39 • 𝙐𝙥 𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙠𝙮 •

7K 541 40
                                    

"goodbye beach~~ annyeong.. see u again~..bye bye byee~"

Jungkook berjalan mendekat kearah bibir pantai, dengan tas kecil yang bersanding dipunggungnya. Rambutnya yang mulai panjang terbalut topi bundar berwarna moca, senada dengan pakaiannya. Kaki kecilnya menyeret pasir, mencoba menulis sesuatu dengan alas sandal tipisnya. 

"Kim Tae-hyung .... Kim Jung-kook " eja-nya sambil tertawa kecil.

Sedangkan dibelakang sana Taehyung tengah sibuk menyeret beberapa koper bawaannya kedalam mobil. Sesekali Taehyung melirik Jungkook yang berlarian saling berkejaran dengan ombak kecil disana. Padahal pagi tadi anak itu menangis kesakitan karna kejadian semalam, dimana ia ditiduri oleh Taehyung dalam waktu yang tidak singkat, namun siang ini senyumnya sudah kembali. 

Sungguh, begitu sederhana membuatnya bahagia.

-

"sayang ayo, pesawatnya sudah menunggu kita" bisik Taehyung yang tiba-tiba saja sudah melingkarkan lengannya disisi pinggang Jungkook, menumpu rahang tegasnya disekitar bahu jungkook untuk ikut menikmati saat terakhir memandang surga itu.

Jungkook hanya berdengung setelahnya, ikut mengelus lengan kekar yang melingkar ditubuhnya. Sunyi setelahnya, membiarkan keheningan membungkus keduanya selain suara ombak yang terus berdesir.

Bayangan 10 hari terakhir keberadaanya disini kembali berputar.

Dari setiap kejadian yang membuatnya bersemangat hingga membuatnya terpuruk.

Dari yang menyenangkan hingga membuat air mata.

Dari menakjubkan hingga meneganggkan.

Hidup bersama Taehyung rasanya seperti ia sedang duduk dalam kereta halilintar ditaman bermain.

Walaupun Jungkook tau itu menyeramkan ia selalu ingin tahu lagi dan lagi rute apa yang akan ia lewati selanjutnya.

Layaknya seperti dalam taman bermain, kau harus melewatinya dengan kesenangan. 

Selagi kau tahu dimana batas amannya, mengikuti aturan, dan memperhatikan sabuk pengamanmu, kau akan bersenang-senang, benar? 

Ya.. meskipun tidak menutup kemungkinan untuk kecelakan dalam wahana yang kau naiki.

*

Mereka akhirnya sampai, disebuah lapangan luas beralas aspal hitam yang mengkilap, didepannya terpakir sebuah pesawat, pesawat putih yang tidak terlalu besar, namun mungkin saja harganya lebih besar dari pesawat komersil biasanya. 

Sebuah karpet merah berukuran kecil terhampar begitu rapih menuju pintu pesawat, disampingnya berdiri beberapa orang berpakaian hitam, dan Dokter Kim yang tersenyum menyambutnya. 

ah rasanya seperti orang penting saja

Seluruh manusia disana membungkuk hormat, Jungkook yang melihat pemandangan itupun otomatis mengikuti, bahkan membungkuk lebih sopan, maklum belum terbiasa melihat orang lain memberi hormat sebegitunya padanya. 

Bahkan jika mengingat, kini ia sudah menyandang gelar 'Kim', seharusnya ia sudah mulai membiasakan diri, dengan kelas sosialnya sekarang. 

Berdeham pelan, Taehyung menggenggam lebih erat tangan Jungkook, menyambut jajaran pramugari juga kapten yang akan membawa kendaraan ini membelah langit. 

"woahh" Jungkook kembali terperanggah, melihat interior private jet tersebut.

Tempat duduk yang berdominan berwarna putih, dengan bantalan yang terlihat begitu empuk, ditambah ranjang kecil yang ada disampingnya. Deretan buku bacaan juga buku menu, dan apa-apaan dengan atap beralas kaca tembus pandang itu?

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang