tak terasa malam pun tiba, mereka semua sudah bekera lebih dari 10 jam, kantor mulai kosong dan terlihat hanya beberapa pekerja tinggal di tempat itu, tiba - tiba lampu kantor Chanyeol berkedip dan mati, bersamaan dengan semua komputer yang berada di depan mereka.

"OH? ADA APA INI?" Chanyeol terlihat panik,

"Baekhyun yang langsung menelpon security untuk bertanya,"

Setelah beberapa saat, semuanya kembali hidup, 

Chanyeol mencoba kembali menghidupkan komputernya, tiba - tiba mata mereka semua membelalak kaget, 

"Ada apa ini?"

"Kita di HACK!"

"HACK?" 

"AH! SHIT!" Chanyeol mencoba untuk menahan emosinya, 

Baekhyun mencoba untuk menelpon para securitynya untuk mencoba memecahkan keadaan ini,

"Apa yang mereka inginkan?" Chanyeol bertanya,

"Mereka menginginkan semua data kita tentang EYES(product baru Chanyeol)" 

"APA?"

"Mereka meminta 300 milliar untuk melepaskan semua data kita," seorang pegawai yang juga panik membaca pesan dari hacker yang mencoba meminta uang dari perusahaan Chanyeol,

"300 milliar?" Chanyeol terduduk, pikirannya begitu kalur, ia mencoba untuk menghubungi semua orang yang berada di dalam pikirannya, 

"Oh, Hyung, apa kau mengenal hacker yang bisa aku pakai?"

[ada apa?] Suho, teman Chanyeol berkata di ujung sambungan

"perusahaanku baru saja di Hack?"

[apa?]

"Hubungi aku secepatnya jika kau ada info yang bisa ku pakai?"

[oh, baiklah]

Chanyeol kembali mencari nama yang bisa ia hubungi,

[Chanyeol-sshi?]

"Apa kau mengenal siapapun dalam dunia Hacker, perusahaanmu terkena Hack,"

[apa?] kini ia menelpon D.O

"Ceritanya panjang, apa kau punya seseorang yang bisa aku pakai,"

[aku akan mencoba mencari seseorang]

"terimakasih, tolong hubungi aku secepatnya,"

[baiklah]

tiba - tiba sebuah namanya muncul di layar ponsel,

"oh, Hana-ya," Chanyeol mencoba menyembunyikan kepanikannya,

[Chanyeol-a, apa kau belum pulang?]

"Appa! paman Sehun datang!" suara Jackson terdengar,"

"SEHUN?" Chanyeol kaget,

"Berikan telponnya pada Sehun,"

[ada apa?]

"Sehun-a, cepat kemari aku membutuhkan pertolonganmu,"

mendengan perkataan Chanyeol, Sehun langsung berlari menuju mobilnya dan melajukan mobilnya dengan cepat, meinggalkan Hana dan anak - anak di rumah,

"Oh, Chanyeol-a, ceritakan keadaannya,"

Chanyeol mencoba menjelaskan apa yang terjadi pada Sehun, laki - laki yang kini mengendarai mobilnya di atas kecepatan 100 km/jam ini adalah seseorang yang memenangkan IT competition di korea saat mereka semua duduk di bangku kuliah, dengan kemampuannya, ia meneruskan perusahaan ayahnya, namun Sehun masih tetep menjadi kepala IT di perusahaannya sendiri. 

Sehun berlari masuk ke kantor Chanyeol dan semua orang kini memenadang Sehun bingung, 

"Hyung, bagaimana?"

"Mereka ingin aku membayar 300 milliar untuk membuka kuncinya,"

"MWO? biar aku lihat," Sehun kini duduk di kursi Chanyeol, 

"SIAPA ANDA, BERANINYA MASUK KE SINI TANPA IZIN!" sang kakak beradik yang sedari tadi panik merasa tersinggung dengan apa yang Sehun lakukan, 

"Apa ada data backup?"

"Kami tidak punya Backup karena mati lampu yang terjadi tadi,"

"seharunya kalian harus memback-up semuanya setiap beberapa menit, apa seperti itu saja susah?" Sehun sepertinya mulai memasuki tahap di mana ia tidak bisa di ganggu.

Sehun menusukan sebuah USB di komputer chanyeol dan mulai memakai applikasinya untuk memecahkan code - code yang sekarang ada di depannya, 

"Apa kau bisa melakukan sesuatu," 

"tunggu sebentar sepertinya aku bisa memecahkannya," 

Tiba - tiba kedua kakak beradik itu berjalan keluar dari tempatnya. 

"Ini dia,"

sebuah lenguhan nafas panjang dari Chanyeol juga Sehun membuat semua orang terjatuh lemas, 

"Ya, bagiamana kau bisa ada di rumahku?"

"Aku baru saja mendarat, aku sangat merindukan jackson, dan memutuskan untuk datang kemari,"

"Ya! kau benar - benar penyelamatku,"

"anniya, aku tidak melakukan seasuatu yang susah," Sehun tertawa sedikit,

"Sekali lagi, terimakasih banyak Sehun-aa," 

hari itu berakhir dengan Sehun, Chanyeol, Hana, Jackson dan Minha pergi makan bersama ke sebuah kedai kecil di pinggir kota, suasana asri membuat keluarga kecil itu merasakan kehangatan. 

"UHUK UHUK!" 

"UHUK UHUK UHUK!" 

TBC 











[COMPLITED] AHJUSSHI AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang