7

1.3K 166 10
                                    

Normal POV

Setelah mereka membereskan gym, Daichi mentraktir mereka semua roti daging didepan toserba.//Jujur bingung nama tempatnya apa. Di animenya sih bilangnya toserba.//

Beberapa hari kemudian
Semua anggota voli berkumpul di gym untuk rapat.

"Sekarang, kita pikirkan posisi saat pertandingan... Ku pikir beginilah strategi kita nantinya. Kageyama dan Hinata akan menjadi 'set'. Tsukishima salah satu pemain tinggi disini. Aku ingin melihat kalian melawan Seijoh."

"Ha'i." Tsukishima dengan malas.

'Hanya Yamaguchi-kun anak kelas 1 yang tidak lolos ya...' batin [name]

"Kenapa Hinata di posisi yang mementingkan tinggi tubuh?"

"Middle Blocker?? Aku dan Tsukishima di posisi yang sama?"

"Bentar, aku baca posisinya dulu. Setter, pemain yang mengatur umpan untuk spiker, dan mengatur penyerangan. Wing Spiker, Pemain khusus yang bertugas menyerang langsung ke pertahanan lawan. Middle Blocker, Pemain yang tugasnya melindungi pertahanan dari serangan lawan. Mereka juga memberikan umpan untuk menjauhkan blocker lawan. Apakah itu sudah benar?"

"Sebenarnya masih ada beberapa untuk posisi bertahan. Sekarang itu sudah cukup."

"Hinata dengarkan aku, kau adalah pemain yang akan kuumpan."

"Uumpan... Aku... Tidak ada yang terkejut."

"Kami menggunakanmu untuk mencetak angka menggunakan serangan cepat, dan blocker lawan akan memperhatikanmu. Saat itu juga, spiker lain yang akan beraksi. Tsukishima yang tinggi aja kena jebakanmu. Mantap kan?!"

"Pfft, Kei-nii kena jebakan." [Name]

"Woah. Aku suka itu." Hinata

"Hoi kalian meremehkan Tsukki?!" Yamaguchi

"Diam Yamaguchi." Tsukishima

"Gomen, Tsukki." Yamaguchi

"Disisi lain, jika kau tidak efektif. Maka yang lain juga akan gagal." Kageyama

"Kageyama-kun sebaiknya kau jangan membuat Hinata-kun tertekan begitu." [Name]

"Gagal....gagal....semuanya akan gagal....." Hinata

"Lihat tuh." [Name]

[Name] mencoba menenangkan Hinata.

"Hinata-kun, jangan terlalu tertekan. Kau harus sedikit lebih tenang. Lebih baik kau berlatih lagi agar tidak terlalu memikirkan hal tersebut." [Name]

"Emm Arigatou [name]-chan."

"Iie." [Name]

"Oh iya, untuk pertarungan udara, kita hanya punya Tsukishima dan Kageyama yang bisa menyamai lompatan Hinata. Jadi, Hinata kau harus percaya diri..." Daichi

"Ha'i, aku akan berusaha. Aku akan mencetak banyak angka. Aku akan menerima umpan. Aku akan servis, blok, spike, pokoknya semuanya." Hinata

"Hinata-kun tenanglah." Ucap [name] sambil memegang tangan Hinata. Muka Hinata langsung memerah karena berpegangan tangan dengan [name].

"Hinata rusak!" Tanaka

"Hinata harus diperbaiki!" Semua orang di gym.

Skip pulang sekolah.

"Nee [name]-chan belakangan ini terlihat sangat sibuk dan lelah? Apa klub voli susah diurus?"

"Bukan begitu Yacchan, beberapa hari lagi kita akan latih tanding dengan sekolah lain jadi lebih banyak berlatih. Selain itu ada yang gugup karena latih tanding itu. Aku sebagai manager harus bisa membuatnya tidak gugup. Tapi tiap kali aku menenangkannya dia malah tambah parah."

