Kejutan

1.6K 147 3
                                    

.
.
.

Di kantin

Anak anak membeli makan dan minuman setelah lelah berolahraga. Apakah pantas di sebut olahraga? Tidak tau intinya itu

Cupanggrup terlebih dahulu memesan tempat seperti biasa di pojokan. Hanya ada 8 anggota disana karna yang satu masih menjalani hukumannya

"Kayanya lo makin lengket aja sama Eunha San" ujar Mina menyeruput es tehnya
"Eh?" Sana bingung
"Pacaran?" tanya Nayeon
"Bukan Eunha doang, Tzuyu pun di gaet" timpal Dahyun
"Tuh manusia depan lo juga" Chaeyoung menunjuk jihyo
"Semuanya aja di ambil" Momo
"Gue gak anjir" seru Jihyo
"Jihyo pensiun" ketus Jeongyeon
"Bacot" Jihyo melempar sebutir kacang telor

Tiba-tiba seseorang masuk kantin menjadi pusat perhatian setiap murid. Wajahnya cantik dan asing, berjalan anggun layaknya seorang putri. Semua berbisik membicarakan orang itu tak terkecuali cupanggrup

"Siapa tuh?" tanya Nayeon
"Gak tau" sahut Jeongyeon

Orang itu memandang tempat duduk mereka lalu tersenyum, semua membalas senyum

Tzuyu dan Yeji datang bersama memasuki kantin. Bertemulah dua orang saling menatap haru

"Elkie!!!" panggil Tzuyu

"Tzu.. kok lo disini sih"  berlari memeluk

"Gue sekolah disini, lo sendiri ngapain?"

"Oh, ada urusan di sekolah lo bentar"

"Sok anggun banget lo" ketus Tzuyu melepas pelukannya

"Jaga image kan gue anak sebelah"

"Kenalin ini Yeji, sahabat gue"

"Yeji"
"Elkie"
"Gak usah sok jaga image, kelakuan lo berdua sama"
"Bacot" keduanya bersamaan

"Sini kalian gabung sama mereka" sangat bersemangat Tzuyu menambah dua kursi di meja cupanggrup. Semua saling berkenalan dan banyak mengobrol

Terlalu asik dengan Elkie, Tzuyu sampai tidak sadar sepasang mata menatapnya tajam. Siapa lagi kalau bukan Sana. Bukan hanya mata tajam, dalam hatinya pun bergemuruh banyak mengumpat

"Sayang banget kirain anak baru" ujar Jeongyeon
"Bukan, gue ada pengajaran disini sehari"
"Sehari doang?"
"Iyai"
"Bentar banget sih" Tzuyu mengerucutkan bibirnya
"Jangan gitu, muak gue" ketus Yeji yang di balas lirikan sinis

"Ada yang marah kayanya gue deket lo" bisik Elkie di telinga Tzuyu

Baru tersadar oleh Tzuyu ternyata Sana memperhatikannya. Tzuyu melempar senyum namun Sana memutarkan bola mata kesal

"Gue cabut duluan deh, takut di cariin" pamit Elkie ke semua orang. Kemudian memeluk Tzuyu sebagai salam perpisahan

"Tiati ya jaga kesehatan lo"
"Siap.. pamit ya" pergi meninggalkan kantin
"Gue juga pamit deh ke kelas" Yeji berjalan menjauh hilang dari pandangan

"Udah selese hukuman lo?" tanya Nayeon
"Udah dong" jawab Tzuyu dengan bangga
"Kaya mau dapet penghargaan aja bangga segitunya" cibir Dahyun
"Bodoamat" cuek Tzuyu
"Gue duluan yah" Sana bangkit menjauhi sahabat segrupnya
"Kenapa dia" Mina terheran
"Ada yang marah ey ada yang marah" Jihyo meledek

Tzuyu langsung menyusul mengikuti langkah kaki Sana di belakang. Tersadar ada yang mengikuti Sana mempercepat jalannya

"Happpp" memblokir
"Minggir"
"Marah?"
"Gak"
"Yakin?"
"Em"
"Gak marah kok cuek banget"
"Biarin"





Cup












"Masih marah?" tanya Tzuyu setelah mencium pipi. Sana tersipu menahan malu menutupi wajahnya dengan tangan

Meet Again (SATZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang