Tragedi penyerangan Li Ning Dan Li Yao

7 2 0
                                    

Keesokan harinya Li Ning dan Li Yao sedang menuju kesekolah dengan di antar supir pribadinya, kemudian Di samping itu Mu Fan yang menjadi pengawal pribadinya Selalu mengikuti mereka berdua yang membuat Li Ning dan Li Yao sangat kesal

"Kenapa sih kamu harus selalu mengikuti kami". Tanya Li Ning kepada Mu Fan.

Mu Fan pun menjawab dengan tenang "karena itu adalah tugas seorang pengawal". Jawab Ku Fan.

Kemudian Li Yao yang memiliki sifat terbalik dengan Li Ning berbicara menyela Li Ning dan Li Yao. "Sudah sudah ini kan mau ayah, kita gabisa apa apa".Jawab Li Yao sambil berusaha untuk melerai mereka.

Li Ning yang egois pun berteriak."sampai kapanpun aku tidak akan pernah menerima anj*Ng seperti dia dirumahku". Dengan berkata kata kasar dan memalingkan muka kearah jendela mobil.

Belum sampai setengah perjalanan mereka menuju sekolah, tiba tiba di belakang mereka ada banyak mobil yang mendekat, dan pak supir seraya berkata.

"Nona muda, dari arah belakang ada yang mengikuti kita, kita harus bagaimana sekarang". Ujar pak supir sambil sedikit panik.

Kemudian Mu Fan berusaha menenangkan pak supir yang sedang panik tersebut sembari berkata.

"Pak supir, tenang lah, disini ada saya pasti tidak akan terjadi apa apa. Percaya kepada saya , sekarang anda hanya harus mengemudi dengan benar". Ujar Mu Fan kepada pak supir.
"I..ii.iiyya Saudara Mu, Tapi bagaimana jika mereka langsung memblokir jalan?."Tanya pak supir lagi

"Iya Mu Fan Bagaiman jika kami kenapa Napa, kamu pengawal pribadi kan, tunjukan kegunaan mu pada tuan mu ini". Ujar Li Ning dengan ekspresi ketakutan.

"Hmmm..."ekspresi Mu Fan Sambil Tersenyum Kecil.

Kemudian benar saja Bahwa sekelompok orang tersebut memblokir jalan dan menghalangi mobil Mereka. Dan kemudian Mu Fan turun seraya berkata.

"Kalian tetap disini, apapun yang terjadi, kalian tidak boleh keluar mobil okee.." ujar Mu Fan kepada semua orang.

"Hati hati Mu Fan, jangan memaksakan dirimu". Ujar Li Yao kepadanya.

"iya Mu Fan, Jika kamu butuh bantuan paman siap membantumu" tawar si paman kepada Mu Fan.

"Tenang saja, gak akan terjadi apa apa kok, Kalian cukup di dalam mobil saja, jangan keluar sebelum aku suruh."Ujar Mu Fan Sambil melangkah maju keluar mobil.

Bersambung....

Mata mata TerbaikDonde viven las historias. Descúbrelo ahora