(4) The Rebirth of the Giant : The Wonderful Wife is too Sweet

Bab 638

(Bonus Chapter untuk SashyAMega, akun di Snackvideo)

Terima kasih karena sudah mengisi kode undangannya😆

***

Gu Yunxi linglung!

Amplop merah?

Nenek Lu juga tercengang!

Amplop merah?

Benar sekali, sepertinya amplop merah harus diberikan, tapi... ini mendadak sekali, mereka belum siap, oke?

Nenek Lu melirik beberapa menantu perempuannya. Kecuali Chen Xianglan, ketiga menantu perempuannya yang tersisa tampak tidak bersalah. Apa yang harus mereka lakukan jika mereka tidak siap?

Xiao Tangtang menjawab paling cepat, dan dengan cepat berkata kepada Nenek Lu, "Nenek, ambil amplop merahnya! Apakah anda sudah melupakannya dan meninggalkannya di atas?"

Kemudian dia memanggil ibunya, "Bu, ambil juga!"

Setelah berbicara, dia tersenyum dan berkata kepada Lu Haoting: "Hai, kakak laki-laki, semua orang di rumah terlalu sibuk hari ini, amplop merah nenek dan mereka, semuanya ada di atas! Mereka tidak membawanya ke bawah."

Nenek Lu segera menjawab sambil tersenyum, "Ya, ya! Tunggu! Nenek akan pergi mengambil amplop merah itu."

Nenek Lu memberi isyarat kepada menantu perempuannya, mereka semua mengikutinya. Chen Xianglan merasa sangat enggan, tetapi di bawah keagungan Lu Haoting dan Nenek Lu, dia tidak berani mengatakan apa-apa, dia hanya bisa menahannya. Dan dengan enggan mengikuti mereka ke atas.

Lu Haoting meraih tangan Gu Yunxi dan menunggu di ruang tamu, Kakek Lu meliriknya dan memutar matanya.

Lu Haoting tidak melihatnya.

Ayah Lu terus menatap Gu Yunxi, matanya menatap dengan buruk.

Namun, Lu Haoting terus menatapnya, dan kakek Lu tidak mengatakan apa-apa, saat ini, Ayah Lu benar-benar tidak berani mengatakan apapun.

Segera, Nenek Lu turun dengan beberapa menantu perempuannya, dan memberikan dua amplop merah kepada Gu Yunxi sambil tersenyum, "Ayo, ini dari kakek anda dan saya."

Mata Gu Yunxi sedikit memerah, dan dia tersenyum, "Terima kasih, Kakek- Nenek!"

Ini adalah pertama kalinya dia mengalami adegan seperti ini, dan ini adalah pertama kalinya dia bertemu para orang tua secara formal.

Dalam kehidupan sebelumnya, Lu Haoting juga mengatakan bahwa dia akan membawanya ke keluarga Lu untuk bertemu orang tuanya, tetapi pada saat itu, dia merasa sangat rendah diri. Dia tahu bahwa keluarga Lu tidak akan menyukainya dan tidak akan menyambutnya. Dia tidak ingin menghadapi adegan seperti itu, jadi dia tidak pernah pergi menemui mereka.

Tapi dalam kehidupan ini, Lu Haoting tidak membiarkannya meninggalkan penyesalan.

Meskipun ayahnya dan Chen Xianglan jelas-jelas merasa enggan, mereka tidak membuat keributan di bawah ancaman Lu Haoting. Di permukaan, semua orang telah menerimanya.

Chen Xianglan memberikan amplop merah kepada Gu Yunxi, matanya tampak pahit, dan dia tidak berbicara.

Tetapi saat ini, Gu Yunxi tidak peduli dan berkata, "Terima kasih, ayah-ibu!"

Di bawah ini adalah keluarga para paman Lu.

Lu Haoting berkata, "Ini adalah paman kedua, ini bibi kedua!"

"Paman Kedua, Bibi Kedua!"

Bibi kedua Lu tersenyum, dia memberikan dua amplop merah kepada Gu Yunxi, dan tersenyum: "Selamat Tahun Baru, tetap rukun dengan Haoting di masa depan!"

"Terima kasih paman kedua, bibi kedua!"

"Ini paman ketiga, bibi ketiga!"

"Paman ketiga, Bibi ketiga!"

