❀San❀

Mulai dari awal
                                    

(Name) masih anteng-anteng ngelus bulunya Aicer, toh karena (Name) gak mau tidur di rumah jadi dia tidur dihutan.

Bantal dan selimut? Ada Aicer, bulunya nyaman, hangat, dan empuk.

Jadi (Name) betah tidur sama Aicer.

Oke lanjut ke topik.

"Tuanku, Klan Direwolf adalah satu, kami semua terhubung. Oleh karena itu, Nama saya menjadi nama klan" jelas Ranga.

"Oh, lalu Direwolf yang bersama (Name) itu kenapa berbeda?" tanya Rimuru yang sudah berbalik lalu menatap kearah Aicer yang lagi manja-manjaan sama (Name).

"ohhh Aicer ya? itu karena aku memberinya Nama, toh karena awalnya Aicer sudah berevolusi karena kau memberi nama ke Ranga, lalu aku memberikannya Nama lagi jadi dia double Revolusi, dan untuk kekuatan...dua kali lebih kuat dari Ranga, tapi Ranga gak boleh iri ya." ucap (Name) panjang lebar kayak rumus emteka yang gak bisa masuk di otak Erin.

Apalagi sekarang daring, benar-benar gak masuk.

Ngeleg di Pelajaran, lancar di fanfic.

Otak Erin bermasalah fix.

"Aicer? Namanya Bagus sekali!" pekik Rimuru.

"Oh jelas, Selera Nama ku itu tinggi Rimuru, tidak seperti mu" ejek (Name) , Rimuru kesal jadi dia mengabaikan ucapan (Name).

'iya aku tau selera nama ku jelek, tapi kan aku sudah berusaha. (Name) menyebalkan' pikir Rimuru kesal.

(Name) terkekeh melihatnya.

"jadi klanmu berevolusi melalui nama bersama?" Tanya Rimuru memastikan.

"kami bukan lagi Direwolf, kami adalah Tempest Wolf" ucap Ranga senang dan semangat.

"Tempest Wolf....yah, itu bagus!" pekik Rimuru sambil membentuk ibu jari.

(Name) udah tau apa yang terjadi memutuskan untuk menjauh bersama Aicer.

"Aicer, kita menjauh yuk." ucap (Name) ke Aicer sambil berjalan menjauhi Rimuru dan Ranga.

Aicer mengikuti (Name) dari belakang.

Saat sudah lumayan Jauh, (Name) menaiki sebuah pohon apel lalu mengambil satu buah dan memakannya.

Aicer duduk dibawah pohon, sambil menatap ke arah Rimuru dan Ranga yang sedang menggoyangkan ekornya.

Menimbulkan Angin kencang yang membuat Rimuru terjatuh ke bawah bukit dengan estetiknya.

"Kasian, mana masih muda" ucap (Name) miris saat melihat Rimuru terguling-guling kebawah diikuti Ranga yang mengejarnya.

Tidak ada niatan mau membantu sama sekali, malah (Name) sedang asik memakan Apel.

Akhlaknya minggat ke neraka sih ini.

Hingga pada saat Rimuru jatuh kejurang.g

Dengan secepat kilat (Name) mengeluarkan skill Jaring bulu untuk menangkap Rimuru.

"Yokatta...." lega (Name), (Name) menggerakkan tangannya, seketika jaring itu naik keatas.

"Arigatou (Name)" ucap Rimuru sambil turun dari jaring itu, (Name) mengangguk lalu menatap tajam Ranga.

"Ranga aku sudah bilang kalau kau mau senang itu boleh, cuma harus ingat tempat, kalau Rimuru kenapa-kenapa bagaimana?" Ranga menunduk.

(Name) menghela nafas lalu mengelus kepala serigala bertanduk itu.

Ranga nampak senang, membuat aura Aicer menggelap.

Merasa tersaingi dia:v

Skip~

𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta kenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang