t i g a

734 146 41
                                    

Tenang.

Kisah menyedihkanku di tahun ke-empat berakhir ketika menginjak di tahun ke-lima.

Aku dan George menjadi sepasang kekasih.

Ceritanya cukup rumit.

George selalu menjadikanku tempatnya bercerita mengenai Angelina, karena memang hanya aku yang mengetahuinya.

Fred, yang sadar bahwa aku dan George sering bersama menjadi menyebalkan dan menjodoh-jodohkan kami.

Aku senang, tentu saja.

Maksudku, siapa yang tidak senang bila dijodoh-jodohkan dengan pujaan hatinya sendiri?

Tapi entah dengan George.

Jangan lupakan pipiku yang memanas setiap kali Fred menjadi menyebalkan.

Dan ternyata, George menyadarinya.

Kemudian, ia menanyakan itu saat kami hanya berdua. Ia mendesakku untuk jujur, hingga mau tak mau akhirnya aku jujur.

Ia merasa sangat bersalah atas apa yang ia lakukan padaku─bercerita tentang Angelina─ yang pastinya membuatku sakit hati.

Aku hanya membalas dengan kalimat andalanku setiap kali ia merasa bersalah.

"Bukan masalah besar."

Beberapa minggu setelahnya George mangajakku berpacaran, yang tentunya aku terima dengan senang hati.

Hubungan kami baik-baik saja selama dua tahun.

Ia memperlakukanku dengan baik.

Sering kali melemparkan gombalan yang bukannya terkesan manis tetapi lucu untukku.

Kami sering kali bertukar cerita.

Aku dengan segala keluh kesah perihal tugas yang menumpuk.

Dan George dengan segala rencana kejahilannya bersama Fred dan Lee.

Saat makan di Great Hall, kami juga selalu duduk bersebelahan. Hanya bersebelahan dan mengobrol sekenanya, tidak lebih─seperti suap-suapan atau semacamnya.

Jika kami bertengkar pun sangat jarang menjadi besar. Karena salah satu dari kami pasti akan mengalah terlebih dulu sebelum terjadi perdebatan dengan adu pita suara.

Saat liburan, aku selalu menghabiskan waktu bersama keluarga Weasley.

Hubunganku dengan George membuatku semakin dekat dengan Molly dan Arthur.

Molly menyayangiku seperti anaknya sendiri begitu juga Arthur. Apalagi saat tahu bahwa aku diusir oleh keluarga besarku karena dianggap penghianat─memiliki hubungan dengan keluarga yang dicap sebagai blood-traitors dan berteman dengan Hermione yang seorang muggle-born.

Pernah sekali George meminta putus agar aku dapat diterima kembali di keluargaku.

Ia selalu merasa bersalah saat mengingat aku yang hidup jauh dari keluargaku.

Dan itu adalah sebab pertengkaran terhebat kami.

Aku yang sedikit sensitif karena masalah keluarga sempat kelepasan berteriak pada George bahwa itu adalah keinginanku sendiri dan ia tak perlu merasa bersalah.

Setelahnya aku meminta maaf dan menjelaskan dengan lembut bahwa sedari awal aku masuk di asrama Gryffindor, hubunganku dengan keluarga besar sudah buruk.

Aku satu-satunya di keluarga besarku yang masuk asrama Gryffindor. Sedangkan yang lain berada di Slytherin.

Sejak saat itu, ia tak pernah membahas perihal keluarga lagi. Dan pertengkaran semakin jarang terjadi.

Ketika ia sudah tak lagi bersekolah di Hogwarts, dan aku berada di tahun ke-enam-ku. Kami lebih jarang bertemu. Sekalinya bertemu di toko miliknya─Weasley's Wizard Wheezes.

First Love?Where stories live. Discover now