Verkwan (9)

1.1K 200 5
                                    

Seperti biasa, ia akan menghabiskan waktunya dengan menemani atau mungkin ditemami Vernon dipinggiran danau.

Menghabiskan sesi bertemu keduanya dengan menceritakan harinya yang menyenangkan atau mungkin menjengkelkan. Dengan beberapa hari terakhir ditemani camilan yang selalu dibawakan oleh pemuda tampan itu.

Memberikan rasa senang sendiri karena setiap ia mengharapkan makan sesuatu, besoknya akan dituruti oleh Vernon dengan alasan sang Mama sedang rajin mencoba resep.

Seungkwan menatap kearah danau saat ia merasakan pembicaraannya tentanh hari ini sudah habis.

"Mau main air?"berpikir bahwa sepertinya sedikit bermain dengan pemuda tampan ini akan menyenangkan jika dilakukan

"Aku ga bisa kesana, terlalu hampa"ucap Vernon sambil meletakkan tempat makannya disisi kananya lagi, Seungkwan kemudian berpikir, dengan seketika ia menggenggam tangan pemuda itu

"Ada aku, pegang tangaku terus!"menarik tangan Vernon dengan tiba-tiba, memberikan sedikit rasa kaget pada Vernon

Berjalan perlahan kearah ujung danau, Jantung Vernon berdetak lebih cepat,karena ini waktu terlama tangannya digenggam pemuda dengan suara manis itu.

Sialan, kemarin suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sialan, kemarin suara. Sekarang tangan–Vernon menahan diri

Metanoia √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang