The Spark that started it all

Start from the beginning
                                        

Cklek.

Jaevin keluar dari kamarnya lalu duduk di sofa sebelah Aleesha.

"Kok keluar?" tanya Aleesha.

"Lah apartemen punya gue,bebas dong." ucap Jaevin.

"Ish,biasa aja kali." ucap Aleesha.

"Yaudah aku numpang ganti baju ya." ucap Aleesha.

"Ngapain ganti baju?" tanya Jaevin.

"Ya kan mau tidur jadi pake baju tidur lah." ucap Aleesha.

Seketika Jaevin teringat dengan pakaian Aleesha saat di rumahnya kemarin.

"GAK BOLEH!!" ucap Jaevin keras.

Seketika semuanya terkejut, terutama Aleesha.

"Lo kenapa sih buset teriak-teriak?" ucap Haechan.

"Gak boleh, lo gak boleh ganti baju." ucap Jaevin pada Aleesha.

Aleesha mengerutkan dahinya, "Ih aneh, ya kali aku tidur pake celana jeans gini,Kak." ucapnya.

"Ya terus lo mau pake celana pendek + tank top lagi kaya kemaren hah?" ucap Jaevin.

Yang lain sibuk menahan tawa mereka melihat perdebatan Aleesha dan Jaevin.

"Ish siapa juga yang mau pake kaya gitu." ucap Aleesha.

"Terus?" tanya Jaevin.

"Aku bawa piyama Kak, baju dan lengannya panjang." ucap Aleesha.

"Awas ya lo kalo bohong." ucap Jaevin.

"Ish iya bawel, yaudah jadi boleh kan?" tanya Aleesha.

"Di kamar gue aja ada kamar mandinya juga." ucap Jaevin.

Aleesha mengangguk lalu berjalan ke kamar Jaevin.

"Duh ileh posesif bener," ucap Haechan.

"Antara posesif sama takut gak bisa nahan sih beti,Chan." ucap Jindan.

"Bacot lo." ucap Jaevin.

Yang lainnya tertawa.

Tak lama Aleesha keluar dari kamar Jaevin dengan piyama bergambar moomin favoritnya.

"Aleesha lucu banget sih," ucap Diandra.

Semua menoleh ke arah Aleesha.

Yang dipuji hanya menampilkan cengirannya saja.

"Lucu apanya,kaya anak tk gitu." ucap Jaevin.

"Sirik aja ish," ucap Aleesha lalu kembali duduk di sebelah Jaevin.

"Anak TK gitu juga nanti lo embat," ucap Haechan.

Jaevin hanya memutarkan bola matanya.

"Kak," panggil Aleesha.

"Hm," balas Jaevin.

"Ada susu gak?" tanya Aleesha.

"Ada kayanya tapi susu bubuk." ucap Jaevin.

"Aku mau ya?" ucap Aleesha.

"Bikin aja." ucap Jaevin.

Aleesha pun beranjak untuk membuat susu di dapur.

"ehem."

Aleesha menoleh, "Kak Renjun?"

"Al,"

"Ya?"

"Lo beli itu dimana?"

Aleesha mengerutkan dahinya, "Beli susu? Gak tau ini punya Kak Jaevin."

"Bukan."

Glad to Be Yours • JAEMIN #2Where stories live. Discover now