Sekalipun aku tak pernah merasa kehilanganmu
Bukan karena kau masih berdiam di hati
Tapi, sejak awal memang aku tak pernah memilikimu
Lantas, bagaimana seseorang yang tak pernah memiliki dikatakan kehilangan?
Yah, sampai saat ini kau masih bersemayam di tempat paling spesial di hatiku
Bagiku, cinta itu akan tetap sama, dalam keadaan apapun juga
Jika suatu saat kita ditakdirkan bersatu, aku ingin menenggelamkanmu dalam secangkir rindu yang tak pernah habis aku seduh.
Mungkin ini terkenal konyol, sangat malah. Tapi, semenjak mengenalmu aku memang suka mengkhayalkan hal-hal yang konyol dan tak masuk akal, termasuk khayalan untuk memilikimu.
Yah, jika suatu saat aku mendapatkanmu, rasanya tak ingin aku lepas genggaman tangan ini selamanya
Tapi, sebagaimana sering aku kata, ini hanyalah asa yang sekadar wacana
Dan, kini kau hanyalah bayang yang menjelma sebagai legenda yang tak pernah nyata.
Peternak Rindu.
Mukalla, 22 Jan 2021.
YOU ARE READING
Peternak Rindu
PoetryPeternak Rindu Oleh: Imam Abdullah El-Rashied Ini adalah lembaran-lembaran keresahan yang kutumpuk dalam seikat kenangan. Keresahan-keresahan karena jarak yang lantas menyesatkanku di lembah kesendirian. Waktu yang menghalang, serta nafas yang setia...
