Reinkarnasi Jadi Slime [WN]

Chapter 69

Setelah percakapan dengan Youmu berakhir. Rapat yang sebenarnya dimulai

Semuanya melihatku dengan kaku. Mari dengar pendapat mereka dulu

[Pertama-tama, sebelum aku mengutarakan pendapatku, aku ingin mendengar pikiran kalian semua]

Mendengar itu, semuanya mulai memberikan bermacam jawaban

Hanya Gabil, sendiri, yang bisa menggunakan roh. Jadi, mau bagaimana lagi

Aku ingin mencegah pembukaan dan penutupan pelindung secara berkali kali

Semuanya menyatukan pendapat mereka

Untuk mengumpulkan itu semua

Ada opini, kalau manusia yang bertanggung jawab karena serangan tiba-tiba ini tak bisa dimaafkan

Memang, itu benar. Aku tak berpikir metode berpikir itu salah

Ada juga opini lain. Ada manusia baik juga, jadi sebaiknya tak mengumpulkannya menjadi jahat semua

Mendengar pendapat itu membuatku lega. Itu tak bagus jika kita meraih tujuan kita dengan kemarahan dan kedongkolan

Pendapat kedua adalah kesepatakan umum di ruangan

Ini membuktikan kalau ada monster yang ingin hidup berdampingan dengan manusia

Mereka masih mengikuti aturanku, bahkan setelah tragedy terjadi

Mereka adalah rekan berhargaku. Orang yang penting yang bisa kusebut keluarga

Aku yang sebenarnya tak cinta dengan siapapun, aku yang berpikir cinta adaalah hal yang norak

Saat semuanya tenang, aku membuat keyakinanku

[Semuanya tolong dengarkan]

Semuanya mengalihkan perhatiannya padaku

Saat aku mendapatkan perhatian semuanya, aku memulai ceritaku

[Aku adalah mantan manusia, orang yang reinkarnasi]

Meskipun semuanya kaget, tak ada yang menyela ceritaku

Aku piki Ranga sudah mengetahui soal ini

Dia mungkin sudah mendengar ini saat ada di bayanganku

Tak ada yang terlihat sangat kaget, mungkin mereka sadar sebelum aku memberitahu mereka

Melihat situasi ini aku melanjutkan

[Aku adalah orang yang berasal dari dunia lain. Di dunia itu aku manusia. Saat aku mati disana, aku reinkarnasi kesini, sebagai slime. Pada awalnya, aku sendirian dan kesepian, siapa sangka aku bisa mendapatkan banyak teman. Kalian. Mungkin, kau mendapatkan wujud manusiamu karena itu keinginanku untuk membuat perubahan. Itulah mengapa aku membuat peraturan, Jangan serang manusia. Aku mengatakan kalau aku suka manusia, karena aku juga bekas manusia. Aku membuat aturan itu, tanpa berpikir kalian akan terluka nantinya…aku, meskipun aku seorang monster, aku punya hati manusia. Karena itu…waktu itu…aku memiliki preferensi yang egois. Karena aku bekas manusia, aku juga ingin akrab dengan manusia. Hasilnya adalah itu…aku melihat apa yang ada didepanku. Dan inilah….hasilnya. aku mengerti kalau akulah yang bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi. Aku meminta maaf sedalam dalamnya….]

Mendengar ceritaku, ruangan itu tertutupi tirai kesunyian

Semuanya mencoba memahami ceritaku