Chapter 91

375 20 0
                                    

Pada saat yang bersamaan saat Arnold bertarung tanpa harapan
Setiap divisi juga membuang harapannya untuk bisa mengaktifkan pelindung
Untuk contohnya, mari lihat salah satu skuad ini takutkan....

Grenda kapten tim berambut coklat ini
Skuadnya dengan mudah mengaktifkan pelindung
Dan tiba tiba dia melihat seorang pria mendekatinya
Dia berjalan kesini, rambut birunya dipisah dengan 2 tanduk
Tanduk itu menandakan kalau dia itu bukan manusia
Grenda mencecihkan lidahnya, meninggalkan pemasangan pelindung itu ke anak buahnay dan mempersiapkan timnya untuk menyerang

[Apakah kau juga penduduk kota ini?]

Meskipun itu sudah jelas, dia bertanya untuk mengulur waktu
Meskipun dia tak mengharapkan jawabannya

[Benar. Biarkan aku memperingatkanmu. Duduk diam dan tunggu saja. Jika kau melakukan itu, tak akan ada yang melukaimu, kau tahu? Itulah solusi yang terbaik untuk kalian semua]

Dia berkata sambil merendahkan mereka
Grenda marah dan menolak tawarannya
Pada dasarnya, kau tak bisa membuat perjanjian dengan monster dan hanya ada 1 yang ada didepannya
Meskipun dia sepertinya ogre ranking tinggi yang sulit mengancam mereka
Ogre biasanya berfokus dengan kekuatan saja
Mereka membantai lawannya dengan senjata berat dengan kekuatan brutalnya
Terlebih lagi, mereka adalah monster yang bisa melindungi tubuh mereka dengan otot tebalnya dan memiliki kemampuan regenerasi tinggi
Ogre dan petualang adalah musuh alami
Tapi mereka adalah Templar. Bukanlah grup yang kalah hanya melawan ogre
Mereka tak pernah melihat ogre dengan ranking A
Monster yang ada didepan mereka ini terlihat lemah
Tapi dia mengeluarkan aura dominasi
Mungkin dia, adalah monster unik yang bernama
Kepercayaan itu mungkin berasal dari yang terkuat di hutan ini
Jika begitu, mereka perlu mengajari mereka kekuatan dari para Templar
Seperti mengajari kodok yang baru keluar dari kolam - betapa besarnya dunia ini. Jadi mereka tak akan bisa merendahkannya lagi
Yah kita akan membunuhnya sekarang, jadi mungkin dia tak akan mendapatkan kesempatan itu
Grenda berpikir dengan memejamkan matanya

[Perhatian! 1 target. Bahaya rangking A-! 3 anggota, habisi dia!]

Dia berpikir untuk menunggu rekannya memasang pelindung suci, tapi hanya ada 1 lawan
Dia tak mengeluarkan aura yang besar, jadi bahayanya itu rendah
Peringkat itu, bagaimanapun juga, memutuskan takdir skuad Grenda

[Kau ceroboh. Bukankah kau merendakah lawanmu terlalu banyak?]

Saat 3 ksatria mendekat semuanya Nampak buram sesaat
Dan, melewati para ksatria ini, pria muda itu dengan santainya berjalan
Mengapa dia bisa melewati mereka....tidak, ksatria itu sudah pingsan semua
Pada saat mereka dia areanya dia sudah melumpuhkan mereka
3 ksatria kuat yang tak bisa dibilang tanpa perlawanana. Dalam sekejap saja

[K-kau apa yang kau lakukan?]
[Kau bajingan....kau ini apa?!!!]

Dia mendengar teriakan anak buahnya dan dia merasakan perasaan déjà vu yang dalam
Dia mengingat apa yang komandan Hinata sering katakan...
Dan lawan yang ada didepannya ini mengeluarkan aura yang membuatmu putus asa
Dititik ini, dia mengerti peringatan Hinata. Tapi itu sudah terlambat...
Bayanagn yang muncul dari belakang mereka sudah melumpuhkann seluruh tim
Tak berekspresi, sekolompok orang berwajah sama dengan pria itu melumpuhkan mereka lalu menghilang
Sepertinya itu adalah clonenya yang sudah mengelilingi musuhnya dari awal
Seperti Hinata, disaat dia memperingatkan mereka pertarungan ini sudah diputuskan hasilnya
Dia tak merendahkan musuhnya tapi dia memprioritaskan hasilnya
Grenda kalah

[Aku bisa memberitahu namaku tapi itu merepotkan. Aku punya alasan membiarkanmu hidup. Beritahu aku segalanya tentang gereja. Aku sedang belajar penyiksaan, jadi jika kau tak menjawabnya aku akan bereksperimen denganmu. Tentu saja, kau bebas melawan. Sekarang, apa yang kau akan lakukan? aku tak peduli juga sih]

Reinkarnasi Jadi Slime [WN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang