6

3.2K 456 97
                                    

Cahaya remang-remang menelusup mataku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cahaya remang-remang menelusup mataku. Aku membuka mataku dengan perlahan, rasanya sangat berat dan kepalaku masih pusing. Sebentar---
Aku dimana?

Hospital Wing, aku yakin aku terbaring disini. Tempat tidur dengan ranjang besi. Ada bunyi krasak-krusuk, di depanku dan aku merasa dikelilingi. Setelah beberapa saat, aku bisa melihat dengan jelas ada siapa saja. Tetapi wajah Draco sangat mendominasi dari pandangannku.

"(Name)?"

Suara Draco yang pertama kudengar, nadanya terdengar sedikit bergetar dan khawatir. Aku yakin dia panik saat aku tak sadarkan diri di hadapannya. Dan dia belum pernah mengalami situasi seperti ini.

Aku mengerjap-ngerjap. Ada Ron, Hermione, dan Harry mengelilingiku mereka menatapku khawatir setengah kasihan.

Hermione berjalan ke belakang. "Madam, (Name) sudah bangun," panggil Hermione pada Madam Pomfrey, kurasa.

Draco memegang tanganku ada semburat muka cemas yang ia tutupi, lalu menggenggamnya dan membantu tubuhku untuk sedikit terduduk. Ia mengambil segelas air di meja. Lalu menyodorkannya padaku. Perlakuannya sangat lembut, membuat Harry melirik Draco terperangah tak percaya.

Aku yakin sikap Draco padaku, membuat mereka terkejut.

"Aku ingin lihat," kata Ron mendesak Hermione yang sudah kembali dengan Madam Pomfrey. Draco nampak ingin marah tapi ia melihatku lagi. Dia mengelus rambutku dengan halus.

Kenapa dia memperlakukanku sangat lembut sih? Aku jadi malu, tetapi hatiku jadi sedikit menghangat. Dasar, Draco itu penyihir macam apa sih? Kok bisa sifatnya berubah dengan cepat.

"Aw, kau menginjak kakiku Ron," pekik Hermione dengan alis menukik, merengut pada Ron.

"Sorry, Hermione," kata Ron cengengesan, aku ikut tersenyum. Ron, Ron, apa ia belum sadar akan perasaannya sendiri?

Draco mendecak, "Bisakah kalian diam? Dia sedang sakit," katanya pada mereka, aku mengerling.

"(Name), hanya pingsan Mr. Malfoy. Tidak perlu sepanik itu, dia belum makan dan mengerjakan banyak hal," kata Madam Porfey mendatangiku membawa semangkuk bubur dan minuman entah apa, mungkin obat.

Aku memang lapar setelah berdebat dengan Draco, dan entah apa yang telah terjadi setelah aku pingsan. Hermione mengambil bubur tersebut. "Terima kasih Madam, biar aku saja."

Madam Pofrey mengangguk tersenyum tipis padaku, lalu ia pergi.

"Berikan padaku," Draco meraih bubur yang ada di genggaman Hermione dengan paksa. Lalu dia menyodorkan sesendok bubur ke depan mulutku.

Mataku bergerak panik.

"A-apa? Kau mau menyuapiku? Aku bukan bayi," kataku malu, lagi-lagi ia membuat wajahku memerah di depan teman-temanku. Melihat reaksi Harry dan Ron bergidik, aku menunduk malu mengusai diri dan Draco cuek saja.

Boyfriend [Draco x Reader]Where stories live. Discover now