[22]ANGEL O1 《CHANBAEK OMEGAVERSE,AGE GAP》🔚✔

ANGEL●38

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Si mungil melangkah kan kakinya lebih bersamangat dari sebelumnya , setelah matanya di suguhkan oleh pemandangan rak penuh permen yang tertata rapi dan menggoda di sepanjang kaca kedai serba ada itu.

Senyumnya lebih mengembang lalu langkah kakinya ia ayunkan segera memasuki kedai tersebut dan tak sabar ingin memilih jenis yang ia inginkan.

"Tuan, aku ingin permen ini"

"Itu permen yang sangat asam , kau takkan bisa menahannya"

"Benarkah? Tetapi aku ingin sekali mencobanya"

"Apa kau memang penggemar makanan dan minuman asam?"

"Tidak juga. Biasanya aku sangat menyukai hal yang manis . Tapi kali ini aku ingin permen ini"

"Boleh saja jika ingin mencoba ,tapi aku sarankan beli 1 atau 2 saja"

"Baik. Aku akan membeli 2"

Baekhyun memilih 2 bungkus permen berukuran sedang itu lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling kedai itu seperti mencari sesuatu.

"Tuan, kau menjual buah yang segar? Maksudku asam?"

"Plum?"

"Ya. Apakah ada?"

Penjaga sekaligus pemilik kedai itu mengernyitkan dahinya ,lalu menyarankan Baekhyun sesuatu.

Lelaki paruh baya itu berjalan ke area keranjang buah buahan yang ia jajakan ,membantu Baekhyun mengambil 4 buah plum segar berukuran besar ,memasukkan ke dalam plastik ,menimbangnya lalu melabeli plastik itu dengan harga sesuai timbangan.

"Ada lagi?"

Tanya lelaki paruh baya itu dan Baekhyun menjawab dengan ramah

"Cukup. Aku fikir cukup"

Baekhyun berdiri di depan meja kasir lalu sang pemilik itu lama menatapnya dan menatap leher si mungil lalu tersenyum.

"Kau butuh ini juga. Tolong periksakan dirimu melalui ini besok pagi saat bangun tidur. Mungkin itu sebuah kabar baik untuk suamimu"

"Eoh?"

Baekhyun menerima satu bungkusan di tangannya dengan wajah tak mengerti .

Apa maksud pemilik kedai itu bahwa benda yang ia berikan akan menjadi berita baik untuk suaminya ,sedang Baekhyun belum mempunyai.

Belanjaan yang ia beli ,Baekhyun masih genggam di tangan kanannya ,sedang bungkusan pemberian tadi ,ia sembunyikan di dalam saku celana nya .

Sesampainya di rumah ia tak menyimpan semua belanjaan tadi di ruang makan .

Baekhyun bergegas masuk ke kamar ,lalu mengunci pintu dan membaca baik benda apakah yang di berikan lelaki paruh baya tadi padanya.

"Tes kehamilan?"

Ucap Baekhyun dengan wajah yang langsung berubah pucat dan begitu paniknya.

210201

-tbc-

Update-an ke 3 di hari ini