•Bab 3

9.5K 1.3K 425
                                    












Dimohon bersikap bijak karena cerita ini mengandung kata dan adegan kasar yang tidak patut ditiru.


















Visualisasi tokoh

Visualisasi tokoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Hari sabtu dan katanya malam minggu.

Suasana di daerah dataran tinggi tempat biasa mereka jadikan balap liar itu kelihatan ramai.

Banyak para berandal yang mau menguji adrenalin. Beberapa bahkan kelihatan sedang mau mempertaruhkan sesuatu demi gengsi. Pun mencoba motor modifikasian mereka yang digadang punya performa mirip seperti punya pembalap aseli.

Lalu sebagian lagi memang hanya niat mau kumpul saja. Ngobrol seputar otomotif yang tentu saja jadi bahasan utama. Kan mereka itu berandal pecinta roda dua.

Beruntung canggar jauh dari pusat kota juga keramaian rumah para warga. Jalan menuju tempat wisata sumber air panas itu memang sepi dan berliku. Gak dilewati penggendara karena memang jalan tembusan kota lain ini cuma jadi akses menuju wisata saja. Maka dari itu kalau malam hari jalanan kosong.

taruhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang