Bagian 1

4 0 0
                                    

Rintik rintik air hujan terlihat membasahi jalanan di sekitarnya di pagi hari semua orang melakukan aktivitas nya seperti biasa termasuk gadis itu

Seorang gadis yg memakai jaket ungu dan celana jeans itu bersiap menjual koran nya di pagi hari sebelum hujan membasahi hari itu dgn tangisan langit nya dia pun bersiap menuju tempat dia menjual koran nya saat di pagi hari

Terkadang dia melihat beberapa anak menggunakan seragam nya dan bersiap ke sekolah dgn berlari lari kecil agar rintikan hujan nya tidak mengenai mereka ada pula yg tidak kesekolah dan hanya bermain di warnet 24 jam yg ada di sekitar jalanan itu dia hanya mampu bermimpi jika ia ingin mengenakan seragam itu

" Kapan aku bisa mengenakan pakain itu aku juga ingin bersekolah dan bermain bersama teman teman sambil belajar tetapi ahh sudahlahh huft... lebih baik aku fokus menjual koran sepertinya hari ini terlihat semakin gelap jadi aku harus cepat" gumam nya sejujur nya dia iri dgn anak-anak itu tetapi dia hanya mampu menelan ludah jika ia berbica dgn Ibu nya soal tentang bersekolah itu pasti Ibu nya akan sangat marah entah kenapa

Seperti biasa gadis itu menjual korannya di pinggir jalan dan menawarkan nya kepda orng di sekitar jalan itu terkadan ia menawarnya kepda pengguna mobil atau pun motor namun saat ini sedang turun hujan dan ia tak membawa payung dia hanya meneduh di pinggir halte dimana biasa dia beristirahat

Di kejauhan dia melihat seorang gadis terlihat sangat kebingungan " hmm sedang apa dia disana? Ini kan sedang hujan deras kenapa dia hujan hujanan dan ia hanya mengenakan pakaian yang tipis?dan juga dia terlihat sangat kebingungan sepertinya?lebih baik ku panggil dia kemari" gumam nya dalam hati lalu ia berteriak "Hei!" Sontak gadis tersebut kaget dan menoleh "ya?"jawab nya dia terlihat binggung dgn gadis yg berada di halte tersebut lalu gadis itu pun menghampirinya "kenapa kau memanggilku"gumam nya lalu gadis satunya lagi pun bertanya"apa yg kau lakukan disini?mengapa kau hujan hujanan?dmna orng tua mu?"tanya gadis berjaket ungu itu kpda gadis berbaju putih

"ah aku tersesat saat aku lari dri ibuku dan skrng aku tidak tau arah jalan pulang?" "Ahh begitu rupanya kalau begitu kau disini saja bersamaku bagaimana?"ujar nya gadis berbaju putih itu pun terlihat binggung tetapi akhirnya dia menyetujui nya"Baik lah, nama ku Zeviney salam kenal" "oh Zeviney oh ya namaku Kalia salam kenal juga ya ngomong2 kau tak ingin pulang Zeviney?" "Ah tidak untuk saat ini aku tak ingin pulang kal, oh ya bolehkan aku hanya memanggil mu Kal saja? dan kau boleh memanggil ku Viney saja bagaimana?" "Hmm baik lah kalau begitu Vin"

Kal langsung buru buru memberikan jaket nya kpda Viney awal nya Viney menolak dgn mengatakan" mengapa tak kau saja yg pakai kau juga butuh?" Ujarnya "sudah tak apa Vin kau kehujanan mana munkin seorang teman membiarkan teman nya sakit?" Semula Viney enggan menerima nya namun pada akhirnya dia menerima jaket itu

Setelah Viney menerima jaket itu Kalia pun bergegas untuk segera menjual koran nya kembali sebelum hujan nya semakin deras. Viney sejak tadi berfikir apakah Kalia berjualan koran?jika iya kenapa?seharusnya dia bersekolah jika kulihat seharusnya dia seumuran dgn ku? Gumam nya dlm hati

"Hei apa yg sedang kaupikirkan?" Kalia yg mengagetkan viney yg sedang melamun "ah tidak tidak aku sedang tidak berfikir apa apa" " oh kalau begitu aku berjualan dlu mumpung hujannya sudah reda" "ah kalau begitu aku ikut membantu mu ya?" "Tidak usah kau tak oerlu memvantuku kau disini saja tunggu hingga aku kembali" " tapiii..." belum selesai viney berbicara kalia lngsung pergi meninggalkan nya

Viney sedikit binggung kenapa Kal yg berjualan lalu Ibunya bagaimana apakah ia tak bekerja?dan dmna Ayah nya tetapi dia memilih diam dan memilih tak bertanya apa apa

Hujan mulai mereda sudah tidak sederas tadi hanya tinggal rintik rintik nya saja dan Kalia pun mulai menjual koran nya lagi. Hari ini korannya terjual habis semua dan ia segera menghampiri Viney yg sejak tadi menunggu nya di halte tadi "lama ya?maaf ya heheehe soalnya hari ini koran ku terjual habis semuanya" Kalia terlihat senang karna koran nya habis semua " nggak kok " " yaudah ayo kita kerumah aku gimana? " " ayok tpi emng gpp sama Ibu kamu? " " gpp udh ayo" jawab yakin nya Kalia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ĶaliiåTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang