How Awful•km •gs 1

[^^]

Flashback ON!

"hah segarnya, emm.. Bibirku pucat sekali. Nah sekarang jauh lebih baik " jimin hendak keluar tapi malah melihat jungkook yg mengungkung lisa ditembok samping pintu yg hendak dia buka membuat dia ingin menghampiri mereka tapi dia urungkan niatnya setelah mendengar kata yg seharusnya dia tidak dengar

"sayang kapan kau akan mutusin jimin, aku bosan tau kalau hubungan kita terus terusan diam diaman kaya gini. Ini sudah 2th masa ngak ada perkembangan sih " tangan jimin mengepal kuat, dia merasa bodoh untuk tidak Menyadari bahwa sikap jungkook banyak perubahan

"Sabar dong. Aku ngak bisa asal mutusin jimin kau tau bukan pawangnya jimin tuh banyak, kau juga sangat mengenal yoongi yg begitu menyayangi jimin layaknya saudara sendiri " hati jimin terasa tercubit , dia mendengar sendiri kekasihnya yg selalu mengatakan dia memiliki tempat tertinggi dihatinya justru dia juga yg menjatuhkan nya

"iss.. Kau takut pada seorang gadis? Hah. Tapi kau harus berjanji bahwa ini tidak akan lama lagi " jimin melihat jelas dengan matanya sendiri bibir jungkook yg menyatu dengan bibir lisa, sahabat nya sendiri. Setelah keduanya pergi jimin keluar dengan senyuman meski hatinya tengah menangis

"baiklah jiminie, tidak boleh menangis karena menangis pun tidak akan mengubah segalanya kau hanya perlu menjalaninya. Jiminie percaya rencana tuhan adalah yg terbaik "

Flashback OFF

Jimin yg melihat reaksi jungkook hanya tersenyum dia masih mengingat dengan jelas kejadian tadi. Jimin memegang tangan jungkook yg tampak berkeringat

"aku sangat berharap bahwa jungkookie mengabulkan permintaan ku ini. Aku tidak apa apa kok jika kalian memang sudah menjadi sepasang kekasih sejak lama. Tapi setidaknya jangan membuang ku hanya karena sesuatu yg baru. Maafkan jiminie jika jiminie terlalu kekanak kanakkan " jungkook masih diam membisu

Pendek yaa? Oke trimakasih sudah mau membaca ff garing ini yaa

Jan lupa vote and comment yaa
Popeo semua 💜