ANGEL●48

3.2K 683 61
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Ok. Aku fikir aku begini karena cuaca.Haha"

Baekhyun menghibur dirinya sendiri dan mencoba tak membuat Chanyeol merasa aneh dengan sikapnya tadi.

"Loey,ini pukul berapa?"

"10 malam"

"My God!"

Pekik Baekhyun panik lalu memundurkan tubuhnya untuk keluar dari dekapan hangat Chanyeol lalu menarik lengan mantel sang alpha pertanda ingin pulang segera.

Lalu keduanya berjalan kembali dengan penerangan senter yang di nyalakan oleh Park Chanyeol hingga terlihat sebuah lampu besar yang di pastikan adalah sebuah mobil dan keduanya terdiam ketika dari dalam sana keluar Lay dan menyapa keduanya .

"Kalian baru akan pulang?"

"Ya,papa"

"Masuklah. Kita bersama sama pulang ke rumah"

Ajak Lay kepada Chanyeol yang kini duduk di sebelah supir sedang Baekhyun menemani Lay di kursi tengah.

"Tadinya aku fikir aku tidak bisa pulang karena kabut ini, tetapi setelah di yakinkan oleh supir bahwa ia akan mengantarkanku dengan baik ,maka aku berani untuk pulang"

Ucap Lay memulai pembicaraannya.

"Bagaimana acaramu tadi ,papa. Apakah lancar?"

Tanya Baekhyun sambil memeluk Lay

"Ya. Kau sendiri? Bagaimana bisa pulang semalam ini dari membeli susu saja?"

Baekhyun melirik ke arah kursi Chanyeol lalu menatap Lay kembali dengan senyuman.

"Kabut ini membuat kami sangat berhati hati melangkah. Lagipula ,ketika perjalanan pergi tadi menuju ke kedai ,hujan menyapa cukup deras, sehingga jalanan licin di tambah berkabut membuat aku lebih berhati hati lagi"

Lay tersenyum dengan manis lalu menatap ke arah bulu mata Baekhyun yang terlihat basah dengan ujung hidung yang merah.

"Kau sehabis menangis? Bulu matamu basah"

Tanya Lay dengan lembut

"Bukan, aku bersin bersin karena dingin"

"Begitu"

Jawab Lay tak ingin lebih banyak berdebat namun kini arah pandangannya ia tujukan kepada Park Chanyeol dari spion tengah mobil dengan wajah seriusnya .

Mobil berhenti tepat di depan kediaman mereka ,ketiganya turun lalu Baekhyun turun begitu saja tanpa mengingat susunya.

Mereka masuk ke dalam rumah dan tak lama Lay menerima panggilan telepon dari supir yang barusan membawanya.

"Ya, hallo"

"Ya,benar saya sendiri"

"Baik ,saya tunggu di depan pintu. Terima kasih"

Jawab Lay kemudian menutup panggilan nya .

Ia menuju ke arah pintu lalu keluar menghampiri supir tadi dengan wajah ramahnya.

"Aku fikir ,ini belanjaan anak tuan yang tertinggal di mobil saya"

"A. Terima kasih banyak tuan, maaf merepotkan anda dengan kembali lagi kemari"

"Sudah menjadi tugas saya"

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih"

Lay merunduk hormat lalu masuk ke dalam di mana Baekhyun dan Chanyeol masih di sekitaran ruang makan .

Sambil berjalan ,plastik yang Lay tenteng tampak berbeda.

Bungkusan susu itu terlihat tidak menggunakan kotak lagi ,seperti telah di buang ,yang tersisa hanya kemasan berwarna silver sebagai pelindung susu bubuk tersebut.

Lay mengernyitkan dahinya lalu duduk sebentar di kursi sambil memegang bungkusan susu yang ia bolak balikkan seperti mencari suatu keterangan di sana.

"Bi"

Panggil Lay dengan wajah nya yang masih sangat penasaran.

"Ya,papa"

Baekhyun berjalan mendekat lalu tercekat begitu saja setelah mengetahui jika kini ,bungkusan belanjaannya ada di tangan papa nya.

"Susu apa ini? Mengapa tidak menggunakan kotak kemasan?"

210203

-tbc-

Morning from Chanbaek

Update-an 1 di hari ini

[22]ANGEL O1 《CHANBAEK OMEGAVERSE,AGE GAP》🔚✔Where stories live. Discover now