"Lo nganggap gue teman, kan? Lo mau berjanji sama gue, agar tidak bergaul dengan kelas D. Apa lo rela lakuin itu demi gue?"

Hyunjin mengangguk mantap. "Asal lo tau Hwall, gue rela melakukan apapun demi lo. Karena gue suka sama lo, walau lo terkesan cuek dan dingin"

Hwall terpaku, jadi selama ini Kim Hyunjin menyukainya.

"Gue akan berusaha menyukai lo, dan ingat kata-kata gue tadi"

"Gue juga gak suka sama kelas D, sok sok-an mau nyaingin kelas A. Telinga gue panas dengar mereka dapat pujian dari guru-guru, apa yang mau dipuji dari kelas D coba. Gak ada sama sekali, ish sebel" kata Hyunjin, yang jelas kelas A pantas dipuji karena mereka kumpulan anak pintar.

"Maka tugas lo buat kelas D sadar, kalo mereka gak pantas menyaingi kelas A. Dan soal lo suka sama gue, gue usahain untuk balas rasa suka lo itu" kata Hwall lalu pergi ninggalin Kim Hyunjin.

Chaewon segera menghampiri Kim Hyunjin saat itu juga.

"Kim Hyunjin, bukannya gue mau ikut campur urusan pribadi lo. Kalo lo mau dapatin hati Hwall, bukan dengan cara melakukan apa yang dia mau. Belum tentu Hwall akan menyukai lo, setulus lo menyukai dia"

Hyunjin merotasikan matanya, ngapain anak kelas D ini datang. "Ini masalah gue, ya terserah gue mau lakuin apapun"

"Ini menyangkut kelas gue, kelas D. Lo mau jatuhin kelas D juga, sama seperti tujuan Eunbin cs. Membuat Hwall suka sama lo, gak gini caranya"

Kim Hyunjin menatap tajam Chaewon, beraninya dia mengatur aturnya. "Lo tau apa tentang gue? Sok kenal dan sok akrab, anak kelas D memang gitu iuhh"

"Bagaimana dengan Heejin? Dia teman lo, dan kalian telah lama berteman daripada dengan Hwall. Lo mau nyakitin hati teman lo?" Chaewon kalo jadi Hyunjin, gak akan tega melakukan itu kesahabatnya sendiri.

"Kalo Heejin, gue kasih keringanan. Tapi tetap saja, gue gak suka kelas D"

Chaewon mau ngomong apalagi, buat menyadarkan Hyunjin yang sudah dihipnotis sama si cowok mata tajam.

"Lo lebih memilih cowok yang belum tentu suka sama lo, ketimbang teman lo? Ckck... gue kasihan sama lo Hyunjin"

"Why not, gue rela melakukan apa saja demi orang yang gue sukai. Ternyata anak kelas D juga suka ikut campur urusan pribadi orang lain, dasar kelas D" kemudian Hyunjin memanggil Chiayi, yang lewat didekat mereka.

"Chiayi, lo masih mau bergaul dengan kita-kita kan? Beri dia kata-kata mutiara, agar sadar dengan posisi kelas yang ia banggakan"

"Chiayi, jangan dengerin perkataannya" cegat Chaewon.

"Hey Chaewon, kenapa lo larang dia. Gak usah ngatur-ngatur Chiayi, malah ganjen lagi sama Yunseong dan Soobin" kata Kim Hyunjin.

Chiayi mau bicara, tapi seseorang datang dan menghadangnya untuk ngomong sama Chaewon.

"Kelas D tidak akan tinggal diam, melihat salah satu anggotanya dalam situasi tertekan seperti ini. Gue tau lo gak suka diusik urusan pribadi, tapi perbuatan lo gak benar. Dapetin hati cowok yang lo sukai gak begini caranya, Hyunjin. Lo dan lainnya hanya suka mengejek dan menghina kelas kami, kalian hanya melihat sisi terjeleknya. Kelas D kelas terakhir, dan kalian menganggap kelas kami bodoh dan tempat murid buangan. Ckk... dasar human. Kelas D tidak akan tinggak diam dihina seperti ini, dan gue gak akan tinggal diam Chaewon diejek seperti tadi. Ayo Chaewon, kita pergi darisini" kata Yangyang dan membawa Chaewon menjauhi mereka.

Chiayi merasa bersalah dan juga ada rasa cemburu yang timbul dihatinya.

Hyunjin dan Jaemin tengah berada dihamparan ladang bunga, tempat yang disukai si gadis wibu.

Error Class!Onde histórias criam vida. Descubra agora