Lima - April

275 42 22
                                    

*

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

*

*

Once upon a time hidup si tengil, bukan itu bukan nama aslinya, nama aslinya Shin Ryujin. Tengil hanya sekedar julukan dari tetangga sebelahnya yang hidup berdampingan selama 20 tahun lebih. Tak ingin kalah Ryujin juga memberi julukan kepada tetangganya it, si galak. Kini si galak tengah menempuh pendidikan sarjana, kabarnya sih lusa depan pulang liburan semester.

Kalau Ryujin masih sekolah menengah atas melangkah, kini dia berjalan gontai keluar rumah, memaksakan kakinya melangkah ke rumah tetangganya. Matanya merah sembab meneliti ruangan sekitar, ada wanita paruh baya yang sibuk di dapur, Ryujin memanggilnya mama.

"Pagi ma" ucap Ryujin lesu. Cuaca hari ini tidak begitu cerah memang, sangat cocok buat rebahan menonton film seharian.

"Matamu itu merah banget, tidur jam berapa semalam? Nonton drakor lagi ya?" omel si mama sambil meletakkan sepiring omelet dimeja makan.

"Hehe" Ryujin hanya meringis sambil merapikan rambut sebahunya.

"Mama bilangin ke mami ya" ancam mama dengan sendok nasi ditangannya.

"Lagi seru-serunya mah! Mama belum nonton episode 8 kemarin ya?" tanya Ryujin sambil mengoleskan selai strawberry pada roti tawar miliknya.

"Mama sibuk ya, dikira kamu. Jangan kasih spoiler!!" wanita paruh baya itu berkacak pinggang

"Nggak ma..ha.." pucuk hidung Ryucin memerah, "chuu.."

"God bless you, flu??" Mama segera menghampiri Ryujin, meletakkan telapak tangannya di kening Ryujin.

"bentar mah.." Ryujin terlihat mengendus-endus, mencari aroma yang sudah lama tidak menyapa indra penciumannya.

"KOKOH PULANGGG?" pekik Ryujin. Dengan sigap beranjak dari meja makan.

"Eh, mau kemana? sarapan dulu!! kamu harus sekolah"

"Hehehe, ryu minta rotinya aja ya ma, ryu gak mau sekolah, kangen berat sama kokoh" Ryujin tersenyum cerah, mengetahui fakta orang yang dia rindukan kembali pulang. Ryujin tersenyum lebar, lupa fakta hari ini mendung, langkahnya lebar semangat menaiki tangga menuju ke lantai dua.

Membuka pintu kamar si galak perlahan, ternyata dugaannya benar, si galak masih terlelap. Ryujin berjalan pelan-pelan tak ingin membangunkan singa yang sedang tidur.

Ryujin mengambil handphone di saku seragamnya, si galak yang sedang tidur terlalu lucu untuk tidak diabadikan. Ryujin cekikikan, melihat space kosong di sebelah si galak, dia segera merangkak, ikut merebahkan diri. Kebetulan semalam Ryujin begadang menonton drama, sambil mengunyah roti tawar nya Ryujin memejamkan mata dan mulai terlelap.

Si Galak? nama aslinya Huang Renjun, satu tahun lebih tua dari Ryujin. Mereka berama sejak masih dirahim mama dan mami mereka masing-masing, karna ya kedua orang tua mereka bersahabat baik dari masa sma.

Kolase ImajiOnde histórias criam vida. Descubra agora