Love Me Again

Love Me Again - 15

"Sudahlah, sudah terlalu malam. Aku tidak ingin banyak bicara lagi. Mengingat kita tidak ada harapan lagi, cukuplah" yoona masuk ke dalam, ia masuk ke kamar tempat darren tidur dan mengunci pintunya.

***

Siwon berangkat menemui kliennya pagi-pagi. Sementara Yoona dan Darren masih tidur. Saat Yoona terbangun, ia mendengar bunyi bel.

Ia membuka pintu dan melihat sepasang suami istri yang cukup ia kenal dengan baik itu.

"Eonni, oppa, kenapa disini?" Tanya Yoona pada pasangan itu.

"Apa lagi kalau bukan Siwon, dia ada kerjaan seharian jadi meminta kami mengajak kalian untuk jalan-jalan" ujar Hyunbin, dia adalah sunbaenya Siwon yang juga yang menjadi peminjam dana untuk Siwon saat ini.

"Ayo kita pergi," ajak Yejin, istri Hyunbin.

"Bisakah aku menitipkan Darren ke kalian saja? Aku tahu dia berbohong, dia hanya menghindariku. Aku akan tetap menunggunya disini" ujar Yoona, keduanya saling menatap lalu mengangguk.

"Oppa yakin dia hanya mencintaimu selama ini. Kalian harus berjuang, arraseo dongsaeng?" Hyunbin membelai lembut kepala adik sepupunya itu.

"Ne, gomawo oppa"

***

Darren cepat akrab dengan kedua anaknya hyunbin sehingga ia bersedia ikut dengan mereka. Sementara yoona tetap betah di kamar, ia menunggu Siwon pulang. Benar saja, baru sekitar jam 10, Siwon sudah kembali dan ia melihat yoona duduk disana menunggunya.

"Yoong, darren mana?"

"Ikut hyunbin oppa" ujar Yoona

"Kamu tidak ikut?"

"Bukankah kamu tidak memberiku kesempatan lagi, maka aku hanya bisa membiarkan darren pergi keluar. Lalu aku akan pergi diam-diam"

Siwon hanya diam

"Aku tidak mungkin memaksanya bersamaku lagi, dia tidak bahagia bersamaku. Kamu tidak tahu kalau ia menangis setiap malam sambil memeluk bajumu" ujar Yoona, ia menghapus air matanya "Bagaimana aku sanggup memisahkan kalian lagi, aku hanya orang asing untuknya, kamu tidak akan pernah tahu betapa sakitnya ia memanggilku dengan sebutan aunty"

"Aku hanya ingin menghabiskan banyak waktu dengan Darren. Tapi kesempatan itu tidak akan pernah ada, aku tidak ingin memaksamu lagi"

Yoona bangkit dari duduknya, Siwon menariknya dan ia terduduk di pangkuan Siwon. Siwon memeluknya,

"Aku berusaha selama 10 tahun ini untuk melupakanmu, untuk membencimu karena apa yang sudah kamu lakukan. Tapi setiap hari aku semakin mencintaimu, aku mencintaimu sampai rasanya ingin mati karena tidak bisa bersamamu. Hanya saja mengetahui kehidupanmu lebih baik tanpaku, sudah cukup untukku" ujar Siwon, yoona terdiam dalam pelukan Siwon.

"Maaf, aku selalu berpikir apa yang aku lakukan adalah yang terbaik untukmu tanpa memikirkan pendapatmu" ujar Siwon lagi, ia menangis, yoona membelai lembut kepalanya "Maaf aku memisahkanmu dengan Darren,"

"Maafkan aku juga oppa, aku sudah membuatmu kecewa. Tapi percayalah aku tidak pernah mengkhianatimu, aku dan sehun murni hanya berbisnis saat itu"

"Oppa juga menyesal, mempercayai dirinya" ujar Siwon

"Aku mencintaimu oppa" bisik yoona "hanya kamu,"

"Ne, nado"

Yoona merangkulkan tangannya di leher Siwon dan mulai mencium bibir pria itu. Kali ini Siwon membalasnya, menyalurkan rasa rindu yang terpendam selama ini. Lalu saat tangan yoona mulai membuka kancing kemejanya, Siwon menghentikan ciuman mereka.

"Kita tidak boleh terlalu jauh sayang" ujar Siwon

"Wae?"

"Nanti setelah kita mendapat restu dari appamu, kita baru boleh melakukannya lebih dari ciuman" yoona mengangguk, ia teringat dengan hambatan di depannya lagi.

"Jangan pernah meninggalkan aku lagi oppa" bisik yoona dan siwon mengangguk, yoona memeluk erat pria yang ia cintai setengah mati ini. Ia bahagia saat ini, ia tidak akan menyerah kali ini. Ia akan berjuang sampai appanya memberikan restu. Bukan melarikan diri seperti dulu lagi.

Lalu keduanya menghabiskan sepanjang siang yang dingin itu dengan tidur siang. Karena semalaman keduanya tidak bisa tidur sama sekali.

TBC

Lebih penasaran ke yang mana ya??🙄🙄