Kita pergi ke tempat lain
Ke dalam ruangan terdalam di labirin - ruangan peramal
Untuk masuk ke ruangan ini kami pertama-tama harus masuk ke ruangan besar yang kosong sebelumnya
Ruangan yang lebarnya 1 meter dan panjangnya 20 meter mengarah ke ruangan bundar dengan diameter 5 meter
Rangkanya dibuat dari benda yang tak kuketahui, sepertinya itu menyebar di seluruh ruangan
[Ok? Melangkahlah kesana dan panggilah roh!]
[Apa yang harus kita katakakan?]
[Sesukamu, seperti. Tolong aku! Atau ayo main! Roh yang tertarik nanti akan muncul didepanmu]
[...apakah mereka akan datang?]
[Mereka pasti datang! Ya kan Sensei?]
[Akankah mereka?]
Anak-anak melihatku dengan khawatir
Yah, aku pikir itu normal. Jika roh tak muncul, aku yang akan membuatnya muncul
[...hey kau! Wajahmu terlihat menyeramkan!]
[Hmm? Tak masalah, tak masalah. Hey bocah, jangan khawatir. Itu pasti akan berhasil!]
Jika mereka tak muncul, aku tinggal memanggilnya sendiri. Aku tak keberatan jika roh yang muncul punya pikiran - kita bisa membicarakan ini dengan mereka jadinya, aku berharap yang tak kolot. Ini, kalau begitu mereka pasti akan menurutiku
[Karena aku ada disini]
[....yah kupikir itu tak apa. Tak peduli berapa yang pergi, tapi itu sempit. Jadi, karena kau masuk, mungkin sebaiknya satu satu]
Hmmph. Mungkin itu ide yang bagus memunculkan rohnya 1 persatu
Mengapa? Mungkin akan ada negosiasi orang dewasanya
Tapi selama kita tak melakukan negosiasi dengan pukulan kami tentunya...
[Ok! 1 per 1. Siapa yang pertama?]
Lalu, kami memutuskan urutannya
Pertama adalah yang tertua Gale
Lalu Alice
Diikuti Kenya dan Ryouta
Lalu Chloe
Mereka mempertengkarkan itu, tapi mereka akhirnya puas dengan urutannya
Mari lakukan dengan ini
Sebuah ruangan yang tenang
Tanpa ada suara yang terdengar, diselumuti oleh cahaya yang redup
Hanya langkah kami yang terdengar di dalamnya
[Sensei, jika sesuatu terjadi, rawatlah mereka]
Jangan terlalu kaku
Dia terlalu tegang. Tanpa kata-kata, aku mengusap kepalanya
Kami sudah sampai di ruangan bundarnya
Itu didesain dengan ilusi optic yang membuatmu Nampak seolah-olah jatuh
Tapi, tapi Magic Perseption ku bisa melihat rangkanya dengan jelas. Kaca transparent? Akrilik atau semacamnya?
Aku melangkah sambil sedikit terkejut
Tapi Gale sekarang gemetar ketakutan
[Jangan khawatir ada papan disini. Jika sesuatu terjadi aku akan menolongmu]
Aku berkata, setelah menguatkan diriku
Pelan-pelan dan hati-hati
Dia menuju ke tengah
YOU ARE READING
Reinkarnasi Jadi Slime [WN]
FantasyAlternatif Title : - Tensei Shitara Slime Datta Ken - Regarding Reincarnated to Slime - [転生したらスライムだった件] Author : [伏瀬] Fuse Link WN : http://ncode.syosetu.com/n6316bn Credit English : Guro Transalation Indonesia : Bakastuki [0-27, 31-33, 102] TMW tra...