44 • 𝙃𝙞𝙙𝙚 •

5.5K 553 42
                                    

Langit belum menunjukan cerahnya, dinginnya sepertiga malam masih menusuk pada permukaan kulit, bahkan penghangat ruanganpun tidak cukup berani melawan hawa khas pagi dengan rintik hujan yang turut jatuh kebumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Langit belum menunjukan cerahnya, dinginnya sepertiga malam masih menusuk pada permukaan kulit, bahkan penghangat ruanganpun tidak cukup berani melawan hawa khas pagi dengan rintik hujan yang turut jatuh kebumi.

Iya, hari hujan. Membuat siapapun ingin terus bergulung dalam selimut sepanjang hari kedepannya.

Seperti Jungkook, yang baru saja terlelap beberapa jam lalu setelah sebelumnya masih terjaga hingga tengah malam.

Nesting, lagi.

Ranjang King size itu dikelilingi oleh bantal-bantal halus serupa sarang, dengan selimut yang menggulungnya sebatas dada, ada beberapa potong jas bekas milik suaminya yang ikut ditumpuk disana. Nyaman karna masih tersisa scent Alpha miliknya.

Pukul 4 pagi, seseorang masuk kedalam kamar utama itu, rambutnya sedikit basah, akibat berlari tidak sabaran sedetik setelah mobilnya sampai didepan Mansion.

Ya, itu Taehyung. Melepas setelan formalnya sekilat yang ia bisa, sambil tersenyum hangat memperhatikan kepemilikannya yang tengah tertidur damai memeluk pakaian bekasnya.

"cantik"

Tangannya menggeser sebagian benda yang memenuhi space miliknya, menyusup kedalam selimut lalu menarik tubuh kecil itu kedalam pelukannya.

Dingin, Jungkook meringis saat sepasang lengan itu memeluk tubuhnya yang sejak tadi terjaga dengan suhu yang lebih hangat.

Yang memeluknya tidak tahu malu, justru memilih masuk lebih dalam, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Jungkook. Lalu mengusal mencari kehangatan.

"hng" Jungkook terusik, membuka matanya lalu mencari kesadarannya. Dan menemukan tubuhnya sudah berada dalam pelukan yang terlampau ia kenal.

Sebentar, ia belum siap, ini terlalu pagi dan bukankah rencananya ia kembali siang nanti..

"kuki bangun?" suara baringtone itu menyapanya.

Jungkook mengangguk, berusaha berbalik lalu menatap wajah suaminya. Menarik tangannya dari dalam selimut untuk menangkup separuh rahang suaminya lalu beranjak mengusak rambut setengah basahnya.

"apa ini mimpi?" maniknya mengerjap, menyisir setiap inci wajah yang begitu ia hormati.

Taehyung tidak ingin kalah menatapnya, lalu tersenyum pada rumahnya. "Kepalang rindu, juga khawatir. Ingin segera pulang. Tidak ingin mengulur waktu, karna disini ada seseorang yang membutuhkanku lebih dari siapapun"

Hangat, semuanya terasa hangat saat ini, terlepas dari tubuh dingin suaminya yang perlahan mulai menghangat.

Kedua ranumnya berpagut dengan mudah, seolah magnet yang nyata. Tidak ada lumatan penuh tuntut, tidak ada nafsu yang menjunjung, yang ada hanya rasa, rasa teramat sayang, cinta yang begitu benar.

Dan berakhir dengan dekapan hangat juga kantuk yang kembali menjemput keduanya.

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang