27. listen

1.6K 234 27
                                    

Kalau dikira Ningning bakal nerima gitu aja penawaran Chenle jawaban 'Tidak', Ningning langsung nolak dan membanting pintu kamarnya walau Chenle masih mengajaknya berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau dikira Ningning bakal nerima gitu aja penawaran Chenle jawaban 'Tidak', Ningning langsung nolak dan membanting pintu kamarnya walau Chenle masih mengajaknya berbicara. Tapi Chenle gak nyerah gitu aja, pagi-pagi begini dia sudah nunggu Ningning depan asrama putri.

Suatu hal yang jarang bahkan gak pernah dilakukan Chenle untuk mengejar orang, Chenle sebetulnya bisa saja menyewa orang tapi rasanya dia menjadi begi rendah kalau menyewa orang untuk menjadi pasangannya di acara Yiren. Ya walaupun secara gak langsung, kalau Chenle berhasil membujuk Ningning dia akan tetap bayar perempuan itu.

Sesuai informasi yang dia dapat, pagi ini harusnya Ningning ada kelas pagi dan cewek itu biasanya akan datang lebih cepat. Dari tadi menunggu gak ada kelihatan tanda-tanda mahasiswa di asrama ini keluar, keadaan disini benar-benar sepi.

Mungkin 15 menit Chenle menunggu, akhirnya Ningning keluar asramanya namun perempuan itu gak sendiri. Ningning tampak berusaha lari, di belakangnya ada laki-laki yang jelas Chenle gak kenal terlihat mengejar Ningning.

Chenle buru-buru keluar mobil dan berlari ke arah Ningning.

"Hutang gue sudah dilunasin, tinggal bunga aja ntar gue lunasi. Jadi jangan ganggu gue" ucap Ningning

"Lo gak bisa lepas walaupun hutang lo sudah terbayar, lo masih hak milik bos gue" sahut laki-laki itu

"Gue bilang, gue gak mau. Cari aja sana yang lain. Gue bakalan lunasin itu bungannya" bentak Ningning

Secara kasar laki-laki itu menarik tangan Ningning tapi baru seperkian detik Chenle langsung memisahkan mereka.

"Dia bilang jangan diganggu, lo gak bisa dengar atau otak lo gak bisa mencerna bahasa manusia" ucap Chenle

"Siapa lagi ini?" Ucap laki-laki itu

"Lo pagi-pagi udah buat ribut aja di asrama orang. Gak tau ini asrama putri kenapa segala lo datangin" sahut Chenle

"Gak ngaca lo, lo sendiri gimana"

"Jelas lah gue beda, gue diluar gedungnya" jawab Chenle

"Gue gak ada urusan sama lo, gue urasan sama ini cewek"

"Urusan dia, urusan gue"

"Bocah omongan sok banget"

"Berapa bunga yang blm dia bayar" tanya Chenle

"Lo gak akan bisa bayar"

"Lo ngeremehin gue?"

"Anak kuliahan kaya lo masih minta-minta sama orang tua jangan sok hebat" ejek laki-laki di hadapan Chenle

"What!"

"Le, lo gak usah campur ini urasan gue" sahut Ningning

"Diam Yi" perintah Chenle, Ningning langsung menutup mulutnya.

NEW ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang