Di dalam mobil, Kepin dan Raditya sedang melakukan sesuatu untuk pacar masing-masing yaitu melakukan acara tutup mata sebagai surprise

"Flo, Del jangan lupa tutup matanya yaa soalnya kita berdua akan ngasih surprise ke kalian berdua," ucap Raditya

"Surprisenya apaan sayang? jangan aneh-aneh!" tanya Adel dan Flora bersamaan

"Yeee kagak aneh-aneh kok pokoknye bagus dah surprisenye buat lo lo pada," lanjut Kepin

"Beneran nih kagak aneh-aneh?" tanya Flora

"Iya Bro Flora, gak ada yang aneh-aneh kok disini santai aja lah," jawab Raditya

Flora dan Adel menuruti apa kemauan sang pacar dan mereka turun dari mobil secara pelan-pelan sembari bergandengan tangan seperti sepasang kekasih yang sedang kasmaran.

******

Di dalam restoran tepatnya di pantry Evan menyampaikan sesuatu dari Feyra untuk Freya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di dalam restoran tepatnya di pantry Evan menyampaikan sesuatu dari Feyra untuk Freya

"Frey," panggil Evan perlahan

"Hmmm," dehem Freya

"Nih surat buat lo," Evan memberi surat itu ke Freya

"Ini teh surat naon Boss Evan?" tanya Freya

"Gatau, buka aja isinya barang tau penting buat kamu," jawab Evan

Lalu Freya membuka surat itu dan ia kaget karena isinya yaitu permohonan maaf dari Raditya yang membuat dadanya agak sedikit sesak.

Dear Freyana Shifa Jayawardana

Maafin gue ya Freya, meskipun lo itu cinta pertama gue, dan lo itu sangat-sangatlah mencintai gue, tapi lo harus rela melepaskan gue dengan ikhlas secara kan gue beberapa bulan lagi mau bertunangan sama Adel, lo boleh kok berhubungan dengan gue tetapi hanya sebatas sahabat saja, kamu jangan ngerusak hubungan orang lain yaa Freya, sebab tuhan gak suka orang yang memutuskan tali kasih kepada orang lain, ingat gue sama lo gak ada hubungan apa-apa lagi, dan kita ini cuma sahabat okay, semoga lo bisa dapat yang lebih baik dari gue.

Sincerely

I. Raditya

"Frey, are you okay?" tanya Evan

Freya menganggukan kepalanya karena ia merasa baik-baik saja.

"Lo mau gue temenin istirahat nggak," tawar Evan dengan lembut

Freya hanya terdiam dan masih memegang dadanya yang sesak karena sehabis membaca surat tersebut.

"Mau gue bantuin lo Frey?" tawar Evan lagi

Freya hanya terdiam menahan sakit di dadanya yang tidak tertahankan dan langsung mengambil alat bantu untuk bernapasnya.

"Frey, kamu masih bisa lanjut kerja kan?" tanya Evan perlahan

Tomboy! [FLORA SHAFIQA] | END Where stories live. Discover now