Dimas Hela nafas," Tidak ada bukti yang cukup akurat. Selain gelang yang gue temukan di pecahan pot itu. Tadi kata jenny sama Lisa ayahnya bantu penyelidikan setelah tau kalo kejadian ini tuh disengaja." Jelasnya.

"Bagaimana dengan CCTV lantai 2? Apa sudah di periksa? Udah bilang ayahnya Lisa?" Tanya Dian.

"Ah, iya kita belum memeriksa itu. Kita bisa serah kan itu pada kak Indra sama kak Laks aja ya? Mereka kan lebih leluasa. Boleh tuh kak nyelidikin bareng ayah Lisa." Jawab Reza kali ini.

"Oke bisa di atur." Jawab Indra.

Mereka diam lagi setelahnya. Memikirkan cara agar mereka bisa nemuin banyak bukti.

"Lalu rekaman-rekaman yang dikumpulkan? Gue sangat yakin, jika kejadian ini pasti ada sangkut pautnya sama cewek gila itu." Kali ini Raffa yang buka suara.

Sontak mereka memandang Raffa. "Ah, iya kita bisa minta itu dari Nanda dan yang lain. Mereka banyak nyimpen bukti-bukti terror yang dikirim ke Nanda kan?" Kata Angga yang dapat anggukan dari mereka semua.

"Oke sekarang kita pencar aja, gue, Angga,Raffa,kak Laks sama kak Indra bakal bantu ayah Lisa sama Jenny buat bantuin penyelidikan. Terus yang lain salin bukti yang di simpen sama mereka ya?" Kata Axel beri aba-aba.

Setelah beri anggukan mereka pencar buat ngejalanin tugas mereka. Sebelumnya mereka udah pamit ke yang sakit buat beresin ini secepatnya. Gak mau nunda apalagi orang itu udah berani nyelakain Nanda kaya gini.

🍂🍂🍂

Seperti yang udah di rencanain tadi, mereka pencar buat ngumpulin bukti-bukti. Axel sama rombongan sudah sampai di sekolah. Ngomong-ngomong penyelidikan cuma dilakuin saat semua murid sudah pada pulang. Agar gak kisruh nanti. Itu juga permintaan dua dara. Mereka gak mau bikin si pelaku kabur kalau sampai tau dia sedang di incar. Ayahnya juga manut-manut aja.

Mereka ke ruang CCTV setelah Indra dapat kuncinya dari pak satpam. Ada 3 cctv yang dipasang di lorong kelas. Yang pertama ada di paling ujung lorong lalu ada di sebelah tiang dan satunya lagi di depan tangga. Lalu mereka juga cek CCTV yang hadap lapangan.

Mereka ngecek di hari dan jam saat pulang sekolah.

Di layar itu awalnya normal-normal saja. Kegiatan anak-anak sepulang sekolah. Ada yang piket ada juga yang jalan buru-buru biar bisa cepet sampai rumah. Beberapa menit kemudian keluar Nanda yang juga keluar kelas buru-buru. Nurunin tangga. Terus tengok kanan kiri. Kayanya ini pas dia lagi nyari Nando. Padahal keliatan bahwa Nando sembunyi di Deket tembok samping pot besar.

Lalu mereka lihat Nanda yang jalan keluar. Gak lama mereka lihat Nanda yang mau jongkok. Benerin tali sepatu kalau dilihat-lihat. Mereka tahan nafas waktu ada  pot yang jatuh nimpa kepala Nanda.

"Hei lihat ini!" Indra nyadarin mereka yang sedari tadi ternyata cuma fokus ngikutin pergerakan Nanda.

Di layar CCTV yang dipasang di koridor Deket tiang mereka bisa liat cewek dengan potongan rambut pendek berdiri dengan menengok kebawah. Setelahnya dia pergi dengan tergesa-gesa. Mereka nge- reply adegan itu. Iya cewek itu pegang pot lalu dia jatuhin.

Axel marah. Kenapa bisa ada cewek yang melakukan hal segila itu buat nyelakain orang. Dan dia benci fakta bahwa cewek itu terobsesi padanya.

Mereka berusaha buat tenangin Axel. Ayah si kembar dara udah nyalin rekaman itu buat dijadiin barang bukti. Untung aja pelakunya rada oon karena gak menyadari bahwa perbuatannya ini terekam CCTV. Jadi memudahkan mereka buat nyeret cewek gila itu ke kantor polisi.

Sehabis mereka dapet bukti penting itu. Dan beberapa lagi bukti terror yang dikirim oleh Miya. Ayah dua dara lalu proses semuanya.

Axel dan yang lain kembali kerumah sakit untuk kabarin ayah dan bunda mengenai hal ini. Dan disambut ucapan terimakasih ayah dan tangis bunda yang baru tahu kalau anaknya dapat terror semacam itu.

Semuanya udah selesai tinggal nunggu Nanda pulih dan mereka bisa benar-benar jalanin kehidupan sekolah mereka dengan tenang.

-tbc-

Sejujurnya aku gk yakin dengan ini. Tapi aku juga udah gak tahan buat bikin konflik ini selesai. Sebel banget aku tuh kalo ini gak rampung😭😭😭

Maafin aku😭
Sekali lagi kasih aku kritik dan saran ya?🤗💜
Keep smile healthy and HWAITING 😆😆😆😆😆😆😆

Maafin aku😭Sekali lagi kasih aku kritik dan saran ya?🤗💜Keep smile healthy and HWAITING 😆😆😆😆😆😆😆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Betapa polos dan lucunya😌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Betapa polos dan lucunya😌

Enemy? Seriously?Where stories live. Discover now