Di dalam kelas sangatlah sunyi
Terlalu sunyi, faktanya, sampai-sampai kau bisa mendengar para murid menelan ludahnya
Ranga berlari kearahku sambil menggoyangkan ekornya
[Ok, anak-anak, apakah kalian sudah bekerja keras?]
Meskipun aku tersenyum cerah, mereka tak membalasku
Tentu saja, jika aku memikirkan dari prespektif mereka, itu akan masuk akal - mereka hanya melihatku sebagai bajingan yang perlu mereka bunuh
Bagaimanapun juga, dunia ini menganut aturan itulah yang paling cocok
Ada 1 hal yang hanya bisa kau benci - kelemahanmu sendiri
[Ok! Anak-anak, sepertinya ada yang kalian ingin katakan, jadi mari adakan ujian saja!]
Aku mengumumkannya
[Apa-! Bagaimana bisa jadinya begitu!]
[U-ujian?]
[Ueee!!]
Mereka menjawabnya dengan kritikan yang keras
Ya. Ujian dibenci du dunia manapun
[Hey, jangan khawatir! Bukannya aku tak mengerti apa yang kalian rasakan. Tapi dengarkan, apa yang akan terjadi mulai sekarang itu penting untuk kalian!]
[Mengapa!? Kita akan mati juga kan nantinya! Tak ada gunanya untuk belajar kan!?]
[Be-benar...semua guru selalu membawakan kami mainan atau buku bergambat dan hanya menyuruh kami untuk bersenang-senang kan...]
[Kami tak pernah belajar sejak kami datang kesini....]
[Aku...ingi membaca...buku bergambar lagi...]
[....]
Yang mereka lakukan hanya protes
Bagaimanapun juga, mereka kekurangan semangat mereka kemarin. Apa mereka capek Karena bermain dengan Ranga?
Yah, aku pikir cara mereka menjawab perkataanku sudah cukup
Tapi, ini penting untuk mereka. Apesnya, aku tak bisa menjanjikan ini
[Ok. Aku paham maksudmu. Tapi, ujian ini (Permainan) akan kita lakukan untuk menolong kalian...kalian sedang kesal kan. Ini akan menyenangkan. Yang kedua, kalian akan bertarung melawanku. Aturannya sederhana. Kalian bisa menggunakan apapun yang kalian inginkan. Jatuhkan aku dan kalian menang. Jika aku masih berlari dalam 20 menit, aku menang. Sederhana kan?]
[Hanya itu?]
[Ya. Kita akan mengadakan ujian ini di ruangan ini. Aku akan menggunakan pelindung, jadi tak akan ada yang bisa keluar. Para pengamat juga tak bisa masuk. Apa kalian mengerti aturannya? Jika sudah, putuskan siapa yang maju duluan?]
Pertarungan yang sederhana
Aku tak berencana menyerang sama sekali. Aku hanya ingin memastikan kemampuan mereka
Jika mereka bisa mendapatkan skill unik, aku tak mengerti cara lain untuk memakan kekuatan luar biasa mereka yang ada di tubuhnya
Menurut analisisku, energy sihir mereka, jika dibandingkan ke para monster, mereka setidaknya ada di rank A
Meskipun para petualang mengandalkan kekuatan mereka untuk memutuskan ranking mereka, tapi monster itu dinilai dari kekuatannya saja
Aku kaget melihat petualang Rank B yang energy sihirnya bahkan tak sampai rank C monster
Aku mengetahui ini setelah menjadi petualang
Monster normal biasanya tak melatih skill mereka, jadi mereka dinilai berdasarkan kekuatan murni mereka. Tentu saja, banyak monster juga yang mengasah skill mereka...
YOU ARE READING
Reinkarnasi Jadi Slime [WN]
FantasyAlternatif Title : - Tensei Shitara Slime Datta Ken - Regarding Reincarnated to Slime - [転生したらスライムだった件] Author : [伏瀬] Fuse Link WN : http://ncode.syosetu.com/n6316bn Credit English : Guro Transalation Indonesia : Bakastuki [0-27, 31-33, 102] TMW tra...