#Stuck With You - Sosok yang dirindukan

8 2 6
                                    


Weekend. Setelah perjuangan keras Daffin membujuk Adeena, akhirnya di sinilah keduanya. Di salah satu mall terbesar di Jakarta, LOTTE WORLD. Sebenarnya hanya Daffin yang belanja, meski dia seorang pemuda namun jangan salah, dia adalah penggila kegiatan bernama shopping. Sedangkan Adeena, gadis itu hanya berkeliling sambil sesekali mengulas senyum yang begitu menggemaskan, saat melihat beberapa wahana permainan yang pernah ia coba bersama sosoknya.

Saat ini Daffin tengah berlari mengelilingi mall, dengan paper bag yang begitu banyak di kedua tangannya, membuat ruang gerak pemuda tampan itu sedikit terhambat. Tadi setelah acara belanjanya selesai,ia berniat untuk menemui Denna di tempat yang sudah dijanjikan. Namun sialnya, gadis itu malah menghilang entah ke mana. Dalam hati ia tidak henti-hentinya merutuki kebodohannya karena mengizinkan Denna lepas dari pengawasannya.

"Astaga, ke mana perginya Denna? Bisa habis aku di amuk singa betina, mana itu singa mau nyusul ke sini lagi, matilah kau, Daffin," monolog Daffin. Davira sangat protektif terhadap Adeena, gadis jelmaan singa itu tidak akan pernah membiarkan sang adik terluka. Sialnya, kini Daffin malah menghilangkan Adeena.

Pemuda tampan itu kini tengah terduduk lemas di dekat eskalator. Dia sudah pasrah dan menyerah, jika akhirnya akan dimarahi atau lebih parahnya sang ratu akan menunda pernikahannya. Daffin sudah lelah, satu jam lebih dia mengelilingi mall yang besarnya sepuluh kali lapangan bola itu, namun ia belum juga menemukan sahabatnya.

"Denna, kau di mana? Tuhan, bantu aku menemukan Denna, jangan biarkan hal buruk menimpanya, atau aku akan men-jomblo seumur hidup," pinta Daffin kepada Tuhan, berharap Tuhan berbaik hati dan mengabulkan do'anya. Setelah mengembalikan sedikit tenaganya, Daffin memilih untuk melanjutkan pencariannya.

Baru beberapa langkah ia berjalan, Daffin melihat siluet seseorang yang mirip dengan Denna. Daffin mengejarnya, sembari berharap dalam hati agar ia tidak salah orang. "Itu dia." Daffin berlari setelah memastikan bahwa siluet yang ia lihat tadi benar-benar Denna. Dalam hati ia tidak pernah berhenti mengucap syukur karena berhasil menemukan Denna.

"Den_"

Brukk

Namun, saat ia hendak menghampiri Denna, pemuda itu menabrak sepasang manusia yang membuat salah satu ice cream yang dimakan orang itu jatuh mengenai hoodienya. Daffin sangat menyesal dan membantu orang itu membersihkan noda ice cream.

"Ah maaf, sungguh maafkan aku, aku sedang buru-buru dan tidak sengaja menabrak kalian," ucap Daffin dengan rasa sesal yang begitu kentara. Daffin mencoba menjelaskan semua dan terus menerus meminta maaf dan orang itu hanya mengangguk dia sibuk dengan hoodienya yang kotor terkena noda.

"Alien bodoh, apa yang terjadi?" tanya Denna yang baru datang saat mendengar keributan dan ia mendengar sahabatnya meminta maaf. Awalnya ia tidak berniat ikut campur, namun hatinya memintanya untuk menghampiri sang sahabat demi alasan kemanusiaan.

"Tuan dan Nyonya tolong maafkan aku, aku benar-benar ...."

"Sudahlah, lain kali lebih hati-hati," ucap sang pemuda yang menjadi korban kecerobohan seorang Daffin.

"Lion," panggil Deena saat pemuda itu hampir melangkahkan kakinya.

Pemuda yang dipanggil Lion itu menoleh. Mata keduanya saling bertemu dan untuk beberapa saat kedua anak adam berbeda gender itu terdiam. Keduanya sibuk menyelami mata masing-masing.

"Sayang, siapa dia?"

Denna terdiam, saat gadis di sebelah pemuda itu bertanya.

"Dia ...." Pemuda itu terdiam. Lidahnya seolah kelu hanya untuk sekedar memperkenalkan gadis yang ada di depannya kepada seseorang yang datang bersama dengan dirinya.

MineWhere stories live. Discover now