"Ini paman keempat, bibi keempat!"

...

Setelah Lu Haoting memperkenalkan mereka satu per satu, Gu Yunxi juga memanggilnya satu per satu. Semua orang memberikan amplop merah padanya. Kemudian, Lu Haoting mengambil hadiahnya dan pertama-tama, dia berkata kepada Kakek Lu dan Nenek Lu: "Kakek-nenek, ini telah disiapkan oleh Yunxi untuk anda."

Untuk Kakek Lu dan Nenek Lu, itu adalah sepotong ginseng dengan penampilan yang sangat bagus, dan sedikit teh yang ditanam Gu Yunxi di dalam ruang sistem medisnya.

Selain itu, gelang giok itu disiapkan khusus untuk Nenek Lu.

Perusahaan Gu Yunxi mendukung merek perhiasan, dan dia memperoleh beberapa permata bagus melalui pedagang, dan gelang ini adalah salah satunya.

Warnanya seperti kulit kayu hijau, tanpa cacat, kepala penuh, itu adalah kualitas terbaik.

Bahkan Nenek Lu yang berpengetahuan luas, ketika dia melihat hal yang begitu baik, matanya langsung bersinar, "Oh! Gelang ini sangat indah!"

Lu Haoting tersenyum dan berkata, "Batu giok seperti itu sangat langka. Itu adalah perhiasan yang didukung oleh Perusahaan Yunxi. Mereka secara khusus memberi tahu Yunxi bahwa mereka mendapatkan barang yang begitu bagus!"

Nenek Lu langsung memakainya sambil tersenyum.

Lu Haoting melanjutkan, "Ayah, paman, saya memberi anda dua botol anggur merah. Meskipun itu sederhana, ini sebenarnya adalah hal yang baik!"

Melihat anggur merah itu, mata Xiao Tangtang tiba-tiba berbinar!

"Wow! Kakak laki-laki, ini anggur merah dari kakak ipar?"

Lu Haoting mengangguk, "Ya!"

"Oh, oh untuk saya, apakah ada untuk saya juga?"

Ini adalah hal yang sangat bagus!

Tidak ada uang yang bisa untuk membelinya!

Paman ketiga Lu dan Bibi ketiga Lu sama-sama tahu tentang anggur merah itu. Kadang-kadang, jika Xiao Tangtang memilikinya ditangannya, mereka bersama Nenek Lu akan mengambilnya darinya!

Melihatnya kali ini, mereka tiba-tiba tersenyum!

"Tidak, ini untuk para tetua."

Xiao Tangtang: "..."

Setiap orang memiliki dua botol. Kecuali Paman ketiga Lu dan Bibi ketiga Lu, yang lainnya tidak ada yang tahu tentang itu. Ayah Lu dan Chen Xianglan bahkan tidak mengganggu mereka.

Berikutnya adalah untuk para Bibi.

Lu Haoting langsung mengeluarkan sebuah kotak, dan setelah membukanya, kotak itu penuh dengan perhiasan.

"Bu, bibi, ini diberikan kepada kalian dari toko perhiasan yang didukung oleh perusahaan Yunxi. Anda dapat memilih salah satunya, satu untuk setiap orang."

Kotak hadiah persegi itu, ketika dibuka, terlihat berlian yang tiba-tiba berkilau di bawah cahaya.

Para Bibi tercengang, dan bahkan Chen Xianglan pun benar-benar terpana!

Ada sekitar empat puluh atau lima puluh model di dalam kotak, dengan cincin, gelang, kalung dan anting, yang kebanyakan dari mereka terbuat dari berlian, dan kemudian ada beberapa permata.

Sangat indah, sangat menarik, dan setiap bagiannya sangat berharga!

"Ini... apa yang baru saja Anda katakan? Dari mana asalnya?" Chen Xianglan tidak berani mengambilnya.

Lu Haoting meliriknya dan berkata, "Itu diberikan kepadanya oleh toko perhiasan yang bekerja sama dengan perusahaan Yunxi, merek dengan dukungan, dan pedagang yang akan bekerja sama dalam film berikutnya."

Chen Xianglan: "..."

Permata ini membuat matanya terpesona.

Intinya, itu semua dikirim oleh orang lain, jadi tidak perlu mengeluarkan uang?