Glad to Be Yours • JAEMIN #2

The Spark that started it all

Mikaila mengerutkan dahinya, "Kamu gak seneng?" tanyanya.

"Kamu tau kan apartemen aku ke rumah kamu itu jauh? Dan kamu tau juga kan ini tengah malem Kai."

"T-tapi kan aku mau ngasih surprise ke kamu."

Jaevin menghela napas, "Masih bisa besok pagi,Kai. Ulang tahun aku tuh 24 Jam." ucapnya.

Mikaila terdiam.

Jaevin menghela napas lagi, "Aku pulang." ucapnya.

"Jaev," panggil Mikaila.

Jaevin menoleh, "Makasih untuk ucapannya dan kuenya tapi gak seharusnya kamu bohong kaya gini." ucapnya.

Mikaila terdiam. Kenapa Jaevin terlihat marah sekali padahal kan dia berbohong untuk memberikan kejutan pada Jaevin.

Jaevin berjalan ke arah mobilnya.

Mikaila menatap kepergian Jaevin masih memegang kue dengan lilin yang menyala.

🌹🌹

Jaevin kembali ke apartemennya.

Tapi, apartemennya sudah kosong.

Semua orang sudah tidak ada di apartemennya.

"Sha," panggil Jaevin.

Mungkin pikirnya Aleesha pasti menginap di apartemennya.

Ia berjalan ke arah kamarnya.

"Sha,"

Jaevin tidak menemukan siapa-siapa.

Kalau saja ia tadi tidak tiba-tiba pergi pasti mereka semua masih disini dan mereka semua masih menikmati kebersamaan mereka.

Jaevin menghela napas lalu berjalan ke dapur untuk mengambil minum.

Tapi, langkahnya terhenti saat melihat sebuah kotak di meja dapurnya.

Jaevin segera mengambil kotak tersebut lalu membukanya.

Syal.

Jaevin membuka surat yang ada di kotak tersebut.

Dear Kak Jaevin ganteng calon ayah dari anak-anakku.

Happy birthday Kak!! Ciee makin tua ya sekarang. Intinya aku cuma berdoa semoga Tuhan selalu kasih kebahagiaan buat Kak Jaevin dan semoga jalan Kak Jaevin selalu sukses di masa depan. Ini aku buat syal sendiri loh!! Jangan remehin kemampuan aku ya gini-gini aku bisa buat syal bagus. Lagian aku bingung mau beliin apa soalnya pasti Kak Jaevin udah punya semua jadi aku bikinin syal deh,ini limited edition loh exclusive cuma Kak Jaevin aja yang punya,dipake ya Kak!❤

With love
Aleesha cantik

Jaevin tertawa kecil membaca surat yang diberikan Aleesha.

Jaevin mengambil syal tersebut lalu tersenyum.

Jaevin segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Aleesha.

Tidak ada jawaban.

"Udah tidur kali ya? Tapi cepet banget udah sampe rumah," gumamnya.

Drtt drtt

Jeno is calling.

"Hallo Jen, udah pada pulang?"

"Udah. Lo dimana?"

"Apartemen."

"Lah? Katanya nyamperin Mikaila?"

"Dia gak sakit."