dan temanku duduk di bangku paling depan dangan semua mata tertuju pada kami

"Terima kasih untuk datang. Perkenalkan yang duduk di depan ini adalah tamu kita, para Wizard" seorang laki-laki membuka pertemuan, sepertinya dia raja yang lebih tinggi dari Peter. Terdengar bisikan-bisikan dari belakang saat mendengar kata Wizard

"Nama ku King Frank, raja pertama Narnia tanah bayang-bayang" ternyata dia raja

"Baiklah, langsung pada inti. Peter, bisa bantu aku?" King Frank memanggil Peter untuk maju. Peter mengangguk dan ada sesuatu di tangannya, seperti botol

"Tolong ambilkan empat gelas" pinta Peter kepada salah satu pelayan

"Baiklah" angguk pelayan itu

Sudah tersedia empat gelas, masing-masing gelas diisi cairan dari botol yang di pegang Peter

"Minum ini" King Frank memberikan gelas itu pada kami

                                  -oOo-

-Author's P.O.V-

Mereka meminum cairan itu. Truth Serum. Membuat semua orang yang meminumnya tidak bisa berbohong walaupun itu rahasia terbesarnya. Beberapa pertanyaan pembuka diajukan, seperti 'siapa nama kalian?', 'darimana kalian berasal?' Dan seterusnya

"Apa yang kalian inginkan dari Narnia?" tanya King Frank

"Kami hanya ingin bantuan Narnia, terutama Kings and Queens of Old" jawab Ron dengan jujur tentunya

"Untuk apa?" King Frank

"Masalah di dunia kami, antara bangsa Wizard dan Elf" jawab Harry

"Elf? Sepertinya kami akan mempertimbangkannya lagi" kata King Frank

"Baik yang mulia" angguk mereka serempak, dan kemudian mereka sadar dari pengaruh truth serum

Wajah mereka tampak bingung. Salah satu efek truth serum adalah menghilangkan kesadaran, jadi mereka tidak ingat sudah ditanya apa oleh King Frank. King Frank menutup pertemuan, lebih tepatnya mempersilahkan mereka ke luar dan membiarkan para bangsawan Narnia berdiskusi

"bagaimana menurutmu Peter? Mereka membutuhkan Kings and Queens of Old, dan kau raja agungnya, keputusan di tangan mu Peter" Peter terlihat bingung dengan pertanyaan yang diajukan King Frank

"Ed? Lu?" Tanya Peter kepada dua saudaranya

"Menurutku, kita lebih baik membantu mereka" jawab Lucy

"Itu artinya kita membantu bangsanya Jadis" Edmund tidak mau kalah

"Lain mereka, lain juga Jadis, Ed!" Lucy bersikeras untuk membantu mereka

"Baiklah" Edmund akhirnya mengalah dengan adiknya itu

"Baiklah, Peter, keputusan di tanganmu" sekali lagi, pilihan yang sulit itu ditanyakan kepada Peter

"Kenapa tidak" Peter akhirnya menyetujinya

"Baiklah, Peter akan memilih pasukan untuk membantu mereka. Sekian dari pertemuan ini, dan selamat malam" King Frank tersenyum lalu meninggalkan ruangan

Tidak lama setelah King Frank meninggalkan ruangan yang lainpun ikut meninggalkan ruangan. Peter, Edmund, dan Lucy pergi menuju ruang tahkta. King Frank dan bagsawan Narnia pergi menuju Archenland

-koridor-

"Pete, kau yakin akan membantu penyihir itu?" Edmund masih ragu

"Mereka telah mengatakan dengan jujur" jawab Peter

"Mereka penyihir, bagaimana jika mereka sudah mengantisipasi jika kita menggunakan truth serum dengan mantra penangkal" sepertinya Edmund banyak mengetahui tentang Wizard

"Dari mana kau mengetahui itu semua?" tanya Lucy yang kagum kakaknya mengetahui banyak tentang Wizard

"Aku membaca sejarahnya dan mempelajari mereka dari buku" jawab Edmund yang sedikit tersenyum menyadari perbuatannya itu berlebihan

"Dasar Edmund. Kau boleh benci dengan Jadis, tapi aku tahu kalau mereka itu berbeda dari Jadis" Lucy menggelengkan kepala

"Baiklah, aku akan mencoba menerima mereka" jawab Edmund pasrah

To be continued.....

Maaf telat update, soalnya sekolah
Comment please
Min 20 viewers, lanjut chap 5

-Nasya Tia

The Power Of Unity (on hold)Where stories live. Discover now