The Spark that started it all

237 35 9
                                        

Hari berikutnya, Jaevin tetap menjaga hubungannya dengan Aleesha maupun dengan Mikaila. Entahlah ini benar atau tidak,tapi Jaevin juga bingung dengan dirinya sendiri.

Jaevin berjalan ke mobilnya yang terparkir di parkiran fakultas.

"Jaev,"

Jaevin menoleh, "Kai,kenapa?"

"Hari ini anterin aku ke Mall bisa?" tanya Mikaila.

Jaevin terlihat berpikir sebentar, niat awalnya ia akan menjemput Aleesha.

"Gak bisa ya?" tanya Mikaila.

"Eh bisa kok,ayo masuk." ucap Jaevin.

Mikaila pun tersenyum lalu masuk ke mobil Jaevin.

Kini keduanya berada di Mall, Mikaila meminta Jaevin untuk menemaninya berbelanja.

"Mau beli apa Kai?" tanya Jaevin.

"Sepatu sama Baju sih." ucap Mikaila.

Sebenarnya Mikaila juga orang yang berkecukupan,tidak benar-benar berasal dari kalangan kurang mampu hanya saja ia tidak setara dengan Jaevin dan Aleesha.

Mereka berdua pun berkeliling dari satu toko ke toko lain.

"Pake uang aku aja." ucap Jaevin sambil menyerahkan kartunya pada Mikaila.

"Eh gapapa gak usah,Jaev." ucap Mikaila.

"Santai aja sih Kai,kaya sama siapa aja." ucap Jaevin.

Mikaila pun tersenyum lalu mengambil kartu Jaevin, "Beneran gapapa?" tanyanya.

Jaevin hanya mengangguk.

Setelah berbelanja, Jaevin mengajak Mikaila untuk makan terlebih dahulu.

"Jaev,"

"Hm?" balas Jaevin yang masih menatap layar ponselnya.

"Jaev,aku mau ngomong."

"Apa Kai?" ucap Jaevin lalu menaruh ponselnya.

"Aku mau." ucap Mikaila.

Jaevin mengerutkan dahinya, "Mau apa?"

"Mau nunggu kamu." ucap Mikaila tersenyum.

Jaevin membulatkan matanya, "Serius?"

Ini aneh. Kenapa rasanya Jaevin tidak senang. Bukankah ini yang dia mau?

Mikaila mengangguk, "Aku akan nunggu pertunangan kamu dan Aleesha batal." ucapnya.

Jaevin mengusap tengkuknya. Kenapa ia merasa tersentil ketika mendengar kata 'pertunangan batal'.

"O-oke,makasih udah mau nunggu." akhirnya Jaevin hanya bisa mengatakan hal tersebut.

"Berarti sekarang kita pacaran lagi?" tanya Mikaila.

"Hah?" ucap Jaevin.

Mikaila menatap Jaevin.

"Eh maksudnya gimana?" ucap Jaevin.

"Ya kita pacaran lagi kan?" tanya Mikaila.

"Eung,Kai kamu kan tau publik tuh taunya aku tunangan sama Aleesha gak mungkin kan aku pacaran sama kamu juga?" ucap Jaevin.

"Jadi? Maksud kamu kita hubungan tanpa status gitu?" tanya Mikaila.

Jaevin berdeham, "Gimana ya Kai,lagian kan kalo nanti ketauan aku pacaran sama kamu sedangkan aku itu tunangannya Aleesha pasti kamu juga yang kena." ucapnya.

Mikaila menghela napas, "Kita kan bisa diem-diem,Jaev."

Jaevin bingung harus apa.

"Okey,kita pacaran. Tapi jangan sampe temen aku juga tau ya." ucap Jaevin.

Glad to Be Yours • JAEMIN #2Where stories live. Discover now