Love Me Again - 18

Zacznij od początku
                                    

"Sayang,"

"Maaf," ujar Yoona dan ia berbalik. Siwon memeluknya dari belakang. "Aku tahu susah memaafkan aku, aku mengerti" ia meneteskan air mata

"Oppa janji, kita akan kembali bersama"

Yoona hanya mengangguk

"Tidak mau menatap oppa?" Tanya Siwon, ia membalikkan tubuh Yoona untuk berhadapan dengannya, lalu yoona menunduk.

"Aku malu"

Siwon memegang pipi yoona dan mencium bibir manis wanitanya. Yoona memeluknya

"Hentikan oppa sayang" bisik Siwon, saat ia membawa yoona ke kamarnya

"Aniy," yoona kembali mencium siwon dan melepaskan kemeja Siwon.

Siwon masih mengendalikan diri. Ia hanya sebatas mencumbu wanitanya itu, walaupun mereka masih terikat hubungan. Tapi ia tidak mau melakukannya sebelum mereka resmi bersama lagi.

Keduanya tertidur setelahnya. Siwon tanpa atasan begitu juga Yoona. Ia tidur dalam pelukan Siwon.

***

Siwon masih berusaha mengumpulkan nyawanya saat mendengar ponselnya berbunyi. Saat tangannya meraih ponselnya, ia segera menjawabnya tanpa melihat siapa peneleponnya.

Lalu sesaat kemudian, ia mendengar makian putranya. Berakhir dengan bunyi bip.

Melihat panggilannya diakhiri putranya, Siwon pun menelepon kembali dan Darren merejectnya.

"Kamu kenapa oppa?" Tanya Yoona yang terbangun karena suaminya melepaskan pelukannya.

"Darren menelepon oppa. Lalu ia marah-marah dan mengakhiri panggilannya. Setelah itu dia mereject panggilan oppa"

"Coba aku yang telepon dia" ujar Yoona. Ia meraih ponselnya dan menghubungi putranya. Baterainya hampir habis.

***

Darren tidak menjawab panggilan Yoona juga. Ia sedang menangis, ia takut mommynya khawatir.

Yoona sibuk menelepon eommanya dan eommanya mengatakan ia belum kembali ke rumah. Saat yoona akan menelepon appanya. Ponselnya telah padam.

"Pinjam ponselmu oppa. Aku telepon appa" ujar Yoona, tidak sempat untuk mengisi daya ponselnya. Putranya lebih penting.

Siwon memberikannya dan yoona menekan nomor appanya, lalu memanggil.

"Ne Siwon ya" sapa tuan im dan Yoona menatap Siwon kaget. Bagaimana bisa sapaan itu begitu akrab dan aboejinya tahu nomor Siwon. Ia menatap layar ponsel Siwon, ia baru menyadari Siwon juga menyimpan nomor appanya dengan sebutan aboenim.

Siwon menatapnya penuh tanya

"Appa ini aku" ujar yoona

"Kamu bagaimana bisa?" Belum selesai appanya bicara, yoona lebih dulu menyela.

"Appa aku butuh bicara dengan Darren. Tolong panggilkan darren"

Tuan im pun masuk ke kamar cucunya. Anak kecil itu tengah menangis. Tuan im diam-diam mengubah menjadi panggilan video.

"Aku tidak ingin bicara grandpa" ujar darren, tapi tuan im menyerahkan ponselnya pada cucunya itu. Kebetulan nyonya im yang tampak panik pun menghampiri mereka. Ia memegang ponsel suaminya untuk cucunya.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Yoona pada putranya, nyonya im menyadari putrinya berada di balik selimut

"Ya yeobo, kenapa kamu menelepon putri kita. Mereka sedang proses membuat adik darren" ujar nyonya im dan tuan im mengetuk kepala istrinya. Berbicara aneh-aneh di depan cucunya.

"Mommy dimana?" Darren menghapus air matanya

Yoona mengarahkan kamera ke arah siwon dan darren akhirnya tertawa

"Mommy tidak bilang mau menemui daddy. Aku mengira daddy bersama wanita lain" ujarnya dan wajahnya memerah "daddy mianhae"

"Gwenchana. Daddy pinjam mommy dulu ya" ujar Siwon dan darren mengangguk

***

Nyonya Im dan Tuan Im keluar dari kamar Darren.

"Mana ponselku" ujar tuan im, ia teringat yoona bersama siwon

"Kamu mau menelepon siapa?"

"Yoona,"

"Buat apa?"

"Bagaimana bisa mereka melakukannya begitu saja? Aku harus minta penjelasan"

"Yak Im Yunho. Kamu yang sudah tua saja senang melakukannya, bahkan berkali-kali lagi, bagaimana bisa anak muda seperti mereka menahannya?" Ujar nyonya im "kamu membuatku tidak bisa berjalan kemarin. Apa lupa? Aku sampai malu dengan putri kita"

"Kwon Bo Ah, jangan merusaki reputasiku, kamu juga menyukainya. Berbicara seolah aku yang mesum, nyatanya kamu lebih mesum dariku. Pasti Yoona mewarisi sifatmu" ujar tuan Im dan keduanya berlanjut adu mulut sampai ke kamar dan berubah menjadi bertarung di tempat tidur.




TBC

Love Me AgainOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz