PART 10

37.3K 3.8K 550
                                    

HAI SEBELUM KALIAN LANJUT BACA BOLEH AKU MINTA UNTUK VOTE SAMA KOMENNYA BIAR BSIA TAU DI MANA HAL YANG KURANG DAN JUGA DUKUNGAN DARI KALIAN ...
JANGAN JADI SIDER PLEASE🥲🔪

TERIMAKASIH SELAMAT MEMBACA

[]
[]
[]
[]
[]
[]








Hari persidangan pun tiba ya setelah kejadian kemarin mereka berciuman mau tak mau jaehyun harus melepaskan taeyong

Kini mereka sudah ada di hadapan hakim yang agung bersama kedua orang tua mereka. Taeyong menatap wajah jaehyun yang kini di liputi rasa penyesalan

Walau jaehyun belum meningat siapa itu taeyong tetapi bisa sudah merasakan benih cinta di dlam dirinya

"Baik kedua belah pihak telah menyetujui surat perceraian itu" ujar hakim

"Saudara taeyong apakah anda masih mencintai suamimu ini?" Tanya hakim kepada taeyong

Jaehyun melirik taeyong dan menggelengkan kepalanya "kau harus bahagia" gumam jaehyun yang busa di baca eh taeyong

"Tidak"

"Saudara jaehyun apakah anda rela melepaskan saudara taeyong?" Kini hakim
Itu bertanya pada jaehyun

"Ya"

Setelah beberapa pertanyaan hakim lontarkan kepada mereka berdua

Tok tok tok

Ketukan palu 3 kali keputusan hakim menyatakan mereka resmi bercerai

Jaehyun dan taeyong berserta kedua orang tua mereka keluar dari ruang persidangan "ingat tae kau harus menjadi orang yang selalu kuat ya dan yang eomma ingatkan bahagia tae" ujar yoona yang sejujurnya enggan melepaskan menantu cantiknya

"Nee eomma" ujar taeyong

Tenggrorokan taeyong seperti tercekat dadanya terasa sakit ia menahan air matanya agar tak tajuh begitu pula dengan jaehyun ia menyembunyikan semua kesedihannya di dalam lubuk hatinya

"Kau mengambil barang mu bukan?" Ujar jaehyun

"Hum "

Taeyong pergi menuju rumah jaehyun dan mengambil barang barang yang telah ia kemasi

"Bibi jaga dirimu ya terimakasih kau telah menjagaku "

"Kau juga nak bibi akan selalu merindukanmu" bibi el memeluk taeyong

Jaehyun pergi ke lantai dua mengikuti langkah taeyong . "Hmm setelah ini kau masih mengajar di sana?" Tanya jaehyun di ambang pintu

"Tidak aku sudah keluar jae"

Jaehyun menganggukan kepalanya . "Lantas kau bekerja di mana?"

"Ntah lah kemungkinan aku di rumah saja membuka usaha"

Jaehyun kembali mengangguk , ia belum bisa melepaskan pria mungilnya ini pergi dari hadapannya

"Tae"

"Heum?"

"Bisakah a-aku mencium bibirmu lagi? Untuk salam perpisahan " ujar jaehyun

MR.J((jaeyong))✔️ [SUDAH DI TERBITKAN]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن