Baby dan Daddy 🌞🌻

33.1K 1.8K 101
                                    

Beberapa jam Mew disibukkan oleh dokumennya akhirnya sekarang Mew memutuskan untuk kembali ke masion jongcheveetvat, se sampainya di masion Mew langsung mencari keberadaan gulf, setelah mencari gulf sampai keliling masion besar ini, dia menemukan gulf di taman belakang yang sedang bermain dengan Chopper

"Kana" panggil Mew
"Aow phi mew~" ujar gulf sambil menurunkan Chopper dari gendongannya dan lansung berlari menuju ke pelukan suaminya itu, Mew?? Tentu saja dengan senang hati Mew menerima pelukan itu

"Phi Mew kenapa lama sekali" rengek gulf di dalam pelukan mew

"Maafkan aku Kana, disana tadi banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan"

"Tau ah phi Mew jahat" ujar gulf sambil berjalan meninggalkan Mew dan berjalan menuju kamar sambil diikuti oleh mew yang mengekor di belakangnya

"Jangan marah baby" bujuk Mew dengan nada manja

"Kana"

Gulf dari tadi hanya berdiam diri didalam selimut yang membungkusnya tanpa menjawab Mew, Mew yang merasa tidak mendapat jawaban langsung naik ke ranjang dan merebahkan  dirinya di dekat gulf, perlahan gulf merasakan gerakan tangan di sekitar pinggangnya ya Mew sedang memeluknya dari belakang

"Apa yang kau lakukan phi... Lepaskan aku~"

"Diamlah gulf aku lelah... Aku hanya ingin memelukmu"

Akhirnya gulf membiarkan Mew memeluknya karena dia tau pasti Mew sangat lelah dan dia sangat membutuhkannya untuk sekarang ini, akhirnya mereka terlelap dalam mimpi mereka

1 bulan telah berlalu hubungan mereka hanya begitu begitu saja, hanya saja panggilan diantara mereka berubah dengan Mew yang memanggil gulf baby gulf yang memanggil Mew dengan sebutan Daddy
Dan akhir akhir ini Mew dan gulf sangat manja satu sama lain,seperti biasa Mew selalu kewalahan menghadapi sikap art yang setiap hari makin ingin memilikinya

"Baby sudahlah.. jangan marah lagi" ujar Mew, iya gulf sedang marah dengan daddynya itu karena dia tidak membelikannya eskrim sesuai dengan janjinya

"Terserah... Salah Daddy sendiri tidak membelikan Kana eskrim"

"Kau tau kalau kau marah seperti ini kau sangat imut baby"

"Apa sih"

"Benar apalagi dengan keadaan mayun kayak gitu,kau bisa saja membuatku menerkammu sekarang baby, apalagi sudah 1 bulan ini aku tidak pernah menyentuhmu"

"Daddy~ gulf lagi marahh" regek gulf tapi kelihatan lucu di mata Mew

"Ayolah jangan marah.. bagaimana kalau besok kita nonton bareng di bioskop, baby mau??"

"Benarkah Daddy janji"

Mew tidak menjawab gulf dia langsung memeluk gulf dari belakang dan mulai mengendus leher gulf dan juga menghirup aromanya

"Nghh shh"

Mew kembali menjilat leher gulf hingga membuat gulf reflek mendongakkan, lalu kemudian Mew menghisap dan menggigit leher gulf hingga menimbulkan bercak kemerahan

"Nghh ahh~ Daddy"

Tangan Mew pun tidak tinggal diam tangannya mulai masuk kedalam baju gulf dan meraih nipple gulf  namun gulf dengan cepat menghentikan pergerakan tangan Mew

"Jangan Daddy ini ruang tamu"

"Terus kenapa baby?"

Mew melanjutkan aksinya dia mulai menekan dan mencubit nipple gulf sang empu hanya bisa mendesah merasakan kenikmatan ini...

Ding dong.

"Shh nghh berhenti Daddy... Shh ada tamu"ujar gulf memberhentikan kegiatan daddynya

"Aishh siapa sih ganggu saja"

"Udahlah daddy berbicaralah dengan tamumu aku mau ke kamar, mau nonton flim" ujar Kana sambil merapikan baju yang berantakan atas ulah Mew tadi

Ohh iya keluarga Mew sedang menginap di masion traipipattanapong bersama keluarga gulf.... Tak lama kemudian datanglah art bersama maid yang membukakan pintu tadi

"Selamat siang pak" ujar art

"Emm" jawab Mew singkat

"Ini pak laporan yang bapak perintahkan untuk diselesai kan secepat mungkin" ucap art sambil memberikan dokumennya kepada Mew, Mew menerimanya lalu kemudian membacanya

Mew dikejutkan dengan art yang tiba tiba duduk di pangkuannya, karena terkejut Mew hanya berdiam diri dan tidak bergerak

"Apa yang kau lakukan" ujar Mew dengan nada agak sedikit tinggi

"Melakukan apa yang seharusnya saya lakukan tuan" ujar art

Tiba tiba saja gulf datang dengan membawa bubur dan kopi di atas nampan di tangannya

"He'em permisi"

"Baby dari kapan kau disitu??"tanya Mew

"Barusan, maaf menganggu kalian pacaran,lanjutkan saja" ujar gulf tak terasa air matanya mulai menetes dengan langkah yang berat gulf melangkah kakinya menjauh dari mereka, namun sayang langkahnya terhentikan karena tiba tiba Mew memengang tangannya

" Baby, ini tidak seperti yang kamu pikirkan" ujar Mew sambil mendorong art dari pangkuannya lalu berdiri dan memeluk gulf di hadapan art, art yang melihat itu tiba tiba merasa kesal

"Hiks kau jahat Daddy hiks" ujar gulf sambil menagis didalam pelukan mew

"Maafkan Daddy sayang.... Sudah lah jangan menangis baby, aku tak bisa kalau melihatmu menangis"

" Ohh iya art perkenalkan ini gulf kanawut traipipattanapong suami sah saya" ujar Mew sambil melepas pelukannya lalu memperkenalkan gulf kepada art

"Ohh halo, kalau begitu saya permisi dulu pak banyak tugas yang harus saya kerjakan" ujar art lalu pergi dengan wajah yang sangat kesal dan marah

*Kuhancurkan kau gulf* ujar art dalam hati
.
.
.
.
.
.
Bersambung....

Lanjutannya 18+

Sabar tunggu masih proses buat

Sabar bang.... Jangan ngamok

Dah sekian untuk chapter ini👋

my baby🤴🔞Where stories live. Discover now