Mariage || END

1

Hari hibernasi Kyungsoo telah usai. Dia membutuhkan dua hari untuk hibernasi dengan dalih me-reward diri. Hari ini Kyungsoo berniat berkeliling mencari pekerjaan. Sebagai seseorang yang hidup sendiri dan dalam kesederhanaan, membuatnya mau tak mau harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya. Jika bukan dia, siapa lagi? Orang tua? Mereka sudah tiada sejak Kyungsoo lulus SHS sampai sekarang sudah mendapat gelar sarjana di usianya yang ke 21 tahun. Masuk elementary 1 tahun lebih awal, askselerasi saat JHS dan SHS dan lulus dalam kurun waktu 4 tahun lalu bekerja selama satu tahun. Prestasi yang cukup bagus sebenarnya, sayang banyak yang merendahkannya. Terlebih karena dia bukan dari kalangan orang kaya ditambah tidak adanya orangtua.

Kyungsoo sudah siap dengan setelan kemejanya. Tak lupa dengan tas punggung berisi dokumen-dokumen yang sekiranya dibutuhkan untuk melamar kerja. Tapi sepertinya niatnya itu harus dia urungkan lantaran mendapati mobil mewah yang berhenti tepat di depan rumah kecil peninggalan orangtuanya.

Kyungsoo tak bisa tak terkejut melihat siapa yang keluar dari mobil itu. Lebih terkejut lagi begitu orang yang lainnya juga ikut keluar. Jika Yeri melihat wajah terkejut Kyungsoo yang terlihat manis dan imut ini, dia pasti akan mencubit dan memainkan wajah Kyungsoo sampai dia puas.

"Selamat pagi Kyungsoo. Maaf datang tiba-tiba. Boleh kami masuk? Ada yang perlu kami bicarakan padamu" ucap salah satu yeoja

Setelah berhasil mengendalikan diri, akhirnya Kyungsoo mengurungkan niatnya mengunci pintu. Justru membukanya lebar dan mempersilahkan dua orang tamu tak diundangnya itu untuk masuk ke dalam rumah kecilnya.

"Maaf aku hanya punya ini" ucap Kyungsoo pada kedua tamunya sambil menyuguhkan dua gelas jua jeruk

"Aku yang minta maaf karena mengganggumu" ucap salah yeoja kecil sambil meminum jus jeruk itu. Sedangkan namja yang terlihat lebih besar di sebelahnya hanya diam dengan tampang dingin.

"Kau masih ingat kami kan?" Tanya yeoja tadi setelah menaruh gelasnya

"Tentu. Byun Baekhyun siswa unggulan kelas B dan juga Oh Sehun siswa kelas A yang bersaing denganku memperebutkan peringkat 1. Tidak ada yang tidak mengenali kalian terlebih karena latar belakang kalian dari keluarga terhormat" ucap Kyungsoo

"Ada apa kalian kemari?" Tanya Kyungsoo to the point. Bukannya tidak ramah. Dia sudah mengistirahatkan diri dan sudah saatnya untuk segera mencari pekerjaan. Semakin lama mereka disini maka semakin banyak waktu yabg terbuang

"Begini. Kami, ah maksudku Sehun ingin mengajakmu menikah" ucap Baek

"What?!" Ucap Kyungsoo spontan. Dengan mata yang melotot tajam.

"Bodoh! Ceritakan dulu baru bilang begitu" ucap Sehun yang sejak tadi diam

"Kalau begitu kau saja. Kenapa harus aku? Kau juga terlibat bahkan lebih terlibat daripada aku bodoh" ucap Baekhyun kesal

Kyungsoo menatap mereka dengan bingung. Kenapa mereka malah bertengkar? Harusnya kan segera menjelaskan. Sudah bingung ditambah kebingungannya.

Baekhyun menatap Sehun yang masih datar. Sepertinya ia harus mengalah kali ini. Sehun tidak terlihat mau menjelaskan.

"Jadi begini. Aku dan Sehun di jodohkan oleh nenek kami. Tidak ada yang berani menentang karena kedudukan nenek yang tertinggi disini. Tapi aku dan Sehun tak setuju. Satu-satunya cara adalah kami mengungkapkan ada orang lain yang kami cintai. Aku sudah menunjukkan orang yang aku cintai. Namanya Chanyeol. Tapi tidak semudah itu menipunya. Nenek tidak percaya karena Sehun belum membawa pasangannya" jelas Baekhyun

"Lalu apa hubungannya denganku?" Ucap Kyungsoo tak paham

"Sehun diminta menyebutkan namanya dan dia menyebutkan namamu. Nenek masih tidak percaya. Dia baru akan percaya dan membatalkan pertunangan kami kalau kau bersedia menunjukkan wajahmu padanya secara nyata" jelas Baekhyun

"Tapi kenapa harus aku?" Tanya Kyungsoo. Kali ini dia memfokuskan matanya pada Sehun

"Asal saja. Aku tak menyangka kalau dia bahkan sampai ingin melihat wujudmu secara nyata" ucap Sehun acuh

"Aku mohon Kyungsoo bantu kami. Aku tidak mau menikah dengan Sehun. Aku sudah punya tambatan hati yang kain. Kasihan Chanyeol" ucap Baekhyun memelas

"Hah, baiklah. Lagi pula hanya berpura-pura sebagai orang yang dia cintai bukan? Hanya sampai nenek kalian membatalkan pertunangan kalian kan?" Ucap Kyungsoo dengan menekan kata dia dan menatap Sehun tajam

"Terimakasih Kyungsoo. Terimakasih" ucap Baekhyun bahagia

***

Kyungsoo sedikit menyesal mengiyakan permintaan Baekhyun, namun apa daya. Dia tak tega untuk menolaknya. Terlebih melihat Baekhyun sampai memohon, meski yang bersangkutan lainnya seperti mengabaikannya. Dan Kyungsoo lebih menyesal tak lama kedua tamunya itu sudah pergi, Baekhyun mengiriminya pesan.

Byun Baekhyun:
Kyungsoo, kau tau kan keluarga kami bagaimana. Jadi ini aku kirimkan link untukmu. Tolong dipelajari ya

Kyungsoo benar-benar ingin mengumpat saat itu. Setelah dia buka, kalian penasaran dengan isinya?

Tata cara etika yang baik sebagai keluarga kerajaan

Gila. Meski Kyungsoo menduga pasti dia akan diminta belajar ini tapi ia tak menyangka akan secepat itu. Dia harus mempelajarinya selama semalam saja karena besok pagi, Sehun akan mempertemukannya dengan keluarganya. Keluarga Sehun adalah keluarga terpandang. Mereka keturunan langsung dari kerajaan Korea. Meski sekarang tidak ada lagi sistem kerajaan seperti itu, tapi budaya dalam kehidupannya masih tertanam lekat. Dan Kyungsoo harus benar-benar memahami itu agar rencana mereka untuk membatalkan pertunangan Sehun dan Baekhyun berhasil.

"Aku bingung harus memakai pakaian apa" gumam Kyungsoo

Dia baru bangun setelah tidur selama kurang dari satu jam. Daripada tidak tidur sama sekali, menurutnya. Untung saja Sehun tidak menjemputnya terlalu pagi. Baekhyun bilang Sehun akan tiba dirumahnya pukul 9 dan sekarang masih pukul 7.

Akhirnya Kyungsoo memilih salah satu gaun selutut berlengan pendek berwarna babi blue. Tidak terlalu banyak pernak-pernik di bajunya membuatnya nampak manis, lugu dan sederhana.

Byun Baekhyun:

Selamat pagi Kyungsoo. Kau tidak lupa untuk hari ini kan? Sehun akan tiba jam 9 tepat. Sehun bilang tidak perlu berdandan berlebihan. Jangan telat ya karena keluarganya tidak mentoleransi keterlambatan. Sampai jumpa di sana nanti. Semoga sukses

Kyungsoo membaca pesan Baekhyun yang baru sampai tepat sebelum dia masuk kamar mandi.

"Hah. Sebenarnya itu kalian atau Baekhyun saja. Dia meminta bantuan tapi menghubungi saja tidak. Dasar tidak sopan, seperti itu keluarga terhormat? Tidak patut di contoh. Dia bahkan tak bicara apapun sejak kemarin." gerutu Kyungsoo

°•^•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Welcome back Uri Kyungsoo ♥️♥️

Mian typo bertebaran
Votement juseyo....