6

574 71 3
                                    

Rencana Kyungsoo dan Sehun susun dengan rapi. Sehun akui, diam-diam Kyungsoo sangat cerdas dan cerdik. Dia juga teliti bahkan memperhatikan hal kecil sekalipun.

Rencana mereka mulai dengan dalih pergi honeymoon. Keduanya memilih tempat di Hawaii selama sebulan penuh. Kyungsoo menyewa cukup banyak orang untuk mengawasi perusahaan diam-diam. Orang yang paling banyak Kyungsoo ajak berposisi sebagai cleaning service. Meski beberapa pegawai biasa juga dia ajak.

Kyungsoo tak sembarang pilih. Bahkan Kyungsoo menelisik latar belakang semua orang yang dia ajak kerjasama. Jangan remehkan dia, meski bukan dari keluarga kaya Sebelumnya tapi circle relasinya sangat luas. Bahkan di villa yang Kyungsoo tempati sekarang juga dia dapatkan dengan memanfaatkan relasi. Dia memilih villa agar lebih leluasa. Bagusnya lagi ini milik temannya jadi dia mendapat harga khusus.

"Kita honeymoon tapi tidak seperti honeymoon pada umumnya. Diam di villa, mengecek komputer yang terhubung dengan cctv dan ponsel yang sering menerima laporan dari orang-orang pilihanmu. Ekspetasi liburku hancur sudah" keluh Sehun

"Tidak suka? Kita bisa lakukan sesuai ekspektasi mu sekarang tapi resiko apa yang kau inginkan tentang perusahaan keluargamu tidak tercapai sekarang. Entah belum atau mungkin malah tidak sama sekali" ucap Kyungsoo sarkas

Keduanya sedang duduk bersantai di ruang tengah. Kyungsoo fokus dengan komputer yang memang dia taruh di sebelah tv sedangkan Sehun memilih fokus pada tv saja karena bosan.

"Ish" Sehun merajuk dan mencebik kesal

"Kyungsoo?"

"Hmm?"

"Kyung~ Soo~"

"Hmm?"

"Ish, lihat aku kalau bicara" ucap Sehun semakin kesal

"Wae Sehun?" Tanya Kyungsoo kesal

"Sentimen sekali" sahut Sehun

Huft~

"Ada apa hmm?" Tanya Kyungsoo lembut

"Lapar hehe" Sehun nyengir tanpa dosa

"Mau makan apa? Aku masakkan" Tanya Kyungsoo

"Aku ma-"

Ucapan Sehun terhenti karena Kyungsoo tiba-tiba berlari ke toilet. Sehun mengikutinya meski sudah menebak apa yang terjadi.

Hoek~ hoek~ hoek~

Sehun mendekati Kyungsoo yang duduk di depan closet. Sehun memijit pelan leher belakang Kyungsoo meski hanya air yang keluar dari mulut Kyungsoo.

"Mual" ucap Kyungsoo pelan

"Sudah?" Tanya Sehun ketika Kyungsoo menjauhkan kepalanya dari closet. Anggukan kepala Kyungsoo berikan sebagai jawaban

"Pegangan"

Sehun mengangkat Kyungsoo dan membawanya ke kamar. Setelah mendudukannya di ranjang, Sehun memberikan segelas air yang tadi sudah ada di meja. Sehun lalu keluar setelah membantu Kyungsoo berbaring

"Bibi, tolong buatkan makanan yang baik untuk orang hamil untuk Kyungsoo dan makanan apapun untukku. Tidak perlu menunggu jam makan siang, sekarang saja kalau bisa" ucap Sehun saat tiba di dapur

"Baik tuan"

Kyungsoo meminta temannya untuk menyediakan koki yang bisa berbahasa Korea jadi keduanya lebih nyaman berkomunikasi. Mengenai Kyungsoo yang hamil memang benar. Ini sudah masuk bulan ketiga dan selama tiga bulan itu Kyungsoo sangat sering muntah-muntah. Sehun bahkan rela bekerja dari rumah agar bisa menemani istrinya itu

Mariage || ENDWhere stories live. Discover now