"Hee, sepertinya [name]-chan sudah sangat dekat dengan klub voli ya. Oh iya, didekat sini ada toko es krim baru buka, aku dan beberapa temanku akan pergi kesana. [Name]-chan mau ikut?" Yachi

"Iie, aku harus ke klub voli memperhatikan latihan mereka. Bagaimana kalau kapan-kapan saja." [Name]

"Okeh, [name]-chan aku duluan ya. Jaa ne [name]-chan." Yachi

"Umm, jaa ne Yacchan."

[Name] langsung pergi kedalam gym. Sebelum itu [name] pasti mampir dulu ke vending machine untuk membeli susu kotak.  Latihan berlangsung seperti biasanya. Hinata yang masih gugup tidak terlalu menghambat latihan yang lain. Hingga latihan selesai, Hinata masih terus gugup. Sedangkan Tsukishima merasa kesal dengan [name] karena selalu memperhatikan Hinata bukan memperhatikannya.

Besok adalah hari latih tanding.

Sepulang sekolah.
[Name] dan Kiyoko memasukan barang barang yang diperlukan. Mulai dari botol, handuk, kotak P3K dan lainnya. Semuanya sudah siap.

"Berbaris..."
"Ayo bermain."

[Name] duduk didepan bersama Kiyoko, Tsukishima masih ngambek karena seminggu ini [name] hanya memperhatikan Hinata bukan memperhatikan kembarannya. [Name] sendiri sudah capek dengan kelakuan kembarannya ini yang seperti ini.

'Tinggal satu cara biar Kei-nii gk ngambek lagi. Aku harus beli makanan kesukaan Kei-nii. Nanti habis pulang aku mampir ke mini market dah.' batin [name]

Ditempat duduk belakang

"Hei, Hinata mau makan ini gk?"

Hinata memasang muka pucat seperti menahan sesuatu keluar.

"Hinata kau kenapa?" Tanaka

"Aaa aku gk bisa tidur semalam... Jendela... Aku harus buka jendelanya..." Hinata langsung muntah di celananya Tanaka.

"Hoii, hentikan bisnya cepat!!" Teriak Tanaka.

'Apa?'

'Ini lebih buruk dari yang kita bayangkan.' batin semua yang duduk di belakang.

Setelah itu, Hinata tidak berhenti minta maaf ke Tanaka karena muntah di celananya. Sampai ke sekolah Aoba Josai, Hinata masih terus minta maaf.

"Maafkan aku Tanaka-san."

"Sudah ku bilang tidak masalah, yang penting kau tidak apa-apa kan?"

"Iya, aku sudah sedikit lebih baik."

"Baguslah, karena kita mengandalkanmu hari ini. Kasih aku spike bebas ya, kayak tanding 3 vs 3 kemarin.

"Tanaka, jangan menekan dia."

"Kenapa?"

"Aku akan berusaha sebaik mungkin... Aku pengen ke toilet."

"Lagi-lagi dia menyedihkan sekali. Aku akan memukulnya agar termotivasi."

"Apa yang kau pikirkan Kageyama?! Itu tidak berpengaruh bagi Hinata tau."

"Tapi kita tidak tau sebelum mencobanya."

"Tanaka, bantu tahan dia."

"Tanaka-san, celananya biar aku bersihkan. Gk mungkin Tanaka-san pakai celana pendek gitu kan."

"Ah, makasih [name]. Kau memang baik tidak kayak Tsukishima yang menyebalkan."

[Name] bersama Kiyoko mencari tempat mencuci yang ada di Aoba Josai.

"Anoo, aku mau tanya, tempat mencuci di mana ya. Aku ingin mencuci sesuatu."

"Ah kau ingin mencuci ya, ada di belakang sana. Aku kindaichi Yutaro, namamu siapa??"

"Aku Tsukishima [name], aku manager Karasuno."

"Ternyata Karasuno punya 2 orang manager yang cantik."

"Kalau begitu, aku permisi dulu ya." [Name] langsung pergi ke arah belakang.

Tbc

Maaf banget lebih pendek dari biasanya😓😓. Hehe, maaf ya baru up jam segini. Jangan lupa vote dan coment ya. Makasih😊

Tsukishima Twins {Haikyuu Fanfiction}Where stories live. Discover now